9 Manfaat Donor Darah secara Rutin bagi Tubuh yang Jarang Diketahui

Ilustrasi donor darah. (Image by brgfx on Freepik)

Bola.com, Jakarta - Donor darah merupakan proses pengambilan darah dari tubuh seseorang secara sukarela untuk membantu orang lain yang membutuhkan.

Darah yang didonorkan akan diolah dan disimpan di bank darah, kemudian digunakan untuk transfusi darah bagi pasien yang membutuhkan, seperti korban kecelakaan, pasien operasi, pengidap penyakit tertentu, dan ibu hamil yang mengalami perdarahan.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Sayangnya, banyak orang takut donor darah dengan beragam alasan, dari takut jarum suntik hingga takut darahnya habis. Padahal, donor darah dinilai sebagai kegiatan mulia yang dapat menyelamatkan nyawa orang lain.

Tidak hanya bermanfaat bagi orang lain, melakukan donor darah juga dapat berkontribusi terhadap kesehatan diri sendiri, apalagi dilakukan secara berkala, sesuai interval yang dianjurkan.

Berikut sembilan manfaat donor darah secara rutin bagi tubuh yang jarang diketahui, Senin (10/6/2024).

Berita video Jay Idzes, berbicara soal betapa pentingnya peran seorang Jordi Amat di Timnas Indonesia, yang baru saja harus absen karena akumulasi kartu.

2 dari 5 halaman

Manfaat Donor Darah secara Rutin bagi Tubuh

Ilustrasi kesehatan jantung. (Photo Copyright by Freepik)

1. Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

Donor darah secara rutin diketahui dapat menurunkan kekentalan darah. Kekentalan darah merupakan satu di antara faktor yang berperan dalam meningkatkan risiko terkena penyakit jantung.

Makin kental darah yang mengalir dalam tubuh makin tinggi pula kemungkinan terjadinya gesekan antara darah dan pembuluh darah.

2. Meningkatkan Produksi Darah

Manfaat donor darah bagi pendonor secara rutin dapat membantu merangsang produksi sel-sel darah baru. Proses mendonorkan darah ini akan membantu tubuh tetap sehat dan bekerja lebih efisien.

3. Membakar Kalori dan Membantu Menurunkan Berat Badan

Manfaat donor darah bagi pendonor secara rutin lainnya adalah membantu membakar kalori dalam tubuh dan menurunkan berat badan. Hal ini karena rata-rata orang dewasa dapat membakar 650 kalori saat memberikan 450 ml darahnya.

3 dari 5 halaman

Manfaat Donor Darah secara Rutin bagi Tubuh

Ilustrasi kanker. (Photo by Tom on Pexels)

4. Menurunkan Risiko Kanker

Selain membantu membakar kalori, manfaat donor darah bagi pendonor adalah dapat menurunkan risiko terjadinya kanker. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya zat besi yang berlebih dalam tubuh saat melakukan donor darah.

5. Membuat Pikiran Lebih Stabil

Sebuah penelitian dalam bidang psikologi menunjukkan bahwa orang yang mendonorkan darahnya dengan tujuan menolong orang lain memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang melakukan donor darah untuk kepentingan sendiri atau bahkan tidak mendonorkan darahnya sama sekali.

4 dari 5 halaman

Manfaat Donor Darah secara Rutin bagi Tubuh

Ilustrasi hasil tes kolesterol. (Image by rawpixel on Freepik)

6. Menurunkan Kolesterol

Manfaat donor darah secara rutin adalah akan membantu mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Sebuah hasil penelitian membuktikan bahwa donor darah dapat mengurangi kekentalan darah sehingga dapat membantu dalam menurunkan kadar LDL.

7. Mempercepat Proses Pemulihan Luka

Ketika kamu mendonorkan darah, akan terjadi penyesuaian tubuh terhadap berkurangnya sel darah merah. Penyesuaian tubuh ini juga dibutuhkan ketika tubuhmu mengalami luka yang mengakibatkan berkurangnya sel darah merah sehingga penyembukan luka jadi lebih cepat.

5 dari 5 halaman

Manfaat Donor Darah secara Rutin bagi Tubuh

Ilustrasi pria bahagia, bebas stres, panjang umur. (Photo by bruce mars on Unsplash)

8. Dapat Membantu Mendeteksi Suatu Penyakit

Manfaat donor darah kesembilan yaitu dapat mendeteksi suatu penyakit. Hal ini dikarenakan sebelum disalurkan kepada orang lain, darah yang telah didonorkan otomatis akan diperiksa terlebih dahulu.

Darah yang telah didonorkan harus memasuki laboratorium terlebih dahulu untuk memastikan apakah darah tersebut di dalamnya terdapat penyakit tertentu atau tidak.

Jika darah terbebas dari hasil penyakit, darah dapat disalurkan kepada yang membutuhkan. Namun, jika terdeteksi suatu penyakit, petugas akan segera memberitahukan hal tersebut kepada si pendonor.

9. Panjang Umur

Berbuat baik dapat membuat seseorang hidup lebih lama sekitar empat tahun. Nah, ini juga termasuk kegiatan yang dermawan karena kamu bisa menolong orang lain yang sedang membutuhkan.

Menurut penelitian dari Mental Health Foundation, donor darah juga bisa menjaga kesehatan emosi. Cara ini dapat mengurangi tingkat stres hingga membantu menghilangkan perasaan negatif.

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.