Sukses


9 Mitos Gunung Lawu yang Menarik Ditelusuri

Bola.com, Jakarta - Gunung Lawu, yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, bukan hanya terkenal karena keindahan alamnya, tetapi juga kaya dengan cerita mitos yang memikat.

Gunung Lawu dipercaya sebagai tempat bersemayamnya roh-roh leluhur dan lokasi peristiwa-peristiwa mistis yang menambah aura misterinya.

Mitos-mitos yang berkembang di sekitar Gunung Lawu mencakup kisah tentang para raja, petapa, dan makhluk-makhluk gaib yang menghuni kawasan ini.

Cerita-cerita tersebut tidak hanya menjadi bagian dari kekayaan budaya lokal, tetapi juga menarik minat para pendaki dan pencinta sejarah yang ingin merasakan langsung aura mistis yang melingkupi Gunung Lawu.

Bersiaplah untuk tergoda dengan cerita-cerita penuh misteri yang menyelimuti gunung ini. Namun, perlu diingat bahwa mitos hanyalah cerita yang tak selalu dapat dibuktikan kebenarannya.

Tetaplah jaga akal sehat dan hormati kearifan lokal selama kamu menjelajahi Gunung Lawu, baik secara fisik maupun melalui cerita-ceritanya.

Mari menjelajahi berbagai mitos yang membuat Gunung Lawu menjadi satu di antara gunung paling legendaris di Indonesia.

Berikut sembilan mitos Gunung Lawu yang menarik ditelusuri, Senin (8/7/2024).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Mitos Gunung Lawu

1. Pasar Setan

Konon, di antara Cemoro Sewu dan Cemoro Tengah, terdapat pasar gaib yang hanya bisa didengar suaranya oleh pendaki pada malam tertentu. Pasar ini diyakini dihuni oleh makhluk halus yang berdagang berbagai macam barang.

2. Larangan Berpakaian Hijau

Para pendaki diimbau untuk tidak mengenakan pakaian berwarna hijau saat mendaki Gunung Lawu. Konon, warna hijau melambangkan alam gaib dan dapat menarik perhatian makhluk halus.

3. Jumlah Pendaki Ganjil

Percaya atau tidak, banyak orang meyakini bahwa jumlah pendaki Gunung Lawu tidak boleh ganjil. Konon, jika ada pendaki yang tersesat, makhluk halus akan menggenapinya menjadi rombongan genap.

3 dari 4 halaman

Mitos Gunung Lawu

4. Burung Jalak Penunjuk Jalan

Dipercaya bahwa burung jalak di Gunung Lawu dapat menuntun pendaki yang tersesat. Burung ini akan hinggap di bahu atau depan pendaki sebagai tanda agar mereka mengikuti arahnya.

5. Sumur Wudu Bertuah

Di puncak Hargo Dumilah, terdapat sumur wudu yang dipercaya memiliki tuah. Konon, air dari sumur ini dapat memberikan kekuatan dan keberuntungan bagi pendaki yang meminumnya.

6. Petilasan Raja Brawijaya V

Di puncak Hargo Dumilah, terdapat petilasan yang diyakini sebagai tempat pertapakan Prabu Brawijaya V, raja terakhir Majapahit. Konon, beliau menghilang di gunung ini setelah kekalahan Majapahit.

4 dari 4 halaman

Mitos Gunung Lawu

7. Watu Tumpang

Batu besar yang bertumpuk di puncak Hargo Dumilah ini dipercaya sebagai tempat bersemayamnya para leluhur. Batu ini menjadi tempat yang sakral bagi para pendaki yang ingin melakukan ritual atau meditasi.

8. Sumber Air Candi Cetho

Air dari mata air di sekitar Candi Cetho diyakini memiliki kekuatan gaib. Pendaki sering mengambil air ini untuk dijadikan jimat atau obat, dengan harapan mendapatkan berkah dan keselamatan.

9. Kuntilanak Penunggu Pos 4

Pos empat di jalur pendakian Gunung Lawu dipercaya sebagai tempat bersemayamnya kuntilanak. Banyak pendaki yang mengaku melihat penampakan atau mendengar suara tangisan di sekitar area ini.

 

Dapatkan artikel mitos berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer