Cara Mengatasi Kecanduan Minuman Manis, Patut Dicoba

Ilustrasi minuman manis. (Image by freepik)

Bola.com, Jakarta - Kecanduan minuman manis adalah kondisi yang terjadi ketika seseorang menjadi tergantung dan sulit mengontrol konsumsi minuman manis.

Minuman manis yang dimaksud adalah minuman yang tinggi gula, seperti minuman bersoda, jus buah yang mengandung tambahan gula, dan minuman manis beralkohol.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Kecanduan minuman manis memiliki efek negatif pada kesehatan tubuh dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang.

Dalam kecanduan minuman manis, gula yang terdapat dalam minuman memengaruhi otak dan sistem penghargaan tubuh. Ketika seseorang mengonsumsi minuman manis, otak melepaskan zat kimia yang menyenangkan, seperti dopamin, yang memberikan efek merasa bahagia dan bersenang-senang.

Hal ini membuat seseorang merasa ingin mengonsumsi lebih banyak minuman manis untuk mencapai efek yang sama. Lama-kelamaan, tubuh menjadi tergantung pada minuman manis dan seseorang sulit menghentikan atau mengurangi konsumsinya.

Kecanduan minuman manis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti kenaikan berat badan, obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Konsumsi minuman manis yang berlebihan juga dapat merusak gigi dan meningkatkan risiko terjadinya karies gigi.

Selain itu, kecanduan minuman manis dapat berdampak negatif pada pikiran dan emosi seseorang, seperti merasa gelisah, sulit berkonsentrasi, dan mudah lelah.

Buat kamu yang sudah merasa kecanduan terhadap minuman manis, segera atasi. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan.

Berikut cara mengatasi kecanduan minuman manis, Sabtu (8/6/2024).

Berita Video, Chelsea resmi mengumumkan Enzo Maresca sebagai manajer baru mereka pada Seni (3/6/20224)

2 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Kecanduan Minuman Manis

1. Kurangi Konsumsi Secara Perlahan

- Membuat target

Jangan langsung berhenti total, tetapi buatlah target pengurangan konsumsi gula secara bertahap. Misalnya, kurangi satu sendok makan gula per hari.

- Memilih alternatif

Ganti minuman manis dengan air putih, teh tanpa gula, kopi tanpa gula, atau jus buah tanpa gula tambahan.

- Membaca label makanan

Perhatikan kandungan gula pada makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Pilihlah produk dengan kandungan gula yang lebih rendah.

2. Mencari Alternatif Rasa Manis Alami

- Menggunakan buah-buahan

Buah-buahan seperti pisang, apel, atau stroberi dapat menjadi alternatif pemanis alami yang lebih sehat.

- Menambahkan rempah-rempah

Rempah-rempah seperti kayu manis, jahe, atau vanila dapat memberikan rasa manis alami pada makanan dan minuman tanpa tambahan gula.

- Memanfaatkan stevia

Stevia adalah pemanis alami yang tidak mengandung kalori dan tidak meningkatkan kadar gula darah.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Kecanduan Minuman Manis

Ilustrasi es teh dan minuman manis. Foto: Pixabay.

3. Mengubah Kebiasaan

- Menyimpan air putih di tempat yang mudah dijangkau

Pastikan kamu selalu memiliki akses mudah ke air putih sehingga kamu lebih tergoda untuk minum air putih daripada minuman manis.

- Menghindari godaan

Hindari menyimpan minuman manis di rumah atau di tempat kerja.

- Mencari aktivitas lain

Saat kamu merasa ingin minum minuman manis, alihkan perhatianmu dengan melakukan aktivitas lain seperti berolahraga, membaca buku, atau menonton film.

4. Mencari Dukungan

- Beritahu orang terdekat

Beri tahu keluarga, teman, atau pasanganmu tentang usahamu untuk mengurangi konsumsi minuman manis. Mereka dapat memberikan dukungan dan semangat untukmu.

- Bergabung dengan komunitas

Bergabunglah dengan komunitas online atau offline yang fokus pada gaya hidup sehat. Bertukar pengalaman dan tips dengan orang lain dapat membantumu tetap termotivasi.

- Mencari bantuan profesional

Jika kamu merasa kesulitan untuk mengatasi kecanduan minuman manis sendiri, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional dari dokter atau ahli gizi.

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.