Bola.com, Sleman - Yogyakarta kembali didapuk sebagai tuan rumah BNI Badminton Asia Junior Championships. Ini kali kedua Kota Gudeg dipilih menjadi host turnamen badminton remaja bergengsi level Asia itu.
BNI Badminton Asia Junior Championships akan berlangsung di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada 28 Juni hingga 7 Juli 2024.
Advertisement
Ajang ini mempertandingkan nomor beregu campuran dengan format seperti Piala Sudirman dan diikuti 15 negara. Sedangkan di nomor perorangan ada 18 negara yang bakal ambil bagian.
Adapun 15 negara yang berpartisipasi di nomor beregu campuran, yakni Indonesia, India, Vietnam, Filipina, Thailand, Korea Selatan, China Taipei, Malaysia, UAE, Kazaktan, China Makau, China, Jepang, Singapura, Hongkong.
Sementara di nomor perorangan yaitu peserta dari 15 negara tersebut, ditambah Arab Saudi, Myanmar, dan Iran.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Indonesia Bawa 16 Pemain Terbaik
Di Badminton Asia Junior Championships 2024, tim bulu tangkis junior Indonesia akan menurunkan 16 pemain terbaik.
Perinciannya delapan dan delapan putri. Manajer Tim Indonesia, Edy Prajitno mengatakan, secara keseluruhan timnya siap bertanding.
"Kami sudah laksanakan pemusatan latihan tuga bulan dengan digembleng materinya sama dengan seperti atlet pelatnas atau senior sehingga kami berharap mereka sudah matang pada kejuaraan ini berlangsung," ujar Edy Prajitno kepada wartawan di Sleman, Kamis (27/6/2024) siang.
"Tahun lalu kami belum menyuguhkan yang terbaik tapi tahun ini semoga lagu Indonesia berkumandang di Yogyakarta. Jadi kami mohon doa restu kepada masyarat Indonesia semoga bisa memberikan yang terbaik," sambungnya.
Advertisement
Peta Persaingan
Pada turnamen sebelumnya, tim beregu Indonesia harus puas menempati posisi kedua atau runner-up, setelah kalah tipis 2-3 Jepang.
Di sektor perorangan, Mutiara Ayu Puspitasari berhasil menggondol gelar juara usai mengalahkan wakil Korea Selatan, Kim Min-ji.
"Sebagai runner-up lawan terberat seperti tahun lalu ada Jepang dan China. Kami enggak pandang lawan semua dihadapi full optimal. Beregu persiapan semuanya sudah kompak dan kami turunkan yang terbaik," kata Edy Prajitno
"Dari perorangan andalan tetap Mutiara sebagai juara bertahan, dengan adanya beberapa pemain di tunggal putra sudah dijajaki di permainan kejuaraan senior, mereka sudah beprestasi seperti Bismo dan Zaki Ubaidillah itu andalan kami," lanjutnya.
Persiapan Lancar
Bagi Indonesia, kejuaraan ini penting sebagai tolok ukur level pembinaan pemain Indonesia. Juga untuk melihat sejauh mana kualitas permainan bibit-bibit pemain junior Indonesia di level Asia.
Ketua Panitia Penyelenggara, Ibnu Hajar mengatakan, persiapan sejauh ini berjalan lancar. "Persiapan sekarang sampai besok bisa dilihat kami sudah siap, tinggal melaksanakan pertandingan tersebut," paparnya.
"Semoga kali ini kita bisa menjadi juara. Para atlet dan pelatih semoga bisa tampil maksimal," tambah Ibnu Hajar.
Yang pasti, adanya kejuaraan ini diharapkan makin memacu lahirnya bibit-bibit pebulutangkis potensial dari Yogyakarta. Sekaligus untuk menggairahkan perbulutangkisan di Yogyakarta dan sekitarnya.
Sebelumnya, pada 2017 Yogyakarta juga dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Junior serta International Series dan International Challenge pada 2022.
Advertisement
Pembagian Grup Nomor Beregu
- Grup A: Thailand, Korea Selatan, Chinese Taipei
- Grup B: Malaysia, Uni Emirat Arab, Kazakhstan, Macau China
- Grup C: Indonesia, India, Vietnam, Filipina
- Grup D: China, Jepang, Singapura, Hong Kong China
Jadwal Pertandingan Beregu Campuran
- Jumat (28/6/2024): Indonesia vs Filipina
- Sabtu (29/6/2024): Indonesia vs Vietnam
- Minggu (30/6/2024): Indonesia vs India