Ditanya Target Medali di Olimpiade Paris 2024, Ini Jawaban NOC Indonesia

Foto: SCM Grup Umumkan Diri Jadi Pemegang Hak Siar Olimpiade Paris 2024 — Wakil Ketua KOI, Ismail Ning memberikan sambutan dalam acara pengumuman SCM Grup sebagai pemegang hak siar Olimpiade Paris 2024 di Studio Lt 8 SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Rabu (19/06/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Atlet-atlet terbaik di Indonesia tengah bersiap untuk menghadapi ajang penting. Mereka akan berlaga di Olimpiade 2024 Paris yang akan berlangsung tak lama lagi.

Satu topik yang terus menjadi perbincangan di setiap gelaran Olimpiade adalah berapa medali yang kira-kira bisa dibawa pulang oleh kontingen Indonesia.

Apakah ada lagi medali emas yang bisa dibawa pulang ke Tanah Air dari Olimpiade 2024 Paris. Wakil ketua NOC Indonesia, Ismail Ning memberikan penjelasan soal itu.

Ismail Ning merasa target medali di Olimpiade 2024 Paris belum bisa dikeluarkan. Sebab, pihaknya masih harus melakukan perhitungan dengan pihak terkait.

"Dari cabang olahraga yang kita ikuti saat ini ada sembilan cabor, mudah-mudahan bertambah, banyak juga yang sudah lolos itu adalah cabang olahraga terukur, ada ranking dan lain-lain. Kami secara internal dari NOC, Cdm, cabor, dan Kemenpora sedang memonitor jadi bisa kita nanti perkirakan kira-kira targetnya dapat berapa," ujarnya.

Berita video pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berhasil menang atas pasangan Chinese Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan dan melaju ke babak 16 besar Indonesia Masters 2024.

2 dari 3 halaman

Harapan untuk Bulutangkis

Gregoria Mariska Tunjung vs Putri Kusuma Wardani: Babak 32 Besar Indonesia Open 2024 — Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung berusaha mengembalikan bola saat menghadapi sesama wakil Indonesia, Putri Kusuma Wardani pada laga babak 32 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024). Gregoria Mariska Tunjung menang dua game langsung 21-14, 21-17. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bulutangkis selama ini menjadi harapan medali bagi kontingen Indonesia di ajang Olimpiade. Bahkan, hanya di Olimpiade 2012 London, cabor tersebut gagal mempersembahkan medali.

Ismail Ning pun berharap hal yang sama. Ia merasa bulutangkis akan tetap diharapkan untuk mendulang medali di Olimpiade 2024 Paris.

"Tentu kalau bicara yang terkuat, bulutangkis dengan tradisi emasnya, kita doakan bisa," harap Ismail Ning.

3 dari 3 halaman

Harapan Lain

Latihan Atlet Panjat Tebing Indonesia Desak Made untuk Olimpiade 2024 — Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi berpose di depan fotografer saat pelatihan nasional (Pelatnas) panjat tebing untuk Olimpiade 2024 di area parkir Hotel Santika Premiere Kota Harapan Indah, Kota Bekasi, Selasa (05/03/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Harapan medali lain muncul dari cabang olahraga speed climbing. Ismail Ning merasa Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih medali pada cabor itu.

"Lalu ada speed climbing kita juga bagus sekali," katanya.

Ismail Ning kemudian juga menyebut angkat besi. Cabor itu memang konsisten menyumbangkan medali untuk kontingen Indonesia di ajang Olimpiade.

"Angkat besi juga bagus dan beberapa yang lainnya. Kenapa kami belum bisa keluarkan targetnya sekarang, karena pertandingan masih berjalan, masih dinamis, jadi kita belum bisa sampaikan," tandas Ismail Ning.