Sukses


Contoh Cerita Rakyat Kalimantan Barat: Batu Menangis

Bola.com, Jakarta - Indonesia memiliki berbagai macam cerita rakyat, dan satu di antara cukup terkenal adalah Batu Menangis.

Cerita rakyat Batu Menangis mengandung pesan atau nilai-nilai moral yang bisa diambil dan bisa dijadikan sebagai pelajaran kehidupan.

Cerita rakyat Batu Menangis dapat ditemukan di provinsi Kalimantan Barat. Tepatnya, di desa Jabar yang masih di dalam wilayah Kecamatan Ella Hilir.

Cerita rakyat Batu Menangis mengisahkan Darmi, anak perempuan berwajah cantik, tetapi durhaka. Darmi memiliki watak yang sombong, manja, dan enggan membantu ibunya.

Penasaran seperti apa versi lebih lengkapnya cerita rakyat Batu Menangis dari Kalimantan Barat ini?

Berikut ini contoh cerita rakyat Kalimantan Barat: Batu Menangis, yang menarik dibaca, dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (11/6/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Contoh Cerita Rakyat Kalimantan Barat: Batu Menangis

Di balik panorama alam Kalimantan Barat yang memukau, tersimpan cerita rakyat Batu Menangis yang sarat makna. Cerita rakyat ini mengisahkan tentang seorang anak perempuan bernama Darmi yang memiliki paras cantik, tetapi hati yang durhaka.

Darmi tinggal bersama sang ibu di sebuah desa terpencil. Sejak kecil, Darmi dimanjakan dan terbiasa hidup serba mudah. Namun, setelah ayahnya meninggal, kehidupan mereka berubah drastis. Sang ibu harus bekerja keras di ladang untuk memenuhi kebutuhan hidup, sementara Darmi yang malas dan sombong tak mau membantu.

Suatu hari, Darmi disuruh sang ibu untuk mengambil air di sungai. Namun, karena malas dan ingin bersolek, Darmi menunda pekerjaannya. Sang ibu yang kesal menegurnya dengan keras. Hati Darmi yang durhaka pun terluka dan ia mengutuk sang ibu menjadi batu.

3 dari 3 halaman

Contoh Cerita Rakyat Kalimantan Barat: Batu Menangis

Seketika, sang ibu berubah menjadi batu besar. Penyesalan Darmi yang teramat dalam membuatnya menangis tiada henti. Air matanya mengalir deras dan membasahi batu tersebut. Konon, hingga saat ini, batu tersebut masih mengeluarkan air yang menyerupai air mata sehingga dinamakan "Batu Menangis".

Cerita rakyat Batu Menangis menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menghormati dan berbakti kepada orang tua. Kisah ini juga mengajarkan bahwa kecantikan fisik tidaklah berarti jika tidak diiringi dengan hati yang baik dan budi pekerti yang luhur.

Pesan moral yang terkandung dalam cerita rakyat ini masih relevan hingga saat ini dan dapat menjadi pelajaran berharga bagi generasi muda untuk selalu berbakti kepada orang tua dan menjauhi sifat kesombongan dan kedurhakaan.

 

Dapatkan artikel contoh cerita rakyat berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer