Bola.com, Jakarta - Masalah kesehatan mental pada remaja merupakan isu yang semakin mendapat perhatian serius di tengah masyarakat saat ini.
Periode transisi dari masa anak-anak ke dewasa membawa berbagai tantangan psikologis yang dapat memengaruhi keseimbangan emosional dan mental mereka.
Baca Juga
Advertisement
Remaja sering kali menghadapi tekanan dari berbagai aspek kehidupan, seperti tekanan akademis, hubungan sosial, identitas diri, dan ekspektasi dari lingkungan sekitar.
Penyebab utama masalah kesehatan mental pada remaja kerap kali berkaitan dengan ketidakmampuan mengelola stres yang muncul dari tekanan tersebut.
Selain itu, perubahan hormon dan perkembangan otak yang sedang berlangsung juga dapat memengaruhi kesehatan mental remaja.
Ini dapat menyebabkan fluktuasi suasana hati yang ekstrem, depresi, atau kecemasan yang lebih serius. Faktor genetik dan riwayat keluarga dengan gangguan kesehatan mental juga dapat meningkatkan risiko remaja mengalami masalah serupa.
Oleh karena itu, pemahaman mendalam tentang penyebab-penyebab ini sangat penting untuk membantu mendukung kesehatan mental remaja secara holistik dan berkelanjutan.
Berikut delapan penyebab masalah kesehatan mental pada remaja, Selasa (25/6/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Masalah Kesehatan Mental pada Remaja
Tekanan Akademis yang Tinggi
Tekanan akademis yang tinggi merupakan salah satu penyebab utama masalah kesehatan mental pada remaja.
Tantangan untuk mencapai standar akademis yang tinggi sering kali menyebabkan stres berlebihan dan kecemasan terkait dengan penampilan dan pencapaian.
Remaja mungkin merasa tertekan untuk berhasil dalam ujian, tugas sekolah, dan harapan orang tua, yang dapat mengarah pada kelelahan mental dan depresi.
Perubahan Emosi dan Perkembangan Otak
Perubahan emosi yang intens dan perkembangan otak yang sedang berlangsung juga berkontribusi terhadap masalah kesehatan mental pada remaja.
Proses ini sering kali membuat mereka lebih rentan terhadap fluktuasi suasana hati, depresi, dan kecemasan.
Hormon-hormon yang berubah-ubah dapat memengaruhi regulasi emosi dan perilaku, yang bisa menjadi tantangan tambahan dalam mengelola kesehatan mental.
Masalah Identitas dan Pencarian Jati Diri
Remaja sering kali menghadapi tantangan dalam menemukan identitas diri mereka sendiri. Pencarian jati diri ini dapat menyebabkan kebingungan, ketakpastian, dan rasa tidak aman, terutama di era sosial media yang serba terbuka.
Tekanan untuk menyesuaikan diri dengan citra ideal yang dipromosikan oleh media sosial dapat memicu perasaan tidak memadai dan kecemasan tentang penampilan dan status sosial.
Advertisement
Penyebab Masalah Kesehatan Mental pada Remaja
Stigma dan Tekanan dari Lingkungan Sosial
Stigma terkait dengan gangguan kesehatan mental dan tekanan dari lingkungan sosial juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi kesehatan mental remaja.
Remaja mungkin merasa malu atau takut untuk mencari bantuan karena ketakutan akan dijauhi atau dianggap lemah.
Selain itu, tekanan dari teman sebaya untuk menyesuaikan diri dengan norma-norma sosial tertentu juga dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka secara negatif.
Konflik dalam Hubungan Keluarga
Konflik dalam hubungan keluarga, seperti perceraian orang tua, konflik antara orang tua dan anak, atau kurangnya dukungan emosional dari anggota keluarga, dapat menyebabkan stres dan ketakstabilan emosional pada remaja.
Hubungan keluarga yang tidak sehat dapat memengaruhi persepsi diri, kepercayaan diri, dan kesehatan mental secara keseluruhan.
Pengaruh Negatif dari Lingkungan Sekolah
Lingkungan sekolah yang tidak mendukung, seperti pelecehan verbal atau fisik, intimidasi, atau tekanan dari teman sebaya untuk terlibat dalam perilaku berisiko, juga dapat menjadi faktor penyebab masalah kesehatan mental pada remaja.
Pengalaman negatif di sekolah dapat mengganggu konsentrasi akademis, memengaruhi kepercayaan diri, dan menyebabkan kecemasan sosial.
Penyebab Masalah Kesehatan Mental pada Remaja
Penggunaan Narkoba dan Alkohol
Penggunaan narkoba dan alkohol pada remaja tidak hanya menjadi perilaku berisiko fisik, tetapi juga memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan mental mereka.
Penggunaan substansi ini dapat memperburuk gejala kecemasan, depresi, atau gangguan bipolar, serta menyebabkan perubahan perilaku yang tidak stabil dan risiko tinggi untuk mengembangkan gangguan mental.
Faktor Genetik dan Riwayat Keluarga
Faktor genetik dan riwayat keluarga dengan gangguan kesehatan mental juga dapat meningkatkan risiko remaja mengalami masalah serupa.
Ketika ada riwayat gangguan seperti depresi, kecemasan, atau skizofrenia dalam keluarga, remaja memiliki risiko genetik yang lebih tinggi untuk mengalami kondisi tersebut.
Pemahaman akan faktor risiko ini penting dalam upaya pencegahan dan intervensi yang tepat waktu.
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement