Bola.com, Jakarta - Di masa sekarang ini, belanja online telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dengan kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkannya, tidak heran makin banyak orang yang memilih berbelanja melalui internet.
Namun, di balik semua keuntungan tersebut, tersembunyi risiko yang mungkin tidak kita sadari: kecanduan belanja online. Fenomena ini tidak hanya berdampak pada kondisi finansial, tetapi juga bisa memengaruhi kesehatan mental dan kesejahteraan seseorang.
Advertisement
Kecanduan belanja online, juga dikenal sebagai compulsive online shopping, adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki keinginan yang tak terbendung untuk membeli barang secara berlebihan melalui internet.
Kondisi ini dapat mempengaruhi kesehatan mental dan keuangan individu, serta dapat berdampak pada relasi sosial dan kualitas hidup.
Agar makin paham, yuk simak pembahasan mengenai ciri-ciri orang yang mengalami kecanduan belanja online dan berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.
Dengan memahami tanda-tanda dan dampak yang ditimbulkan, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga keseimbangan dalam hidup.
Berikut ini ciri-ciri atau tanda orang kecanduan belanja online, ketahui pula cara mengatasinya, Rabu (18/6/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri atau Tanda Orang Kecanduan Belanja Online
Berikut adalah beberapa ciri-ciri atau tanda orang yang kecanduan belanja online:
1. Belanja Impulsif
Orang yang kecanduan belanja online sering kali melakukan pembelian secara impulsif, tanpa pertimbangan matang.
Mereka merasa dorongan kuat untuk segera membeli barang begitu melihatnya, meski sebenarnya tidak membutuhkan barang tersebut.
2. Merasa Euforia saat Belanja
Belanja online memberikan perasaan senang atau euforia yang berlebihan. Rasa bahagia ini acap kali hanya sementara, tetapi dorongan untuk merasakannya lagi, membuat seseorang terus berbelanja.
3. Menghabiskan Waktu Berjam-jam untuk Belanja
Seseorang yang kecanduan belanja online cenderung menghabiskan waktu berjam-jam untuk mencari dan memilih barang di berbagai platform e-commerce. Mereka kerap lupa waktu dan mengabaikan tanggung jawab lain.
Advertisement
Ciri-Ciri atau Tanda Orang Kecanduan Belanja Online
4. Mengabaikan Keuangan
Pengeluaran yang tidak terkendali menjadi satu di antara tanda utama kecanduan belanja online.
Orang yang kecanduan biasanya mengabaikan kondisi keuangan mereka, kerapi menghabiskan lebih dari yang mampu mereka bayar dan akhirnya terjerat utang.
5. Menyembunyikan Kebiasaan Belanja
Mereka yang kecanduan belanja sering menyembunyikan kebiasaan belanja mereka dari keluarga atau teman. Hal ini dilakukan untuk menghindari kritik atau rasa malu.
6. Mengalami Penurunan Produktivitas
Kecanduan belanja online dapat menyebabkan penurunan produktivitas di tempat kerja atau dalam aktivitas sehari-hari.
Seseorang mungkin lebih fokus pada aktivitas belanja daripada menyelesaikan tugas atau tanggung jawab yang lebih penting.
7. Mengalami Stres dan Rasa Bersalah
Setelah melakukan pembelian, orang yang kecanduan belanja sering merasa bersalah atau menyesal. Meski begitu, perasaan ini tidak cukup kuat untuk menghentikan kebiasaan tersebut dan sering kali malah memicu lebih banyak belanja untuk mengatasi stres.
Ciri-Ciri atau Tanda Orang Kecanduan Belanja Online
8. Berbelanja untuk Mengatasi Emosi Negatif
Banyak orang yang kecanduan belanja menggunakan aktivitas ini sebagai cara untuk melarikan diri dari masalah atau mengatasi emosi negatif seperti kesepian, depresi, atau kecemasan.
9. Menumpuk Barang yang Tidak Digunakan
Satu di antara ciri yang jelas adalah menumpuk barang-barang yang tidak terpakai atau tidak dibutuhkan. Ini menunjukkan bahwa belanja dilakukan bukan karena kebutuhan melainkan karena dorongan yang tidak terkendali.
10. Kesulitan Menghentikan atau Mengurangi Belanja
Orang yang kecanduan belanja merasa sulit untuk menghentikan atau mengurangi kebiasaan belanja mereka, meski menyadari dampak negatifnya.
Mereka mungkin telah mencoba berbagai cara, tetapi gagal untuk mengontrol perilaku tersebut.
Advertisement
Cara Mengatasi Kecanduan Belanja Online
Untuk mengatasi kecanduan belanja online, berikut beberapa cara yang dapat diterapkan:
1. Uninstall aplikasi belanja
Menghapus aplikasi belanja dari gawai dapat membantu mengurangi akses spontan ke platform belanja online.
2. Unfollow akun belanja di media sosial
Berhenti mengikuti akun belanja di media sosial, seperti Instagram atau Facebook, dapat mengurangi godaan untuk berbelanja.
3. Buat daftar belanja
Membuat daftar belanja sebelum berbelanja dapat membantu mengurangi impulsif belanja dan memastikan bahwa belanja dilakukan dengan tujuan yang jelas.
4. Buat batasan anggaran
Membuat batasan anggaran untuk belanja dapat membantu mengurangi belanja yang tidak dibutuhkan.
Cara Mengatasi Kecanduan Belanja Online
5. Menggunakan teknologi yang lebih efektif
Menggunakan teknologi yang lebih efektif, seperti aplikasi yang dapat membantu mengendalikan belanja, dapat membantu mengatasi kecanduan belanja online.
6. Mengikuti terapi
Mengikuti terapi, seperti terapi kognitif-behavioral, dapat membantu mengatasi kecanduan belanja online dengan cara mengubah pola pikir dan perilaku belanja.
7. Menggunakan strategi kampanye sosial
Menggunakan strategi kampanye sosial yang efektif dapat membantu menyadarkan remaja yang mengalami gejala kecanduan belanja online agar memiliki kontrol diri dalam berbelanja online.
Sumber: Berbagai sumber
Silakan klik di sini untuk mendapatkan artikel kesehatan mental dari berbagai tema lain.
Advertisement