Bola.com, Jakarta - Daging sapi adalah bagian dari hewan sapi yang digunakan sebagai bahan makanan manusia. Daging sapi dikenal karena rasa dan teksturnya yang lezat serta kandungan nutrisi yang tinggi.
Daging sapi merupakan sumber protein yang kaya dan penting dalam diet manusia. Protein adalah nutrisi esensial yang diperlukan untuk membangun jaringan tubuh, memperbaiki kerusakan pada tubuh, serta menjaga kesehatan dan pertumbuhan yang optimal.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, daging sapi juga mengandung zat besi, vitamin B, dan asam amino esensial yang meningkatkan kesehatan dan membantu tubuh berfungsi dengan baik.
Dalam proses pembuatan daging sapi, hewan sapi dipotong menjadi beberapa bagian seperti tenderloin, sirloin, round, dan rib. Setiap bagian memiliki karakteristik sendiri dalam hal tekstur dan rasa.
Secara khusus, tenderloin dan sirloin cukup dikenal masyarakat. Akan tetapi, masih banyak yang belum mengetahui perbedaan di antara keduanya.
Nah, berikut ini macam-macam perbedaan sirloin dan tenderloin untuk masakan daging sapi, menambah wawasanmu, Selasa (18/6/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbedaan Sirloin dan Tenderloin dalam Istilah Daging Sapi
1. Lokasi di Tubuh Sapi
Sirloin
- Terletak di bagian belakang sapi, tepatnya di area belakang tulang rusuk sampai ke pinggul.
- Sirloin terbagi menjadi dua bagian utama: top sirloin (bagian atas) dan bottom sirloin (bagian bawah).
Tenderloin
- Terletak di bagian dalam punggung sapi, tepatnya di sepanjang tulang belakang.
- Tenderloin adalah bagian yang lebih kecil dan lebih sempit dibandingkan sirloin.
2. Tekstur
Sirloin
- Cenderung lebih keras dibandingkan tenderloin karena mengandung lebih banyak otot yang digunakan oleh sapi. Meski begitu, top sirloin lebih lembut dibandingkan bottom sirloin.
Tenderloin
- Dikenal sebagai potongan daging sapi yang paling lembut. Teksturnya sangat halus dan hampir meleleh di mulut karena lokasinya yang jarang digunakan oleh sapi untuk bergerak.
Advertisement
Perbedaan Sirloin dan Tenderloin dalam Istilah Daging Sapi
3. Rasa
Sirloin
- Memiliki rasa yang lebih kuat dan lebih berlemak dibandingkan tenderloin. Potongan ini cocok untuk panggangan atau steak yang kaya rasa.
Tenderloin
- Rasanya lebih ringan dan kurang berlemak dibandingkan sirloin. Namun, karena teksturnya yang sangat lembut, tenderloin populer dan sering dihargai lebih tinggi.
4. Penggunaan dalam Masakan
Sirloin
- Digunakan untuk berbagai jenis masakan, termasuk steak, panggangan, tumisan, dan roast.Sirloin cocok untuk berbagai teknik memasak dan biasanya lebih terjangkau.
Tenderloin
- Sering diolah menjadi filet mignon atau beef tenderloin steak. Potongan ini juga populer untuk resep yang memerlukan daging yang sangat lembut, seperti beef Wellington.
5. Harga
Sirloin
- Biasanya lebih murah dibandingkan tenderloin karena teksturnya yang lebih keras dan ketersediaannya yang lebih banyak.
Tenderloin
- Cenderung lebih mahal karena teksturnya yang sangat lembut dan ketersediaannya yang lebih terbatas.
Perbedaan Sirloin dan Tenderloin dalam Istilah Daging Sapi
6. Kandungan Lemak
Sirloin
- Mengandung lebih banyak lemak marbling yang memberikan rasa lebih kaya dan berlemak.
Tenderloin
- Rendah lemak dengan sedikit marbling, membuatnya lebih sehat, tetapi kurang beraroma dibandingkan sirloin.
7. Persiapan
Sirloin
- Biasanya dipotong menjadi steak tebal untuk dipanggang atau dipotong tipis untuk tumisan.
Tenderloin
- Dipotong menjadi steak tebal seperti filet mignon atau digunakan utuh untuk hidangan seperti beef Wellington.
Â
Yuk baca artikel perbedaan lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement