Bola.com, Jakarta - Kurikulum secara umum didefinisikan sebagai seperangkat rencana dan panduan yang mengarahkan pelaksanaan proses pembelajaran di suatu lembaga pendidikan.
Tujuan dari kurikulum adalah untuk memberikan arah dan fokus dalam proses belajar mengajar, serta memastikan bahwa para siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa depan.
Baca Juga
Advertisement
Kurikulum tidak hanya mencakup rencana dan materi pelajaran yang diajarkan di sekolah, melainkan juga berbagai strategi, metode, hingga evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran.
Kurikulum mencakup keputusan-keputusan tentang apa yang harus diajarkan dan bagaimana cara mengajarannya, serta perencanaan proses pengajaran yang berkelanjutan.
Agar lebih paham lagi, berikut macam-macam peran kurikulum dalam proses belajar mengajar, Jumat (21/6/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Macam-Macam Peran Kurikulum
1. Panduan Pengajaran
Kurikulum mencakup rencana pembelajaran yang membantu guru dalam merencanakan dan mengorganisasi proses belajar mengajar.
Itu memberikan panduan tentang materi apa yang harus diajarkan, tujuan pembelajaran yang harus dicapai, dan metode pengajaran yang efektif.
2. Pengembangan Kemampuan
Kurikulum berfungsi untuk mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai aspek seperti kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Rencana pembelajaran yang dikembangkan dalam kurikulum membantu guru dalam merancang kegiatan pembelajaran yang sesuai untuk menumbuhkan potensi siswa.
3. Evaluasi dan Penilaian
Kurikulum juga mencakup rencana evaluasi dan penilaian untuk mengukur kemajuan belajar siswa. Ini membantu guru dalam mengevaluasi pencapaian tujuan pembelajaran dan memperbaiki metode pengajaran jika diperlukan.
Advertisement
Macam-Macam Peran Kurikulum
4. Pembentukan Karakter
Satu di antara peran penting kurikulum adalah membentuk karakter siswa. Selain mengajarkan materi pelajaran, kurikulum mencakup pelajaran tentang nilai-nilai moral, etika, dan keterampilan sosial yang penting untuk membentuk pribadi siswa yang berintegritas.
5. Pengembangan Kreativitas
Kurikulum juga membantu dalam pengembangan kreativitas siswa. Ini memberikan ruang untuk eksplorasi dan pemecahan masalah yang memungkinkan siswa untuk berpikir kritis, berinovasi, dan mengembangkan potensi kreatif mereka.
Yuk, baca artikel arti lainnya dengan mengikuti tautan ini.