Bola.com, Jakarta - Atlet senam Indonesia, Rifda Irfanaluthfi, akan menjalani pemusatan latihan di Heereveen, Belanda, untuk menghadapi Olimpiade 2024. Dia mengaku makin percaya diri menjelang perhelatan akbar di Paris, bulan depan.
Rifda akan bertolak ke Belanda pada Sabtu (15/6/2024) pagi bersama dengan sang pelatih, Eva Novalia, sambil terus memulihkan kondisi cedera lututnya. Setelah dari Belanda, keduanya akan langsung menuju Paris untuk tampil di Olimpiade 2024.
Advertisement
“Kondisinya saat ini terasa sekali sangat ada peningkatan. Sekarang sudah lebih percaya diri lagi. Alhamdulillah lututnya sekarang jauh lebih baik, jauh lebih siap secara fisik dan mental," kata Rifda, melalui rilis dari NOC Indonesia, Kamis (13/6/2024).
"Alhamdulillah sekarang sudah didampingi oleh fisioterapis yang benar-benar menempel bersama saya selama training camp di Belanda,” imbuh dia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Sudah Bangkit Lagi
Rifda mengatakan Belanda menjadi pilihan pemusatan latihan karena dari sisi adaptasi cuaca akan lebih mudah selain alat-alat latihannya disebut sangat bagus serta, aman dan nyaman. Di samping itu, lokasinya cukup dekat dengan Paris.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati, memastikan kondisi Rifda sudah siap untuk ke Olimpiade Paris 2024.
“Saat tahu kalau cedera, Rifda sempat nangis dan bilang kalau ini adalah akhir dari segalanya. Tapi, saya biilang ini bukan akhir, kita akan berjuang bersama-sama. Alhamdulillah Rifda sudah bangkit lagi,” ungkap Ita.
“Saya sangat bangga, Alhamdulillah sekarang Rifda sudah betul-betul mantap ke Olimpiade. Saya bersyukur sekali, i’m very proud of her,” sebutnya.
Advertisement
Momentum Penting
Di sisi lain, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari, mengungkapkan keyakinannya terhadap Rifa. Terlebih, pesenam berusia 24 tahun itu merupakan atlet Indonesia pertama yang tampil di Olimpiade dari cabang olahraga senam.
“Ini momentum penting, karena Rifda orang Indonesia pertama yang berangkat ke Olimpiade dari cabor gymnastic. Masalah pede itu saya sangat yakin sekali sama Rifda. Kalau kemarin waktu cedera mungkin sakit, tapi ternyata makin dekat ke Olimpiade, sakitnya makin cepat hilang," jelas Okto.
"Nanti di Olimpiade sudah hilang sama sekali sakitnya. Kenapa? Karena mindset-nya Rifda itu mindset juara, dan mindset juara itu hanya memikirkan memberikan yang terbaik untuk Indonesia."
“Kita semua percaya ada Rifda ada Kak Ita, Ketua PB Persani yang akan memberikan warna terhadap Olimpiade Paris ini. Bukan hanya untuk Olimpiade Paris, tapi untuk Olimpiade-Olimpiade selanjutnya, dan perkembangan gymnastic secara keseluruhan,” tutup Okto.