Sukses


Perasaan Fajar / Rian Campur Aduk Menuju Olimpiade 2024: Ada Rasa Tegang, Terbebani, tetapi Tetap Antusias Banget

Bola.com, Jakarta - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mengakui ada beban tersendiri karena akan tampil untuk kali pertama di Olimpiade 2024. Namun, mereka tidak mau menyia-nyiakan peluang emas yang datang. 

Olimpiade 2024 akan bergulir di Paris, Prancis, 26 Juli-11 Agustus. Fajar/Rian menjadi satu-satunya wakil Indonesia di nomor ganda putra. 

“Kami excited banget karena ini adalah pertama kalinya lolos Olimpiade. Tapi, jangan dijadikan over excited karena walaupun tujuannya memenangkan emas, itu kami jadikan motivasi untuk menghadapi Olimpiade,” kata Fajar di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (26/6/2024).

Saat ditanya apakah penampilan perdana mereka di Olimpiade nanti memberikan beban tersendiri, sang juara bertahan All England Open tidak mengelak.

“Pasti ada beban, tetapi saya dan Rian lebih menikmati dan bagaimana beban ini menjadi motivasi untuk kami karena tidak ada waktu dan kesempatan yang bisa datang dua kali. Apalagi, waktu 2020 kami tidak lolos Olimpiade,” ujar Fajar.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Rasa Tegang

Menurut Fajar, atmosfer menjelang Olimpiade sangat berbeda dari turnamen-turnamen dunia yang biasa ia lakoni. Bahkan, ketegangan itu juga sudah ia rasakan sejak periode perebutan poin menuju Paris.

“Saya belum pernah tampil di Olimpiade. Waktu pengejaran poin sudah terasa berbeda, ada rasa tegang, dan ketika lolos pun, ada rasa harus menang. Umur saya sudah tidak muda, jadi ini tergantung kita sendiri untuk eksekusinya,” kata Fajar.

 

3 dari 3 halaman

Persaingan Merata

Terkait persiapan, ganda putra peringkat tujuh dunia itu mengatakan tengah fokus pada penguatan kondisi fisik dan teknik. Menurutnya, ia dan Rian bisa berlatih tiga sampai empat kali sehari.

Persaingan di nomor ganda putra dunia pun Fajar nilai sudah merata. “Semua negara bisa dibilang rata persaingannya. Ranking 1-10, semuanya sudah pernah juara dan siapa pun bisa saling mengalahkan, yang penting adalah persiapannya,” ungkap Fajar.

“Kami ingin melakukan yang terbaik, apa pun hasilnya. Kami optimistis kami bisa, yang penting berusaha dulu,” ujarnya.

Sumber: Antara 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer