Sukses


Apa Itu Hari Tasyrik? Ketahui Penjelasan dan Amalan yang Bisa Dikerjakan

Bola.com, Jakarta - Hari tasyrik merupakan tiga hari setelah Iduladha (10 Zulhijjah), yaitu pada 11, 12, dan 13 Zulhijjah. Pada hari-hari ini, umat Islam dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan.

Hari Raya Iduladha merupakan momen spesial bagi umat Islam di seluruh dunia. Di momen ini, umat Islam merayakan ibadah kurban dan saling berbagi kebahagiaan.

Pada saat Iduladha, setiap muslim dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban, baik itu berupa kambing, domba, sapi, maupun unta.

Jika tidak sempat menyembelih hewan kurban pada saat Hari Raya Iduladha, penyembelihan hewan kurban masih bisa dilakukan di hari tasyrik.

Namun, banyak umat muslim yang mungkin belum tahu apa itu hari tasyrik? Untuk mengetahui lebih jelas apa itu hari tasyrik bisa menyimak penjelasannya di bawah ini.

Berikut penjelasan apa itu hari tasyrik yang perlu diketahui dan dipahami umat muslim, dilansir dari ntb.kemenag.go.id, Selasa (11/6/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Pengertian Hari Tasyrik

Hari tasyrik menurut ahli bahasa dan ahli fikih adalah tiga hari setelah Hari Raya Idhuladha (nahar) yakni tanggal 11, 12, dan 13 Zulhijjah. Dinamakan tasyrik karena di hari-hari tersebut daging-daging kurban didendeng (dipanaskan di bawah terik matahari).

Jumhur ulama menyatakan disunahkan takbiran setelah salat fardu di hari-hari tasyrik. Selain karena itu bagian dari amal salih, juga secara praktik ada beberapa sahabat yang sudah melakukannya.

Dalam madzhab Syafi’i, takbir mutlak atau juga disebut takbir mursal, baru dimulai sejak terbenamnya matahari 9 Arafah, atau tepat di maghrib malam hari raya. Kendati, ada juga sebagian syafi’iyyah yang mengatakan bahwa permulaan takbir mutlak adalah sejak fajar shidiq hari Arafah.

Adapun waktu akhir dari takbir mutlak ini adalah sebelum maghrib tanggal 13 Zulhijjah. Sedangkan untuk takbir muqayyad, dimulai sejak habis maghrib malam hari raya hingga habis asar tanggal 13 Zulhijjah, dan takbir muqayyad hendaknya dibaca terlebih dahulu sebelum berzikir rutin setelah salat fardu.

Pada hari Tasyrik ini, para jemaah yang menunaikan haji sedang berada di Mina untuk melempar jumrah. Sementara untuk yang tidak sedang berhaji, hari Tasyrik menjadi waktu larangan berpuasa.

3 dari 5 halaman

Amalan-Amalan Hari Tasyrik

Ada beberapa amalan yang dapat dikerjakan oleh para umat muslim saat hari Tasyrik, seperti:

1. Menyembelih Hewan Kurban

Melaksanakan amalan sunah untuk berkurban terutama bagi umat Islam yang mampu. Dengan berkurban, juga akan berbagi kenikmatan kepada orang-orang di sekitarnya berupa hidangan istimewa dari hewan sembelihan.

Ada beberapa ketentuan memilih hewan kurban, seperti berkualitas baik, berisi, tidak sakit, tidak cacat, cukup umur, dan sebagainya

2. Menikmati Hidangan Makan dan Minum

Setiap umat muslim diwajibkan menikmati makan dan minum memasuki hari tasyrik. Makan dan minum pada hari Tasyrik menjadi bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah Swt. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah saw. yang artinya:

"Hari-hari Tasyrik adalah hari menikmati makanan dan minuman."

Lantaran hari Tasyrik merupakan hari makan dan minum maka diharamkan untuk berpuasa. Dari riwayat Abu Hurairah r.a., Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzaifah untuk mengelilingi Kota Mina dan menyampaikan, "Janganlah kamu berpuasa pada hari ini (tasyrik) karena ia merupakan hari makan, minum, dan berdikir pada Allah". 

4 dari 5 halaman

Amalan-Amalan Hari Tasyrik

3. Hari Utama Berzikir dan Bertakbir

Dalil keutamaan untuk bertakbir pada hari raya hingga tiga hari tasyrik bersumber dari Al-Qur'an dan hadis nabi Muhammad saw. Dalam Al-Qur'an, Allah Swt. berfirman:

"Dan berzikirlah dengan menyebut nama Allah pada hari yang berbilang." (QS. Al baqarah: 203)

Ibnu Abbas mengatakan, yang dimaksud dengan hari-hari yang berbilang ialah hari-hari tasyrik (menjemur dendeng); juga dikenal dengan sebutan hari-hari yang telah diketahui, yaitu hari belasan.

Ikrimah mengatakan yang dimaksud dengan berzikir ialah bertakbir dalam hari-hari tasyrik sesudah salat lima waktu, yaitu: Allahu Akbar, Allahu Akbar, allahu Akbar (Allah Mahabesar, Allah Mahabesar).

Zikir merupakan amalan ringan yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. ZIkir sebagai cara manusia untuk selalu mengingat Allah Swt.. Saat hari tasyrik, zikir dilantunkan pada saat takbiran, membaca tasmiyah (bismillah, dan takbir saat memotong hewan kurban. Dalam hadis Rasulullah saw. bersabda:

"Hari tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah." (HR Muslim, Ahmad, Abu Daud, Nasa’i)

5 dari 5 halaman

Amalan-Amalan Hari Tasyrik

4. Membaca Doa

Amalan Hari tasyrik berikutnya yakni berdoa. Adapun doa yang banyak dipanjatkan Nabi saw. saat melakukan wuquf dan hari tasyrik yakni:

Artinya: Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Al-Baqarah: 201)

Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Rasulullah saw. selalu memanjatkan doa sapu jagad tersebut;

Imam Syafii mengatakan dari Abdullah ibnus Saib, bahwa ia pernah mendengar Rasulullah saw. mengucapkan doa berikut di antara rukun Bani Jumah dan rukun Aswad, yaitu: Wahai Tuhan kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka.

Maka itu, perbanyaklah doa di hari tasyrik karena setiap doa dan permohonan ampun akan dikabulkan Allah. Terutama doa yang dapat dipanjatkan adalah doa sapu jagat untuk memohon keselamatan dunia dan akhirat.

Rabbana, atina fid dunya hasanah, wa fil akhirati hasanah, waqina adzaban naar.

Artinya: "Ya Allah, berikan kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Dan jagalah kami dari siksa api neraka."

 

Sumber: Kemenag

Baca artikel seputar Iduladha lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer