Bola.com, Jakarta - Mitos memiliki daya tarik yang kuat sebagai cerita fantastis dan simbol-simbol yang memikat. Penting untuk diingat bahwa mitos tidak selalu harus dipahami secara harfiah.
Namun, dalam berbagai budaya, mitos membentuk kerangka pemahaman tentang dunia, alam semesta, dan tempat manusia di dalamnya.
Advertisement
Bisa dibilang, mitos menyediakan pemahaman tentang identitas, peran, dan relasi antarindividu, serta hubungan mereka dengan dunia alam dan spiritual.
Mempelajari mitos adalah tentang memahami budaya, sejarah, dan pikiran manusia di masa lalu serta bagaimana mitos tersebut masih berdampak pada pemikiran dan praktik kita saat ini.
Di masyarakat Indonesia, ada banyak mitos yang masih populer dan diwariskan dari generasi ke generasi. Satu di antaranya mitos menabrak ayam.
Berikut enam mitos menabrak ayam, pertanda membawa kesialan, Selasa (18/6/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Mitos Menabrak Ayam
1. Membawa Sial
Mitos ini mungkin yang paling terkenal. Konon, menabrak ayam, terutama hingga mati, akan membawa kesialan bagi pengemudi. Sial ini bisa berupa kecelakaan, penyakit, atau masalah keuangan.
2. Pertanda Gangguan Gaib
Di beberapa daerah, menabrak ayam dikaitkan dengan gangguan gaib, seperti santet atau kiriman.
Kematian ayam dianggap sebagai simbol transfer energi negatif kepada pengemudi.
Advertisement
Mitos Menabrak Ayam
3. Pertanda Kehilangan
Mitos ini menyatakan bahwa menabrak ayam menandakan kehilangan, baik harta benda, hubungan, atau kesehatan. Kehilangan ini bisa jadi akibat dari kelalaian atau kesalahan yang telah dilakukan.
4. Pertanda Perjalanan Sulit
Menabrak ayam diyakini sebagai pertanda perjalanan yang sulit atau penuh rintangan. Perjalanan ini bisa jadi perjalanan bisnis, wisata, atau bahkan perjalanan hidup.
Mitos Menabrak Ayam
5. Pertanda Harus Sedekah
Dalam kepercayaan Jawa, menabrak ayam di jalan harus diimbangi dengan sedekah untuk menetralkan kesialan. Sedekah ini bisa berupa uang, makanan, atau barang lainnya.
6. Perlu Meningkatkan Kewaspadaan
Secara simbolis, menabrak ayam dapat diartikan sebagai pengingat untuk lebih waspada dalam menjalani hidup. Kejadian ini bisa menjadi pelajaran untuk berhati-hati dan menghindari kesalahan di masa depan.
Dapatkan artikel mitos berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement