Bola.com, Jakarta - Stres pada anak sekolah adalah fenomena yang semakin sering dijumpai di era modern ini. Tekanan akademis, beban tugas, dan tantangan sosial adalah beberapa faktor yang dapat memicu stres pada anak-anak.
Sebagai orang tua memiliki tanggung jawab untuk memahami serta mengatasi penyebab stres ini agar anak-anak dapat menikmati masa sekolah mereka dengan bahagia dan sehat secara mental.
Baca Juga
Advertisement
Dengan memahami akar permasalahan, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mendukung anak-anak dalam mengelola stres mereka.
Selain itu, menyediakan lingkungan yang lebih mendukung serta memahami kebutuhan emosional anak-anak, dapat membantu mereka mengatasi stres dan mencapai potensi penuh mereka.
Berikut penyebab stres pada anak sekolah dan cara mengatasinya, Selasa (25/6/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Stres pada Anak Sekolah dan Cara Mengatasinya
1. Tekanan Akademis
Penyebab: Tekanan untuk mencapai prestasi akademis yang tinggi merupakan satu di antara penyebab utama stres pada anak sekolah.
Harapan dari orang tua, guru, dan diri sendiri untuk mendapatkan nilai bagus dapat menimbulkan kecemasan yang berlebihan.
Cara mengatasinya: Orang tua dan guru dapat membantu anak dengan menetapkan harapan yang realistis, memberikan dukungan emosional, dan membantu mereka mengembangkan keterampilan manajemen waktu serta teknik belajar yang efektif.
2. Beban Tugas Sekolah
Penyebab: Jumlah tugas sekolah yang banyak dan tenggat waktu yang ketat dapat membuat anak merasa kewalahan dan stres.
Cara mengatasinya: Anak dapat dibantu dengan cara membuat jadwal belajar yang teratur, memecah tugas besar menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dikelola, dan mengajarkan teknik manajemen waktu yang baik.
3. Tekanan dari Teman Sebaya
Penyebab: Tekanan untuk menyesuaikan diri dengan kelompok teman sebaya, termasuk tekanan untuk mengikuti tren tertentu atau mendapatkan pengakuan sosial, dapat menjadi sumber stres.
Cara mengatasinya: Orang tua dan guru harus mendorong anak untuk menjadi diri mereka sendiri dan menjelaskan pentingnya memilih teman yang mendukung dan positif.
Keterampilan sosial dan kepercayaan diri juga perlu dibangun melalui komunikasi yang terbuka dan kegiatan positif.
Advertisement
Penyebab Stres pada Anak Sekolah dan Cara Mengatasinya
4. Keseimbangan antara Sekolah dan Aktivitas Ekstrakurikuler
Penyebab: Anak yang terlalu banyak aktivitas ekstrakurikuler mungkin kesulitan menjaga keseimbangan antara sekolah dan kegiatan lainnya. Kondisi tersebut yang sering menyebabkan kelelahan dan stres.
Cara m engatasinya: Bantu anak untuk menentukan prioritas dan mengurangi aktivitas yang tidak terlalu penting. Pastikan mereka memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan bersantai.
5. Perubahan Fisik dan Emosional
Penyebab: Perubahan hormonal dan fisik selama masa pubertas dapat menimbulkan kebingungan dan stres emosional pada anak sekolah.
Cara mengatasinya: Orang tua dan guru harus memberikan dukungan emosional yang konsisten dan terbuka untuk membicarakan perubahan yang terjadi.
Pendidikan kesehatan yang tepat juga dapat membantu anak memahami dan mengelola perubahan tersebut.
6. Lingkungan Sekolah yang Tidak Mendukung
Penyebab: Lingkungan sekolah yang tidak mendukung, seperti adanya bullying, diskriminasi, atau ketakadilan, dapat menjadi sumber stres yang signifikan.
Cara mengatasinya: Sekolah harus menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif. Program anti-bullying, pelatihan keterampilan sosial, dan kebijakan yang adil dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif.
Penyebab Stres pada Anak Sekolah dan Cara Mengatasinya
7. Masalah Keluarga
Penyebab: Masalah keluarga seperti perceraian, konflik antar anggota keluarga, atau masalah ekonomi dapat memengaruhi kesehatan mental anak dan menyebabkan stres.
Cara mengatasinya: Orang tua perlu berusaha menciptakan suasana rumah yang stabil dan mendukung. Jika diperlukan, konsultasikan dengan konselor atau psikolog untuk mendapatkan bantuan profesional.
8. Kurangnya Tidur
Penyebab: Kurangnya tidur karena beban tugas sekolah, penggunaan gadget berlebihan, atau kebiasaan tidur yang buruk dapat menyebabkan kelelahan dan menurunkan kemampuan anak untuk menghadapi stres.
Cara mengatasinya: Pastikan anak memiliki rutinitas tidur yang teratur dan cukup waktu tidur setiap malam. Batasi penggunaan gadget sebelum tidur dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman.
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement