Sukses


Cara Menyusun LKPD beserta Contohnya

Bola.com, Jakarta - Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) adalah suatu alat yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran yang berfungsi untuk membimbing peserta didik dalam melaksanakan kegiatan belajar.

LKPD biasanya berisi penjelasan tentang tujuan pembelajaran, langkah-langkah kegiatan, dan instruksi terkait tugas atau kerja yang harus dilakukan oleh peserta didik.

Dengan adanya LKPD, peserta didik dapat memahami dengan jelas apa yang harus dilakukan, bagaimana melakukannya, serta bagaimana mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Pada umumnya, LKPD terdiri dari beberapa bagian yang terstruktur dengan baik. Pertama, bagian identitas yang berisi judul kegiatan, mata pelajaran, kelas, serta tanggal dan waktu pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya, bagian tujuan, yang menjelaskan apa yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut.

Bagian ini penting agar peserta didik memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang akan mereka pelajari dan capai dalam kegiatan tersebut.

Kemudian, bagian kegiatan atau langkah-langkah, yang memberikan panduan kepada peserta didik tentang apa yang harus mereka lakukan. Bagian ini sebaiknya disusun dengan jelas dan terperinci agar peserta didik tidak mengalami kesulitan dalam melaksanakan kegiatan tersebut.

Terakhir, terdapat bagian penilaian atau refleksi, yang digunakan untuk mengevaluasi keberhasilan dan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran. Bagian ini penting untuk mengukur sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

Berikut ini cara-cara menyusun LKPD yang benar beserta contohnya, Rabu (3/7/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Cara Menyusun LKPD

1. Melakukan Analisis Kurikulum

Hal pertama yang perlu dilakukan dalam menyusun LKPD, yaitu menganalisis kurikulum yang dipakai. Langkah ini dilakukan agar guru dapat menentukan materi yang membutuhkan LKPD dalam proses kegiatan belajarnya.

Dalam menentukan materi yang dimuat dalam LKPD, guru dapat melakukannya dengan analisis materi pokok, pengalaman belajar, dan materi yang diajarkan.

2. Menyusun Peta Kebutuhan LKPD

Peta yang digunakan ini digunakan untuk mengetahui jumlah LKPD yang harus ditulis guru dalam kegiatan pembelajaran tersebut.

Selain itu, peta kebutuhan ini bermanfaat untuk melihat urutan LKPD yang akan dibuat guru.

3. Menentukan Judul LKPD

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan, yaitu menentukan judul LKPD. Penentuan judul LKPD ini dapat dibuat berdasarkan hasil analisis standar kompetensi dan kompetensi dasar, materi pokok, ataupun melalui pengalaman belajar.

Dalam pelaksanaannya, satu judul LKPD dapat dibuat dari satu kompetensi dasar selama ruang lingkungan tidak terlalu besar.

3 dari 4 halaman

Penulisan LKPD

4. Penulisan LKPD

Langkah terakhir yang harus dilakukan, yaitu menulis LKPD. Dalam penulisan LKPD ini ada beberapa hal yang perlu dilakukan, sebagai berikut:

- Merumuskan Kompetensi Dasar yang Harus Dikuasai

Dalam menulis LKPD, hal pertama yang dapat dilakukan, yaitu merumuskan kompetensi dasar yang harus dikuasai siswa.

Rumusan kompetensi dasar ini dapat dilakukan dengan menurunkan rumusannya langsung dari Kurikulum 2013 maupun Kurikulum Merdeka.

- Menentukan Alat Penilaian

Alat penilaian yang digunakan dalam LKPD, yaitu alat yang dapat menilai proses kinerja dan hasil belajar siswa. Alat penilaiannya dapat berupa soal pilihan ganda ataupun esai.

Ketika penilaian yang didasarkan kepada kompetensi siswa maka Penilaian Acuan Patokan (PAP) dapat menjadi alat penilaian yang lebih cocok untuk diterapkan dalam proses kegiatan belajar.

- Menyusun Materi Pembelajaran

Tahap selanjutnya, yaitu menyusun materi pembelajaran yang akan dipelajari siswa. Materi-materi yang digunakan harus sesuai kompetensi dasar yang ingin dicapai. Selain itu, materinya harus berupa informasi pendukung dan gambaran umum tentang ruang lingkup materi yang akan dipelajari.

Untuk penyusunan materi LKPD ini, ada beberapa poin yang perlu diperhatikan guru, yaitu:

  1. Materi yang dimuat dalam LKPD bergantung pada kompetensi dasar yang akan dicapai dalam kegiatan pembelajaran.
  2. Materi dapat diambil dari berbagai sumber belajar, seperti buku, artikel, jurnal, majalah, dan internet.
  3. Tugas-tugas yang akan diberikan harus ditulis dengan jelas. Penulisan tugas yang jelas dapat meminimalkan pertanyaan dari siswa mengenai tugas yang diberikan tersebut. Dalam hal ini, judul diskusi harus diberikan secara jelas dan didiskusikan dengan siapa.
  4. Memperhatikan struktur LKPD

Langkah yang terakhir, yaitu memperhatikan struktur LKPD. Struktur LKPD perlu diperhatikan agar LKPD yang disusun dapat terbentuk dengan baik dan efisien. Struktur LKPD ini penting untuk diperhatikan sebelum pengisian LKPD dilaksanakan.

4 dari 4 halaman

Contoh LKPD

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Nama Siswa :

Kelas :

Mata Pelajaran :

Tema :

A. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat menjelaskan macam-macam alat praktikum dengan benar

Siswa dapat menjelaskan fungsi dari setiap alat praktikum dengan benar

Siswa dapat menjelaskan prosedur dalam menggunakan alat praktikum dengan tepat

Siswa dapat menunjukkan alat praktikum dengan benar

Siswa dapat menggunakan alat praktikum dengan benar

B. Langkah-langkah Kegiatan

1. Pengamatan

a. Menggunakan baju lab sebelum memasuki ruangan laboratorium

b. Masuk ke ruang laboratorium secara berurutan

c. Mengamati setiap alat praktikum yang akan dipakai

2. Jawablah pertanyaan di bawah ini!

a. Jelaskan nama dan fungsi dari setiap alat praktikum yang terdapat di ruang laboratorium!

Gambarlah bentuk alat praktikumnya!

- Gambar A

Nama:

Fungsi:

- Gambar B

Nama:

Fungsi:

- Gambar C

Nama:

Fungsi:

3. Jelaskan prosedur penggunaan alat praktikum dengan benar!

Prosedur penggunaan:

-

-

-

 

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer