Sukses


Apa Itu Asian Value? Ini Penjelasan Lengkapnya

Bola.com, Jakarta - Di media sosial, diskusi tentang 'Asian Value' menjadi ramai karena perdebatan tentang modernitas, hak asasi manusia, dan perbedaan budaya antara 'Timur' dan 'Barat'.

Perdebatan tentang Asian Value mengangkat isu-isu penting tentang bagaimana nilai-nilai budaya dapat memengaruhi kebijakan publik dan kehidupan sehari-hari di era globalisasi.

Asian Value atau 'Nilai-Nilai Asia' adalah konsep yang menekankan nilai-nilai budaya dan sosial yang dianggap khas di berbagai negara Asia.

Asian Value mencakup penghormatan terhadap otoritas dan hierarki, pentingnya keluarga dan komunitas, kerja keras, pengorbanan pribadi untuk kebaikan bersama, dan harmoni sosial.

Konsep ini digunakan untuk membedakan nilai-nilai Asia dari nilai-nilai Barat yang lebih individualistis.

Asian Value dipromosikan oleh beberapa pemimpin politik dan intelektual di Asia pada akhir abad ke-20 sebagai alternatif bagi nilai-nilai Barat.

Dengan kata lain, Asian Value dianggap sebagai bukti dari bentuk masyarakat yang lebih unggul dan bertentangan dengan budaya Barat.

Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu Asian Value. Berikut rangkuman tentang Asian Value yang menambah ilmu atau wawasan, Kamis (13/6/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Sejarah Singkat Asian Value

Asian Value adalah konsep yang muncul pada akhir abad ke-20, terutama tahun 1980-an dan 1990-an. Konsep ini dipopulerkan oleh beberapa pemimpin Asia, seperti Lee Kuan Yew (mantan Perdana Menteri Singapura) dan Mahathir Mohamad (mantan Perdana Menteri Malaysia) sebagai respons terhadap pengaruh nilai-nilai Barat dan modernisasi global.

Konsep ini muncul dalam konteks pertumbuhan ekonomi yang pesat di negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, Chinese Taipei, Singapura, dan Hong Kong.

Para pemimpin di wilayah itu berargumen bahwa keberhasilan ekonomi mereka sebagian besar disebabkan oleh nilai-nilai budaya yang menekankan kerja keras, disiplin, kesetiaan kepada keluarga, dan kolektivisme.

3 dari 4 halaman

Ciri Asian Value

Dalam tulisan berjudul The Politics of ‘Asian Values’ dari Richard Robinson yang merupakan Profesor di Murdoch University, paling tidak ada lima ciri Asian Value, yakni:

  • Titik tumpu kebersamaan bukan pada negara ataupun individu, melainkan pada keluarga masing-masing.
  • Kepentingan kelompok atau komunitas lebih utama dari perorangan.
  • Keputusan politik dicapai melalui konsensus dan bukan konfrontasi dalam lembaga perwakilan rakyat.
  • Harmoni hidup bersama adalah prioritas yang dijaga dan kuat diusahakan oleh negara, sesuai prinsip-prinsip moral.
  • Pembangunan atau pertumbuhan merupakan hak tiap warga negara, yang hanya bisa dicapai dalam harmoni hidup bersama di bawah pemerintahan yang kuat.
4 dari 4 halaman

Contoh Asian Value di Lingkungan Masyarakat

  • Menerapkan nilai kerja keras, ketekunan, dan kedisiplinan dalam bekerja maupun mencapai tujuan pribadi atau tujuan untuk kepentingan umum.
  • Mengutamakan sifat kesederhanaan dan kerendahan hati dalam berbagai kesempatan, khususnya dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
  • Adanya sifat penghormatan terhadap orang yang lebih tua, orang yang dituakan, atau sosok pemimpin.

 

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer