Perbedaan Virus dan Bakteri yang Perlu Diketahui

Ilustrasi virus dan bakteri. (Sumber foto: Pexels.com)

Bola.com, Jakarta - Virus dan bakteri adalah dua jenis mikroorganisme yang sering menjadi penyebab utama berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.

Kendati keduanya dapat menyebabkan infeksi, mereka memiliki karakteristik yang sangat berbeda dalam hal struktur, cara reproduksi, dan respons terhadap pengobatan.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Memahami perbedaan mendasar antara virus dan bakteri tidak hanya penting bagi para profesional di bidang kesehatan, tetapi juga bagi masyarakat umum dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan serta langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Virus adalah entitas mikroskopis yang terdiri dari materi genetik yang dibungkus dalam lapisan protein, dan hanya bisa bereproduksi di dalam sel inang yang hidup.

Sementara bakteri adalah mikroorganisme bersel tunggal dengan struktur sel yang lengkap, mampu hidup dan berkembang biak secara mandiri di berbagai lingkungan.

Perbedaan mendasar ini memengaruhi cara mereka berinteraksi dengan inang dan bagaimana infeksi yang mereka sebabkan dapat diobati.

Pengetahuan yang mendalam tentang perbedaan virus dan bakteri ini penting dalam upaya penanggulangan penyakit infeksi secara efektif dan efisien. Dengan pemahaman yang tepat, kita dapat mengambil langkah-langkah yang lebih baik dalam menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran penyakit.

Berikut perbedaan virus dan bakteri yang perlu diketahui, Kamis (20/6/2024).

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat pemain yang mungkin tidak senang dengan bertahannya Erik Ten Hag

2 dari 4 halaman

Perbedaan Virus dan Bakteri

1. Definisi dan Struktur

Virus

Virus adalah partikel infeksius yang sangat kecil, terdiri dari materi genetik (DNA atau RNA) yang dilapisi oleh protein atau lipid.
Virus tidak memiliki struktur seluler dan tidak dapat melakukan aktivitas metabolik sendiri.
Untuk bereproduksi, virus harus menginfeksi sel inang dan menggunakan mesin seluler inang untuk menggandakan diri.

Bakteri

Bakteri adalah mikroorganisme bersel tunggal yang termasuk dalam domain prokariota.
Bakteri memiliki struktur seluler lengkap termasuk dinding sel, membran sel, dan materi genetik berupa DNA yang tidak terbungkus dalam inti.
Bakteri dapat hidup dan bereproduksi secara mandiri dalam berbagai lingkungan.

2. Ukuran

Virus

Virus umumnya jauh lebih kecil daripada bakteri, dengan ukuran berkisar antara 20 hingga 300 nanometer.

Bakteri

Bakteri lebih besar dari virus, dengan ukuran biasanya antara 0,2 hingga 10 mikrometer.

3 dari 4 halaman

Perbedaan Virus dan Bakteri

3. Reproduksi

Virus

Virus tidak dapat bereproduksi secara mandiri. Mereka memerlukan sel inang untuk memperbanyak diri. Setelah menginfeksi sel, virus menggunakan mesin seluler inang untuk menggandakan materi genetiknya dan menghasilkan partikel virus baru.

Bakteri

Bakteri dapat bereproduksi secara mandiri melalui proses pembelahan biner, di mana satu sel bakteri membelah menjadi dua sel anak yang identik.

4. Habitat dan Kehidupan

Virus

Virus hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel inang yang hidup. Di luar sel inang, virus berada dalam keadaan tidak aktif dan tidak melakukan aktivitas metabolik.

Bakteri

Bakteri dapat hidup di berbagai lingkungan, baik di dalam tubuh makhluk hidup maupun di luar (tanah, air, udara, dan permukaan benda).
Mereka mampu melakukan aktivitas metabolik dan bertahan dalam kondisi ekstrem.

4 dari 4 halaman

Perbedaan Virus dan Bakteri

5. Infeksi dan Penyakit

Virus

Virus dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, hewan, dan tumbuhan. Beberapa contoh penyakit yang disebabkan oleh virus adalah influenza, HIV/AIDS, hepatitis, dan COVID-19.

Bakteri

Bakteri juga dapat menyebabkan berbagai penyakit infeksi, seperti tuberkulosis, pneumonia, infeksi saluran kemih, dan penyakit Lyme.

Namun, tidak semua bakteri bersifat patogen; banyak bakteri yang bermanfaat dan penting untuk kesehatan, seperti bakteri yang ada dalam mikrobiota usus.

6. Pengobatan

Virus

Infeksi virus tidak dapat diobati dengan antibiotik. Pengobatan virus biasanya melibatkan antiviral yang dirancang untuk menghambat replikasi virus.
Vaksin juga penting dalam pencegahan infeksi virus.

Bakteri

Infeksi bakteri biasanya diobati dengan antibiotik yang membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri.
Penggunaan antibiotik yang tepat penting untuk mencegah resistensi antibiotik.

Yuk, baca artikel perbedaan lainnya dengan mengeklik tautan ini.