Bola.com, Jakarta - Masalah penglihatan seperti mata plus dan mata minus merupakan kondisi umum yang sering dialami oleh banyak orang di berbagai usia. Kedua kondisi ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas hidup, terutama dalam hal kemampuan melihat dengan jelas pada jarak tertentu.
Memahami perbedaan antara mata plus dan mata minus penting agar kita dapat mengenali gejala-gejalanya lebih awal dan mencari penanganan yang tepat untuk menjaga kesehatan mata.
Baca Juga
Advertisement
Mata plus, atau hypermetropia, adalah kondisi di mana seseorang kesulitan melihat objek yang dekat dengan jelas, sementara penglihatan jarak jauhnya tetap baik.
Sebaliknya, mata minus, atau miopia, adalah kondisi di mana seseorang kesulitan melihat objek yang jauh dengan jelas, tetapi penglihatan jarak dekatnya tidak bermasalah.
Kedua kondisi ini disebabkan oleh perbedaan dalam cara mata memfokuskan cahaya yang masuk, baik di depan maupun di belakang retina, yang sering kali dipengaruhi oleh bentuk bola mata dan kornea.
Memahami penyebab, gejala, dan cara penanganan mata plus dan mata minus tidak hanya membantu dalam memilih solusi yang tepat, tetapi juga dalam mencegah perkembangan lebih lanjut dari gangguan penglihatan ini.
Melalui pengetahuan yang mendalam mengenai perbedaan ini, kita dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan mata dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.
Agar lebih jelas, simak perbedaan mata plus dan minus yang perlu diketahui berikut ini, Jumat (21/6/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Perbedaan Mata Plus dan Minus
1. Definisi dan Penyebab
Mata Plus (Hypermetropia/Hyperopia)
- Mata plus adalah kondisi di mana cahaya yang masuk ke mata difokuskan di belakang retina. Hal ini menyebabkan penglihatan jarak dekat menjadi buram, sedangkan penglihatan jarak jauh tetap jelas.
- Mata plus disebabkan oleh bola mata yang terlalu pendek atau kornea yang terlalu datar.
Mata Minus (Miopia)
- Mata minus adalah kondisi di mana cahaya yang masuk ke mata difokuskan di depan retina. Akibatnya, penglihatan jarak jauh menjadi buram, sementara penglihatan jarak dekat tetap jelas.
- Mata minus biasanya disebabkan oleh bola mata yang terlalu panjang atau kornea yang terlalu melengkung.
2. Gejala
Mata Plus
- Gejala umum dari mata plus meliputi penglihatan kabur saat melihat objek dekat, mata lelah, sakit kepala, dan ketegangan mata, terutama saat membaca atau melakukan pekerjaan jarak dekat dalam waktu lama.
Mata Minus
- Gejala mata minus meliputi kesulitan melihat objek yang jauh, seperti papan tulis di sekolah atau rambu lalu lintas, mata lelah, dan sering menyipitkan mata untuk melihat lebih jelas.
3. Diagnosis
Mata Plus
- Diagnosis mata plus dilakukan melalui pemeriksaan mata oleh seorang profesional, seperti optometris atau oftalmologis.
- Pemeriksaan biasanya melibatkan tes refraksi dan penggunaan alat seperti retinoskop atau autorefraktor untuk mengukur seberapa jauh cahaya difokuskan di belakang retina.
Mata Minus
- Diagnosis mata minus juga dilakukan melalui pemeriksaan mata yang serupa, melibatkan tes refraksi dan penggunaan alat untuk mengukur seberapa jauh cahaya difokuskan di depan retina.
Advertisement
Perbedaan Mata Plus dan Minus
4. Koreksi
Mata Plus
- Mata plus dikoreksi dengan menggunakan lensa cembung (konveks), yang membantu memfokuskan cahaya langsung ke retina.
- Koreksi ini bisa dilakukan melalui kacamata atau lensa kontak. Operasi refraktif seperti LASIK juga bisa menjadi opsi untuk beberapa orang.
Mata Minus
- Mata minus dikoreksi dengan menggunakan lensa cekung (konkaf), yang membantu memfokuskan cahaya langsung ke retina.
- Sama seperti mata plus, koreksi ini bisa dilakukan melalui kacamata, lensa kontak, atau operasi refraktif seperti LASIK.
5. Perawatan dan Pencegahan
Mata Plus
- Perawatan untuk mata plus meliputi penggunaan kacamata atau lensa kontak sesuai resep, serta menjaga kesehatan mata dengan istirahat yang cukup saat melakukan pekerjaan jarak dekat.
- Selain itu, menjaga jarak yang baik saat membaca dan menggunakan pencahayaan yang memadai juga penting.
Mata Minus
- Perawatan untuk mata minus termasuk penggunaan kacamata atau lensa kontak sesuai resep, serta menjaga kebiasaan membaca yang baik, seperti menjaga jarak yang cukup dari buku atau layar.
- Istirahat yang cukup saat melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus pada jarak dekat juga penting.
Â
Yuk, baca artikel perbedaan lainnya dengan mengeklik tautan ini.