Sukses


8 Mitos Seputar Popok Bayi yang Dipercaya Banyak Orang

Bola.com, Jakarta - Mitos adalah cerita atau narasi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, sering berisi makna simbolis atau mengandung pelajaran moral yang mendalam.

Di berbagai budaya di seluruh dunia, mitos memiliki peran penting dalam membentuk nilai-nilai, kepercayaan, dan tradisi masyarakat.

Mitos menggambarkan kisah-kisah fantastis tentang dewa-dewa, pahlawan, dan makhluk-makhluk gaib yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan penjelasan tentang fenomena alam dan asal usul manusia.

Namun, di balik keindahan dan misteri yang terkandung dalam mitos, tersembunyi fakta-fakta historis dan budaya yang menarik untuk diungkap.

Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, ada banyak mitos yang dipercaya oleh banyak orang di berbagai budaya dan masyarakat. Satu di antaranya, mitos seputar popok bayi.

Lantas apa tafsiran di balik mitos seputar popok bayi yang bisa diungkap? Berikut delapan mitos seputar popok bayi yang dipercaya banyak orang, Rabu (26/6/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Mitos Seputar Popok Bayi

1. Membawa Keberuntungan

Dalam Primbon Jawa, warna tertentu diyakini membawa keberuntungan atau sebaliknya. Misalnya, penggunaan popok kain berwarna putih dihubungkan dengan kesucian dan keberuntungan, sedangkan warna hitam bisa dihindari karena dianggap membawa energi negatif.

2. Menyebabkan Energi Negatif

Menurut Primbon Jawa, menggunakan popok bekas atau yang pernah dipakai bayi lain dapat membawa energi negatif atau nasib buruk kepada bayi.

3. Diganggu Makhluk Halus

Ada kepercayaan bahwa menjemur popok bayi di malam hari dapat membuat bayi diganggu oleh makhluk halus.

3 dari 4 halaman

Mitos Seputar Popok Bayi

4. Menghindari Nasib Buruk

Primbon Jawa kadang-kadang menentukan waktu-waktu tertentu yang dianggap baik atau buruk untuk mengganti popok bayi. Mengikuti waktu yang salah bisa dianggap membawa nasib buruk.

5. Membawa Penyakit

Ada kepercayaan bahwa popok bayi yang dibuang sembarangan bisa membawa penyakit atau nasib buruk kepada keluarga.

6. Menyebabkan Bayi Sule

Mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Sule atau hernia terjadi karena adanya cacat pada dinding perut yang lemah, sehingga organ dalam seperti usus dapat menonjol keluar.

Membakar popok bekas tidak memiliki hubungan dengan kondisi fisik bayi.

4 dari 4 halaman

Mitos Seputar Popok Bayi

7. Membawa Sial

Mitos ini tidak memiliki dasar logis. Bayi perlu diganti popoknya kapan pun dibutuhkan, termasuk di malam hari.

Menahan popok yang basah atau kotor justru dapat menyebabkan iritasi kulit dan infeksi pada bayi.

8. Membuat Bayi Cacingan

Mitos ini keliru. Cacingan pada bayi umumnya disebabkan oleh faktor kebersihan yang buruk, seperti tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan atau tidak menjaga kebersihan lingkungan.

Penggunaan popok kain tidak secara langsung menyebabkan cacingan.

 

Dapatkan artikel mitos berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer