Sukses


Contoh Puisi untuk Mamah, Penuh Cinta dan Menyentuh Hati

Bola.com, Jakarta - Mamah atau ibu, sosok malaikat tanpa sayap yang selalu ada dalam hidup kita. Kasih sayang dan pengorbanannya tak ternilai harganya. Kata-kata tak mampu mengungkapkan rasa syukur dan cinta kita kepada beliau.

Puisi, dengan keindahan dan kedalaman maknanya, bisa menjadi satu di antara cara terbaik untuk mengekspresikan rasa cinta dan penghargaan kepada sosok mamah yang begitu istimewa.

Di balik untaian kata yang tersusun rapi, terpancar kasih sayang dan rasa hormat yang mendalam. Jadikan puisi sebagai media untuk mengungkapkan rasa cinta dan sayangmu kepada mamah.

Dalam artikel ini, akan disajikan kumpulan puisi yang bisa didedikasikan khusus untuk mamah

Berikut beberapa contoh puisi untuk mamah yang penuh cinta dan menyentuh hati, Jumat (21/6/2024).

 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 7 halaman

Untuk Mamah Tercinta

Di setiap hela napasmu, ku temukan kasih sayang,

Di setiap langkahmu, ku rasakan kehangatan yang tak pernah hilang.

Mamah, engkau adalah cahaya di malam gelap gulita,

Pelita hati yang selalu menyala, tak pernah padam selamanya.

 

Tangismu adalah doa, harapmu adalah pelindungku,

Dalam dekapanmu, ku temukan rumah yang selalu kutuju.

Senyummu, mamah, adalah sinar mentari pagi,

Yang mengusir segala kelam dan memberi semangat baru setiap hari.

 

Mamah, dalam setiap gurat lelah di wajahmu,

Ada cinta tanpa syarat, tulus dan tanpa ragu.

Kaulah pahlawan tanpa tanda jasa, tanpa pamrih,

Memberikan segala yang terbaik, tanpa pernah mengeluh atau menepi.

 

Setiap nasihatmu adalah mutiara bijaksana,

Mengajarkanku arti kehidupan, dalam suka dan duka.

Mamah, engkaulah malaikat tanpa sayap,

Yang selalu ada, memberi kekuatan saat aku hampir rapuh dan lelah.

 

Kini ku ucapkan terima kasih, mamah tercinta,

Atas setiap pengorbanan dan cinta yang tak terhingga.

Doaku selalu menyertaimu, dalam setiap detak jantungku,

Mamah, kaulah pahlawan dalam hidupku, yang selalu ku banggakan dan ku cintai selalu.

 

 

 

3 dari 7 halaman

Untuk Mamah yang Selalu di Hati

Mamah, dalam setiap langkahku yang tertatih,

Ada jejakmu yang membimbing tanpa letih.

Kasihmu adalah samudra yang tak pernah kering,

Mencintai tanpa syarat, memberi tanpa henti.

 

Dalam dekapanmu, ku temukan kedamaian,

Di pelukan hangatmu, segala resah hilang bertebaran.

Engkau adalah bintang di langit malamku,

Cahaya yang selalu memandu jalan hidupku.

 

Setiap hari, senyummu adalah matahariku,

Menghangatkan hati yang kadang terasa pilu.

Tetesan keringatmu adalah bukti cinta tanpa jeda,

Pengorbanan yang kau beri, takkan pernah terbalas dengan sempurna.

 

Mamah, engkaulah puisi terindah dalam hidupku,

Setiap baitnya adalah cinta yang selalu menunggu.

Di setiap doa yang kau panjatkan, ku tahu,

Ada harapan untukku, untuk kebahagiaan yang kau rindu.

 

Kata-kata takkan pernah cukup menggambarkan,

Betapa dalamnya rasa cinta dan sayangku kepadamu, Mamah.

Kau adalah malaikat tanpa sayap dalam kehidupanku,

Pahlawan sejati yang selalu ku banggakan, selalu ku cintai.

 

Semoga Tuhan selalu melindungi langkahmu,

Memberikan kesehatan dan kebahagiaan tanpa ragu.

Mamah, dalam hatiku, engkau adalah segalanya,

Cinta abadi yang takkan pernah pudar, takkan pernah berubah.

 

 

 

4 dari 7 halaman

Terima Kasih Mamah

Dalam setiap helai napas yang kuhela,

Ada kasihmu, mamah, yang tak pernah sirna.

Engkau adalah embun pagi yang menyejukkan jiwa,

Menghapus lelah, memberi semangat yang tak ternilai.

 

Mamah, engkau adalah pohon rindang di tengah terik,

Tempat berlindung dari panas kehidupan yang sering mencekik.

Setiap doa yang kau bisikkan di malam sunyi,

Adalah tameng pelindung dalam setiap langkahku yang penuh arti.

 

Dalam tatapan matamu, ku temukan lautan cinta,

Luas dan dalam, tak pernah surut meski waktu berlalu begitu lama.

Sentuhan lembutmu adalah penawar segala luka,

Mengobati hati yang kadang terluka oleh kerasnya dunia.

 

Engkau ajarkan arti ketulusan tanpa pamrih,

Membimbingku dengan sabar, meski langkahku kadang tersisih.

Mamah, engkaulah pahlawan dalam cerita hidupku,

Tanpa jubah atau mahkota, tapi dengan cinta yang tak pernah redup.

 

Setiap malam, kuingat nasihat bijak yang kau beri,

Menghiasi mimpiku dengan harapan dan janji.

