Bola.com, Jakarta - Cerita rakyat Sangkuriang menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Sunda, dan terus diceritakan turun-temurun sebagai pengingat akan nilai-nilai luhur dan kekuatan alam.
Cerita rakyat Sangkuriang berkaitan dengan kisah cinta terlarang dan misteri asal-usul gunung Tangkuban Perahu.
Advertisement
Gunung Tangkuban Perahu adalah satu di antara destinasi wisata paling favorit di Jawa Barat. Pada awalnya, cerita rakyat Sangkuriang merupakan tradisi lisan.
Rujukan tertulis cerita ini dapat ditemukan pada naskah Perjalanan Bujangga Manik, yang ditulis pada daun lontar di akhir abad ke-15.
Cerita rakyat Sangkuriang menceritakan kegagalan seorang pria bernama Sangkuriang untuk meminang seorang wanita bernama Dayang Sumbi.
Penasaran seperti apa cerita rakyat Sangkuriang dari Jawa Barat ini?
Berikut ini contoh cerita rakyat Jawa Barat: Sangkuriang, yang menarik dibaca, dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (7/6/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Cerita Rakyat Jawa Barat: Sangkuriang
Cerita rakyat Jawa Barat, "Sangkuriang," merupakan satu di antara kisah legendaris yang mengandung unsur magis dan nilai-nilai budaya yang kaya. Cerita ini mengisahkan tentang Sangkuriang, seorang pemuda yang jatuh cinta pada Dayang Sumbi, seorang wanita cantik yang ternyata adalah ibunya sendiri.
Kisah ini dimulai ketika Dayang Sumbi, yang masih muda, diusir dari kerajaan karena kelalaiannya dan tinggal di hutan. Di sana, ia melahirkan Sangkuriang, yang kemudian dibesarkan dengan kasih sayang.
Ketika Sangkuriang tumbuh dewasa, ia menjadi seorang pemburu yang andal. Suatu hari, Sangkuriang tanpa sengaja membunuh Tumang, anjing kesayangan Dayang Sumbi, yang sebenarnya adalah ayah Sangkuriang yang dikutuk.
Ketika mengetahui hal ini, Dayang Sumbi sangat marah dan memukul kepala Sangkuriang hingga terluka. Sangkuriang kemudian diusir dari rumah, tidak menyadari bahwa wanita yang ia temui bertahun-tahun kemudian adalah ibunya sendiri.
Pertemuan kembali antara Sangkuriang dan Dayang Sumbi terjadi ketika Sangkuriang sudah menjadi seorang pemuda gagah. Tanpa mengenali satu sama lain, Sangkuriang dan Dayang Sumbi saling jatuh cinta dan memutuskan untuk menikah.
Namun, Dayang Sumbi akhirnya mengenali Sangkuriang dari luka di kepalanya dan menyadari bahwa pemuda tersebut adalah anaknya. Untuk menggagalkan pernikahan, Dayang Sumbi memberikan syarat yang mustahil: Sangkuriang harus membuat sebuah danau dan sebuah perahu dalam satu malam.
Advertisement
Contoh Cerita Rakyat Jawa Barat: Sangkuriang
Sangkuriang, dengan kekuatan supranaturalnya, hampir berhasil menyelesaikan tugas tersebut. Namun, Dayang Sumbi menggunakan tipu muslihat dengan membuat cahaya pagi palsu untuk menipu Sangkuriang agar berpikir bahwa waktu sudah habis.
Merasa gagal dan marah, Sangkuriang menendang perahu yang hampir selesai dibuatnya hingga terbalik dan menjadi Gunung Tangkuban Perahu, yang kini menjadi satu di antara objek wisata terkenal di Jawa Barat.
Kisah "Sangkuriang" tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga menyampaikan pesan moral tentang akibat dari ketakjujuran dan pentingnya hubungan keluarga.
Nilai-nilai yang terkandung dalam cerita ini mencerminkan adat dan budaya masyarakat Sunda yang menghargai kebijaksanaan dan kehormatan. Selain itu, legenda ini memperkaya khazanah sastra lisan Indonesia dan tetap relevan dalam kehidupan masyarakat modern.
Sebagai cerita rakyat, "Sangkuriang" terus diceritakan turun-temurun, baik melalui cerita lisan, buku, maupun pertunjukan seni.
Keberadaan legenda ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga dan melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari identitas nasional. Melalui cerita ini, generasi muda dapat belajar tentang sejarah dan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh leluhur mereka.
Â
Dapatkan artikel contoh cerita rakyat berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.