Bola.com, Jakarta - Langkah tim beregu campuran Indonesia terhenti di semifinal BNI Badminton Asia Junior Championships 2024.
Tim Merah-Putih kalah 1-3 dari Korea Selatan dengan skor 1-3 di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Senin (1/7/2024) malam WIB.
Baca Juga
Hasil Lengkap Semifinal BWF World Tour Finals 2024 Hari Ini: 3 Wakil Indonesia Semua Kandas, Termasuk Jonatan Christie
Live Streaming Nonton Byon Combat Showbiz Vol. 4, Gratis Tontonan Seru untuk Pengguna Baru
Hasil Lengkap UEFA Nations League: Ditahan Imbang Bosnia, Timnas Pusat Gagal Ikuti Jejak Kemenangan Indonesia
Advertisement
Pada pertandingan ini Bismo Raya Oktora dkk. membuka skor lebih dulu melalui Taufik Aderya/Rinjani Kwinara Nastine seusai mengalahkan ganda campuran Korea Selatan, Lee Jong Min/Yeon Seo Yeon dengan skor 21-16, 19-21, 21-19.
Tren positif tim beregu campuran Indonesia tidak berlanjut menyusul kekalahan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi. Korea Selatan bisa menyamakan kedudukan 1-1 seusai Dhinda menyerah dua gim langsung dengan skor 13-21, 15-21 dari tunggal putri Korea Selatan, Kim Min Sun.
Pada partai ketiga, Bismo kembali gagal menyumbangkan angka. Dia keok di tangan tunggal putra asal Negeri Ginseng, Yoon Ho Seong dengan skor 17-21, 21-18, 12-21.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Buang Peluang
Juara Seleknas 2023 itu mengaku tidak bermain konsisten dan banyak membuang peluang. Bismo Raya Oktora harus melalui laga dengan pertarungan ketat selama 1 jam 10 menit dari Yoon Ho Seong.
“Saya kurang maksimal di laga ini. Pada pertandingan ini saya kurang berani menyerang. Ke depannya saya harus menambah fisik lagi untuk bisa bermain lebih konsisten lagi,” ungkap Bismo.
Tunggal putra ranking 631 dunia itu memberikan apresiasi kepada rekan-rekannya yang telah mendukung dari pinggir lapangan. Meski belum berhasil menyumbangkan angka, dukungan itu membuat Bismo semangat dalam bertanding.
“Dukungan yang diberikan rekan-rekan dari pinggir lapangan membuat saya termotivasi untuk memberikan permainan terbaik. Mohon maaf belum bisa menyumbangkan angka dan tetap semangat untuk nomor individu nantinya,” ujarnya.
Advertisement
Terburu-buru
Kekalahan juga diderita pasangan Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine. Mereka takluk 17-21, 16-21 dari ganda putri Korea Selatan, Kim Min Ji/Yeon Seo Yeon.
Pasangan ranking 257 dunia itu bermain terburu-buru. Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine seharusnya bisa tampil lebih sabar mengingat Kim Min Ji/Yeon Seo Yeon sangat tangguh dalam bertahan.
Alhasil juara Malaysia Junior International Challenge 2023 itu akhirnya menyerah dua gim langsung dari Kim/Yeon lewat pertarungan ketat selama 46 menit.
“Pada laga ini kami bermain terburu-buru dengan ingin menyerang langsung ke pertahanan lawan. Kami merasa kewalahan karena lawan tidak mudah untuk bisa diserang, jadi kami harus bermain lebih sabar lagi,” kata Isyana.
“Seharusnya kami bermain lebih tenang lagi, sekarang kami akan fokus untuk nomor individu setelah mengenal karakteristik GOR Amongoro,” sambung Rinjani.
Partai Final
Hasil ini membuat Indonesia gagal mewujudkan target juara pada ajang tersebut. Setahun lalu, Tim Merah-Putih harus puas menempati runner-up setelah kalah 2-3 dari Jepang di laga final.
Korea Selatan akan menantang China di final BNI Badminton Asia Junior Championships 2024, Selasa (2/7/2024) pagi. Sebelumnya China mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1.
Advertisement