Mamah, engkau adalah cahaya dalam gulita,

Menyinari jalan, menghapus segala duka.

 

Kuucapkan terima kasih atas setiap pengorbanan yang tulus,

Atas cinta yang tak pernah pudar, tak pernah pupus.

Semoga Tuhan selalu memberimu kebahagiaan dan kedamaian,

Mamah, engkau adalah anugerah terindah dalam kehidupan.

 

 

 

 

5 dari 7 halaman

Mamah, Bintang di Langit Hidupku

Di langit hidupku, engkaulah bintang terang,

Menyinari malam dengan kilau yang takkan pernah hilang.

Setiap langkah yang kuambil, jejakmu tetap membekas,

Membimbingku dengan cinta, penuh makna dan berkelas.

 

Mamah, engkau adalah symphony indah dalam hidup ini,

Melodi lembut yang selalu menemani hari-hariku, tak pernah henti.

Dalam setiap nasihat dan pelukan yang hangat,

Kutemukan kekuatan, semangat yang selalu menyengat.

 

Kecerdasanmu memancarkan cahaya yang bijaksana,

Mengajariku tentang kehidupan dengan penuh rasa.

Engkau adalah angin di sayap-sayap impian,

Mendorongku tinggi, menjangkau bintang dan harapan.

 

Setiap senyum dan tawa yang kau beri,

Adalah anugerah tak ternilai dalam hidup ini.

Mamah, engkau hadir dengan pesona yang luar biasa,

Memberi warna pada dunia dengan cara yang tak terbaca.

 

Kuingat setiap malam kita berbagi cerita,

Kata-katamu adalah permata, memancar indah tak terhingga.

Dalam hatiku, engkau adalah tokoh utama,

Mamah, pahlawan sejati dalam drama kehidupan yang penuh makna.

 

Dengan segala cinta dan hormat, kuucapkan terima kasih,

Mamah, engkau adalah inspirasi dalam setiap langkah dan detak nadi.

Semoga cahaya bintangmu selalu bersinar terang,

Mamah, engkaulah bintang yang takkan pernah padam, selalu gemilang.

 

 

 

6 dari 7 halaman

Kenangan dalam Pelukan Mamah

Dalam bayang senja yang mulai meredup,

Ku teringat sosokmu, Mamah, dengan segala harap.

Kasih sayangmu yang tak pernah mengenal lelah,

Mengalir seperti sungai, penuh dengan cinta dan berkah.

 

Mamah, dalam setiap pelukan hangat yang kau beri,

Kutemukan damai yang tak pernah terganti.

Namun kini, ketika jarak memisahkan kita,

Hatiku terasa hampa, rindu yang tak terelakkan, begitu mendalam terasa.

 

Ku kenang setiap senyum dan tatapan lembutmu,

Yang selalu membuat dunia terasa lebih indah dan bermakna.

Di setiap nasihat bijak yang kau ucapkan,

Ada harapan dan doa yang tak pernah berhenti kau panjatkan.

 

Malam-malam sepi tanpa kehadiranmu,

Terasa dingin, penuh dengan kerinduan yang membelenggu.

Mamah, engkau adalah cahaya dalam hidupku,

Yang kini kurindukan, lebih dari apapun juga.

 

Waktu terus berlalu, tapi kenangan tentangmu tetap abadi,

Menyisakan luka rindu yang takkan pernah sembuh lagi.

Doaku selalu untukmu, Mamah tercinta,

Semoga engkau selalu dalam damai dan bahagia di sana.

 

Dalam setiap detak jantung dan napasku,

Ada cinta yang tak pernah pudar untukmu.

Mamah, engkaulah pahlawan dalam hidupku,

Meski kini kita terpisah, cintamu akan selalu menyertai langkahku.

 

 

 

7 dari 7 halaman

Cinta Abadi untuk Mamah

Di setiap helaan napasku, terjalin kasihmu yang tak terukur,

Mamah, engkaulah sumber cintaku yang selalu subur.

Dalam setiap pelukanmu, kurasakan hangatnya keabadian,

Cinta yang tak pernah luntur, selalu penuh keindahan.

 

Engkau adalah matahari di pagi hariku,

Sinar cintamu membangunkan jiwa yang layu.

Setiap senyuman yang kau beri adalah berkah tak terhingga,

Mamah, engkaulah cinta yang tak pernah berkurang, tak pernah sirna.

 

Di dalam doa-doamu, kutemukan ketulusan tanpa batas,

Setiap kata dan bisikanmu adalah bukti cinta yang tegas.

Mamah, engkaulah bintang penunjuk jalan dalam kegelapan,

Cintamu adalah kompas yang menuntun di setiap persimpangan.

 

Dalam tatapan matamu yang lembut dan penuh cinta,

Kutemukan keberanian dan harapan yang tiada tara.

Mamah, engkau adalah pelangi di tengah badai,

Menghadirkan warna-warna cinta yang takkan pernah pudar, takkan pernah usai.

 

Setiap langkah yang kuambil, engkau ada di sisiku,

Menyemangati dengan cinta yang selalu menyentuh kalbuku.

Mamah, engkaulah nyanyian cinta dalam hatiku,

Melodi yang tak pernah henti, selalu setia menemani hari-hariku.

 

Dengan segala cinta yang tulus dan mendalam,

Kuucapkan terima kasih, Mamah, atas segalanya yang tak terungkapkan.

Engkaulah cinta abadi yang selalu ku rindu,

Mamah, engkaulah segalanya, kini dan selamanya dalam hidupku.

 

 

Baca artikel seputar puisi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer