Sukses


Persiapan Khusus Gregoria Mariska Hadapi Olimpiade 2024: Digembleng Susy Susanti, Kurangi Main Medsos

Bola.com, Jakarta - Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melakukan persiapan khusus untuk berlaga di Olimpiade 2024 di Paris, Prancis. Dia banyak berbagi dan digembleng oleh mentornya, Susy Susanti, dan mengurangi bermain media sosial. 

Selain itu, Gregoria Mariska Tunjung juga mengantisipasi variasi pola permainan lawan hingga kondisi lapangan melalui latihan menjelang Olimpiade Paris 2024.

“Kondisi lapangan di Paris, shuttlecock cukup lambat. Itu harus disiapkan dari sini. Saya sendiri cukup kesulitan dengan shuttlecock lambat," jelas Gregoria dalam jumpa pers di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (26/6/2024).

"Kondisi anginnya waktu itu tidak ada kendala, tapi bisa saja jadi beda karena Olimpiade 2024 bergulir pada musim panas, sedangkan waktu French Open adalah ketika musim dingin.” 

“Jadi, saya latihan di sini, juga berlatih untuk mengatasi pola-pola permainan yang akan dikeluarkan lawan di sana,” ujarnya.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Hanya Main Medsos 2 Jam Sehari

Gregoria Mariska Tunjung bersama mentor sekaligus legenda bulutangkis Susy Susanti banyak melakukan sesi berbagi untuk menguatkan permainan serta mentalitas bertanding.

“Selama ini, Ci Susy selalu membantu dan mengikuti semua turnamen yang saya ikuti. Kami menjaga hubungan dengan makan bersama dan membahas pertandingan-pertandingan saya sebelumnya, dan memberikan saya banyak masukan,” ungkap Gregoria.

Selain itu, Gregoria juga mengaku mengurangi intensitasnya di media sosial demi menjaga fokus menjelang Olimpiade Paris 2024.

“Aku mengurangi untuk bermain media sosial, itu sudah aku lakukan sejak Indonesia Open. Masih ada beberapa hal yang harus aku lakukan karena pekerjaan, tapi aku beri jam tertentu dan tidak lebih dari dua jam,” ungkap dia.

 

3 dari 3 halaman

Yang Terpenting Tampil Konsisten

Di sisi lain, pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin, menambahkan ada beberapa sorotan untuk Gregoria berdasarkan hasil yang diraih pebulutangkis itu setelah menyelesaikan tur Asia.

“Kami sekarang terus berkolaborasi dengan pelatih fisik untuk meningkatkan performa Gregoria lebih baik lagi, khususnya kemarin ada cedera yang cukup lama pulih,” kata Herli.

“Sekarang kita fokus ke penguatan-penguatan yang lebih banyak untuk menambah kecepatan, ketahanan, dan performa, pun dengan mentalitas agar bisa tampil all out saat pertandingan,” ujarnya.

Menurut Herli, kini hal terpenting bagi Gregoria adalah tampil konsisten di setiap pertandingan yang akan ia jalani.

“Walaupun beberapa turnamen terakhir belum bisa mencapai podium tertinggi, tapi Gregoria bisa pertahankan posisinya di ranking delapan besar Olimpiade agar drawing-nya tidak masuk di grup yang tidak diharapkan,” imbuhnya.

Video Populer

Foto Populer