Mitos Pohon Hariara yang Jarang Diketahui

Ilustrasi pohon, hariara. (Gambar oleh Joe dari Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Pohon hariara merupakan jenis pohon yang populer di Asia Selatan dan Tenggara, terutama di negara-negara seperti India, Pakistan, dan Bangladesh. Pohon ini juga dikenal dengan sebutan Pohon Neem atau Azadirachta indica.

Pohon hariara dikenal karena memiliki banyak manfaat dan digunakan dalam berbagai bidang seperti pengobatan tradisional, industri kosmetik, dan perlindungan lingkungan.

Pelatih Persis Akui Efek Ditinggal Alexis Messidoro: Kreativitas Minim, Sirkulasi Bola Jadi Lambat
Hampir 2 Tahun Kepemimpinan Erick Thohir di PSSI: Mulai Terlihat Hasilnya
Leverkusen Vs Milan 1-0: Kalah, tapi Paulo Fonseca Sanjung Permainan Timnya

Pohon hariara memiliki ciri khas berupa tajuk yang lebat dan dedaunan yang berwarna hijau tua. Daunnya berbentuk majemuk dengan ujung yang runcing dan bisa tumbuh hingga panjang 40 cm.

Jenis pohon ini memiliki buah yang kecil berwarna kuning kehijauan, yang memiliki daging yang lezat dan biji yang digunakan sebagai bahan pembuatan minyak dan sabun.

Selain memiliki manfaat, pohon haraira juga memiliki mitos yang pelu dipahami. Seperti apa? Yuk, simak penjelasan mitos pohon hariara berikut ini, Senin (1/7/2024).

Berita video pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, mengaku sudah menyiapkan strategi jelang lawan Australia di Semifinal Piala AFF U-16 2024.

2 dari 4 halaman

Mitos Pohon Hariara

1. Simbol Kehidupan dan Kesuburan

Pohon hariara sering dianggap sebagai simbol kehidupan dan kesuburan. Masyarakat Batak percaya bahwa pohon ini memiliki kekuatan magis yang dapat mendatangkan kesuburan bagi tanah dan tanaman di sekitarnya.

2. Tempat Bersemayam Roh Leluhur

Pohon hariara dianggap sebagai tempat bersemayamnya roh-roh leluhur. Oleh karena itu, pohon ini sering dihormati dan tidak boleh ditebang sembarangan.

3. Pelindung Desa

Beberapa masyarakat percaya bahwa pohon hariara dapat melindungi desa dari bencana alam dan roh jahat. Keberadaan pohon ini di dekat desa diyakini dapat memberikan perlindungan.

3 dari 4 halaman

Mitos Pohon Hariara

Ilustrasi fakta vs mitos. (Image by starline on Freepik)

4. Upacara Adat

Pohon hariara sering menjadi pusat dari berbagai upacara adat. Misalnya, dalam upacara mangalap boru (pernikahan), pohon ini digunakan sebagai tempat untuk memberikan sesajen.

5. Pertanda Alam

Keberadaan pohon hariara juga sering dianggap sebagai pertanda alam. Misalnya, jika pohon ini tumbuh dengan subur maka itu pertanda bahwa tahun tersebut akan membawa banyak keberuntungan dan hasil panen yang melimpah.

6. Kehadiran Dewa

Masyarakat Batak juga percaya bahwa pohon hariara adalah tempat bersemayamnya para dewa atau makhluk halus yang baik. Oleh karena itu, mereka sering memberikan sesajen atau persembahan di sekitar pohon ini.

7. Pohon Keramat

Tidak hanya dianggap sakral, pohon hariara juga sering dianggap keramat. Menebang atau merusak pohon ini tanpa izin khusus dari tetua adat dianggap dapat mendatangkan kutukan atau kesialan.

4 dari 4 halaman

Mitos Pohon Hariara

8. Penjaga Lingkungan

Mitos lain menyebutkan bahwa pohon hariara adalah penjaga lingkungan dan keseimbangan alam. Oleh karena itu, keberadaan pohon ini penting untuk menjaga ekosistem sekitar.

Pengobatan Tradisional

Beberapa bagian dari pohon hariara, seperti daun atau kulitnya, dipercaya memiliki khasiat obat. Dalam pengobatan tradisional, pohon ini sering digunakan untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Simbol Keberanian dan Kekuatan

Lantaran daya tahannya yang kuat dan kemampuannya untuk tumbuh di berbagai kondisi, pohon hariara sering dijadikan simbol keberanian dan kekuatan dalam berbagai cerita rakyat dan legenda Batak.

Yuk, baca artikel mitos lainnya dengan mengikuti tautan ini.