Sukses


Arti Pendekatan Behavioristik beserta Macam-Macam Konsepnya

Bola.com, Jakarta - Pendekatan behavioristik adalah satu di antara teori atau pendekatan dalam psikologi yang mengemukakan bahwa perilaku manusia dapat dijelaskan dan dipahami melalui observasi langsung terhadap tingkah laku yang terlihat, tanpa memperhatikan faktor-faktor internal dan proses mental yang tidak terlihat.

Behavioristik menitikberatkan pada hubungan sebab-akibat antara rangsangan eksternal dan respons yang muncul dari individu.

Dalam pendekatan behavioristik, penting untuk mengkaji dan menganalisis tingkah laku manusia secara objektif dan empiris.

Maka itu, pendekatan ini banyak menggunakan metode eksperimen dan pengamatan dalam studi perilaku. Behaviorisme juga berfokus pada pembentukan dan pengubahan perilaku melalui proses pembelajaran.

Hal ini berarti bahwa manusia memperoleh atau mengubah perilaku mereka melalui kondisioning dan reinforcement, di mana rangsangan dihubungkan dengan respon positif atau negatif.

Agar lebih paham lagi, berikut macam-macam konsep kunci dalam pendekatan behavioristik, Selasa (2/7/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Macam-Macam Konsep Kunci Pendekatan Behavioristik

1. Pengamatan dan Pengukuran

Behavioristik hanya mempelajari perilaku yang dapat diamati dan diukur secara objektif, mengabaikan proses mental internal seperti pikiran dan emosi.

2. Pavlovian Conditioning (Classical Conditioning)

Dikembangkan oleh Ivan Pavlov, ini adalah proses belajar di mana stimulus netral menjadi terkait dengan stimulus yang secara alami memicu respons tertentu.

Contohnya adalah anjing yang belajar mengasosiasikan suara bel dengan makanan dan kemudian mulai mengeluarkan air liur hanya dengan mendengar bel.

3. Operant Conditioning

Dikembangkan oleh B.F. Skinner, ini adalah proses di mana perilaku diperkuat atau dilemahkan oleh konsekuensi yang mengikuti perilaku tersebut.

Penguatan (reinforcement) meningkatkan kemungkinan perilaku akan terjadi lagi, sementara hukuman (punishment) menurunkan kemungkinan perilaku akan terjadi lagi.

4. Reinforcement dan Punishment

Reinforcement: Penguatan positif melibatkan pemberian sesuatu yang menyenangkan setelah perilaku yang diinginkan, sedangkan penguatan negatif melibatkan penghilangan sesuatu yang tidak menyenangkan.

Punishment: Hukuman positif melibatkan pemberian sesuatu yang tidak menyenangkan setelah perilaku yang tidak diinginkan, sedangkan hukuman negatif melibatkan penghilangan sesuatu yang menyenangkan.

3 dari 3 halaman

Macam-Macam Konsep Kunci Pendekatan Behavioristik

5. Generalization dan Discrimination

Generalisasi terjadi ketika respons yang dipelajari terhadap satu stimulus diterapkan pada stimulus yang mirip, sedangkan diskriminasi adalah kemampuan untuk membedakan antara stimulus yang berbeda dan hanya merespons pada stimulus yang spesifik.

6. Extinction

Proses di mana respons yang dipelajari berkurang dan akhirnya menghilang ketika stimulus yang awalnya menguatkan respons tersebut tidak lagi ada.

7. Shaping

Proses di mana perilaku yang diinginkan dibentuk melalui penguatan bertahap dari perilaku yang mendekati perilaku akhir yang diinginkan.

 

Yuk, baca artikel arti lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer