10 Penyebab Sering Terbangun di Tengah Malam

Ilustrasi terbangun di tengah malam. (Image by Freepik)

Bola.com, Jakarta - Tidur yang berkualitas adalah satu di antara aspek penting dalam menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, terkadang dari kita menghadapi masalah terbangun di tengah malam yang mengganggu tidur dan menurunkan kualitas hidup.

Mengetahui penyebab dari gangguan tidur ini dapat membantu kita mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memperbaiki pola tidur dan mendapatkan istirahat yang lebih baik.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Berbagai faktor dapat menyebabkan kita sering terbangun di tengah malam, dari stres, kondisi lingkungan yang tidak nyaman, hingga masalah kesehatan yang mendasar.

Penting untuk memahami bahwa masalah tidur ini tidak boleh dianggap remeh karena dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan kita.

Maka itu, dengan memahami penyebab dan cara mengatasi sering terbangun di tengah malam, kita dapat meningkatkan kualitas tidur dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Berikut sepuluh penyebab sering terbangun di tengah malam, Kamis (4/7/2024).

Berita Video, komentar Nova Arianto saat mendapat pertanyaan terkait masa depan Timnas Indonesia U-16 setelah Piala AFF U-16 selesai

2 dari 4 halaman

Penyebab Sering Terbangun di Tengah Malam

Ilustrasi sleep apnea. (Image by Freepik)

1. Stres dan Kecemasan

Stres dan kecemasan adalah penyebab umum dari gangguan tidur. Pikiran yang terus-menerus memikirkan masalah sehari-hari atau kekhawatiran tertentu bisa menyebabkan seseorang sulit tidur nyenyak dan sering terbangun di tengah malam.

Stres kronis juga bisa memengaruhi hormon yang mengatur tidur, seperti kortisol, yang menyebabkan gangguan pola tidur.

2. Lingkungan Tidur yang Tidak Nyaman

Faktor lingkungan seperti suhu ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin, suara bising, dan cahaya terang bisa mengganggu tidur dan menyebabkan seseorang terbangun di tengah malam. Kasur dan bantal yang tidak nyaman juga bisa berkontribusi pada masalah tidur.

3. Kondisi Medis

Beberapa kondisi medis seperti sleep apnea, nyeri kronis, sindrom kaki gelisah, atau gangguan gastrointestinal bisa menyebabkan seseorang sering terbangun di tengah malam.

Sleep apnea, misalnya, menyebabkan gangguan pernapasan selama tidur yang membuat seseorang sering terbangun untuk mengambil napas.

3 dari 4 halaman

Penyebab Sering Terbangun di Tengah Malam

Ilustrasi minum kopi. (Photo created by rawpixel on Freepik)

4. Konsumsi Kafein dan Alkohol

Mengonsumsi kafein atau alkohol, terutama dalam jumlah besar atau dekat dengan waktu tidur, dapat mengganggu siklus tidur.

Kafein adalah stimulan yang dapat membuat seseorang sulit tidur atau menyebabkan tidur yang tidak nyenyak, sedangkan alkohol dapat mengganggu tahap tidur REM, membuat tidur menjadi kurang berkualitas dan menyebabkan sering terbangun.

5. Rutinitas Tidur yang Tidak Teratur

Memiliki rutinitas tidur yang tidak teratur, seperti tidur dan bangun pada waktu yang berbeda setiap hari, bisa mengganggu jam biologis tubuh (ritme sirkadian).

Ritme sirkadian yang terganggu bisa menyebabkan tidur yang tidak nyenyak dan sering terbangun di tengah malam.

6. Kebutuhan untuk Buang Air Kecil

Beberapa orang sering terbangun di tengah malam karena harus buang air kecil. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk minum banyak cairan sebelum tidur, kondisi medis seperti diabetes, atau pembesaran prostat pada pria.

7. Efek Samping Obat

Beberapa obat memiliki efek samping yang dapat mengganggu tidur, seperti diuretik, beta-blocker, dan antidepresan. Efek samping ini bisa menyebabkan seseorang sering terbangun di tengah malam.

4 dari 4 halaman

Penyebab Sering Terbangun di Tengah Malam

Ilustrasi stres, sedang dihadapi berbagai masalah hidup. (Photo created by @wavebreakmedia_micro on www.freepik.com)

8. Gangguan Mental

Gangguan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan bisa menyebabkan gangguan tidur. Orang yang mengalami depresi sering kali terbangun lebih awal dan mengalami kesulitan untuk kembali tidur, sementara gangguan kecemasan bisa menyebabkan tidur yang tidak nyenyak dan sering terbangun.

9. Gaya Hidup Tidak Sehat

Gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan merokok, dan pola makan yang buruk, dapat memengaruhi kualitas tidur.

Olahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, sedangkan merokok dan makan makanan berat atau pedas sebelum tidur bisa mengganggu tidur.

10. Perubahan Hormonal

Perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama menopause atau menstruasi pada wanita, bisa memengaruhi pola tidur. Hot flashes dan keringat malam yang umum terjadi selama menopause bisa menyebabkan terbangun di tengah malam.

Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.