Bima Perkasa Jogja Punya Bekal Positif Jelang Menjamu Lawannya di 2 Partai Kandang Terakhir IBL 2024

Kemenangan itu melahirkan sejumlah momen yang melentingkan motivasi tim menjelang dua laga pamungkas di IBL 2024. Point guard BPJ, Joseph De Smet menepati janji bermain maksimal melawan mantan klubnya itu.

Pebasket kelahiran Bali itu bermain selama 31 menit, jatuh bangun membantu defense, mengunci pergerakan Kelly Purwanto dan M.Hedyan sehingga dua pemain tersebut tak bisa berbuat banyak.

"Joseph di defense sangat gila lawan Hangtuah, setelah mencetak 16 poin lawan RANS. Di game kontra Hangtuah dia fokus di pertahanan sesuai instruksi," ujar Predrag Lukic.

"Pertandingan yang cukup emosional dan akhirnya bisa ia menangkan," sambung juru taktik asal Serbia itu.

Selain De Smet, pemain lokal lainnya yang bermain gemilang adalah Avin Kurniawan. Pebasket asal Bantul itu membukukan 20 poin sepanjang 27 menit di atas lapangan. Persentase field goal mencapai 80 persen dan 100 persen untuk lemparan bebas.

14 poin dicetak Avin Kurniawan di babak pertama, belasan angka yang membuat persentase field goals tim melejit sampai 75 persen.

"Di babak dua pelatih minta saya fokus ke defense, pokoknya ke pertahanan apalagi kami sudah unggul sampai akhir kuarter tiga," ungkap Avin Kurniawan.

" Yang paling penting kan kerja tim, bukan rekor personal, itu saja mindset yang kami tanamkan," lanjut pebasket berusia 26 tahun itu.

Sementara itu, duo amunisi impor BPJ juga terus memperlihatkan permainan yang ciamik. Brandis Raley-Ross kembali mencetak dua digit poin, kali ini 29 angka.

Catatan itu membuatnya mengukuhkan diri di 10 besar legiun asing tertajam pada musim ini. Rata-ratanya kini sudah 21,8 Poin Per Game (PPG). Adapun Garrius Holloman membuat double-double 24 poin dan 14 rebound.