Apa Itu MPLS? Ketahui Tujuan, Kegiatan, dan Larangannya

Ilustrasi anak sekolah, siswa, kegiatan MPLS. (Photo by Wasio Kadir on Pexels.com)

Bola.com, Jakarta - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) adalah kegiatan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa baru di awal tahun ajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para siswa baru mengenal lingkungan sekolah, baik secara fisik maupun nonfisik.

Melalui MPLS, para siswa baru diharapkan dapat merasa aman, nyaman, dan diterima di lingkungan sekolah baru. MPLS juga menjadi momen penting untuk membangun rasa kebersamaan dan kekompakan antarsiswa baru.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Seperti diketahui, memasuki tahun ajaran baru, tak jarang para siswa baru diwarnai rasa gugup dan kebingungan. Hal ini wajar terjadi mengingat lingkungan sekolah baru dengan segala aturan dan budayanya tentu berbeda dari sebelumnya.

Untuk membantu para siswa baru beradaptasi, sekolah menyelenggarakan MPLS. Dengan mengikuti MPLS secara aktif, para siswa baru akan lebih siap untuk mengikuti proses belajar mengajar di sekolah yang baru.

MPLS merupakan awal yang baik bagi para siswa baru untuk memulai jenjang pendidikan baru dengan semangat dan penuh motivasi.

Itulah sedikit penjelasan tentang apa itu MPLS. Untuk lebih jelasnya, berikut rangkuman tentang Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang bisa menambah ilmu atau wawasan, Kamis (4/7/2024).

Berita Video, Timnas Indonesia U-19 akan lakoni dua laga uji coba kontra Malut United dan PON Jatim jelang Piala AFF U-19 2024

2 dari 4 halaman

Tujuan Pelaksanaan MPLS

MPLS dilaksanakan tidak sekadar mengenalkan lingkungan sekolah kepada peserta didik baru. Menurut jdih.kemdikbud.go.id, ada lima tujuan yang diharapkan dari pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah, sebagai berikut:

Mengenali potensi diri siswa baru.
Membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas umum, dan sarana prasarana sekolah.
Menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif sebagai siswa baru.
Mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga sekolah lainnya.
Menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran, kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati keanekaragaman dan persatuan, kedisiplinan, hidup bersih dan sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.

3 dari 4 halaman

Kegiatan MPLS

Berikut beberapa kegiatan MPLS seperti dikutip dari situs resmi jdih.kemdikbud.go.id:

Pengenalan program sekolah.
Pengenalan cara belajar di sekolah.
Pengenalan konsep diri.
Pembinaan awal kultur sekolah.
Pengenalan sarana dan prasarana sekolah.

4 dari 4 halaman

Larangan pada Kegiatan MPLS

Contoh atribut yang dilarang dalam pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah setelah adanya Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016:

Tas karung, tas belanja plastik, dan sejenisnya.
Kaos kaki berwarna-warni tidak simetris, dan sejenisnya.
Aksesoris di kepala yang tidak wajar.
Alas kaki yang tidak wajar.
Papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalam pembuatannya dan/atau berisi konten yang tidak bermanfaat.
Atribut lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.

Contoh aktivitas yang dilarang dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah setelah adanya Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016:

Memberikan tugas kepada siswa baru yang wajib membawa suatu produk dengan merek tertentu.
Menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat (menghitung nasi, gula, semut, dan sebagainya).
Memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang bukan milik masing-masing siswa baru.
Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik dan/atau mengarah pada tindak kekerasan.
Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tidak diproduksi kembali.
Aktivitas lainnya yang tidak relevan dengan aktivitas pembelajaran.

Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.