Bola.com, Jakarta - Jerawat sering kali dianggap sebagai masalah kulit yang hanya dialami oleh remaja. Namun, kenyataannya, banyak orang dewasa juga menghadapi masalah jerawat yang bisa sangat mengganggu dan memengaruhi rasa percaya diri mereka.
Jerawat pada orang dewasa tidak hanya menyakitkan secara fisik, tetapi juga bisa menimbulkan dampak emosional yang signifikan, mengingat tekanan sosial dan profesional yang dihadapi orang dewasa dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga
Advertisement
Mengerti penyebab jerawat pada orang dewasa adalah langkah pertama yang penting untuk menemukan solusi yang tepat dan efektif.
Jerawat pada orang dewasa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan hormon, stres, dan pilihan gaya hidup.
Setiap individu mungkin memiliki pemicu yang berbeda, dan mengenali faktor-faktor tersebut dapat membantu dalam mengelola dan mencegah timbulnya jerawat.
Untuk mengetahui lebih lanjut penyebabnya, simak penjelasan lebih lanjutnya.
Berikut sembilan penyebab jerawat pada orang dewasa, Minggu (7/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyebab Jerawat pada Orang Dewasa
1. Perubahan Hormon
Perubahan hormon adalah satu di antara penyebab utama jerawat pada orang dewasa. Pada wanita, fluktuasi hormon selama menstruasi, kehamilan, dan menopause dapat memicu jerawat. Penggunaan atau penghentian kontrasepsi hormonal juga dapat memengaruhi kondisi kulit.
2. Stres
Stres dapat memicu produksi hormon kortisol, yang dapat menyebabkan peningkatan produksi minyak di kulit. Minyak berlebih ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat. Oleh karena itu, manajemen stres menjadi penting untuk mencegah jerawat.
3. Produk Perawatan Kulit dan Kosmetik
Produk perawatan kulit dan kosmetik yang tidak cocok dengan jenis kulitmu dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Produk yang bersifat komedogenik, atau cenderung menyumbat pori-pori, harus dihindari jika kamu rentan terhadap jerawat.
Advertisement
Penyebab Jerawat pada Orang Dewasa
4. Pola Makan
Makanan tertentu, seperti produk susu dan makanan dengan indeks glikemik tinggi, telah dikaitkan dengan peningkatan risiko jerawat.
Makanan yang tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan produksi minyak dan peradangan, yang dapat menyebabkan jerawat.
5. Gaya Hidup
Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan kurang tidur, dapat memengaruhi kesehatan kulit.
Merokok dapat mengurangi aliran darah ke kulit, memperlambat proses penyembuhan, dan menyebabkan peradangan. Kurang tidur dapat meningkatkan stres dan produksi minyak, yang dapat memperburuk jerawat.
6. Genetika
Faktor genetik juga memainkan peran penting dalam munculnya jerawat. Jika satu di atara atau kedua orang tuamu memiliki jerawat, kamu mungkin lebih rentan mengalami kondisi yang sama.
Genetika dapat memengaruhi ukuran pori-pori dan kecenderungan kulit untuk menghasilkan minyak berlebih.
Penyebab Jerawat pada Orang Dewasa
7. Penggunaan Obat-obatan
Beberapa obat-obatan, seperti steroid, antidepresan, dan obat-obatan tertentu untuk epilepsi dan tuberkulosis, dapat menyebabkan jerawat sebagai efek samping.
Jika kamu merasa jerawatmu mungkin terkait dengan penggunaan obat, bicarakan dengan dokter untuk kemungkinan alternatif.
8. Lingkungan
Polusi udara dan paparan bahan kimia berbahaya dapat memengaruhi kesehatan kulit dan memicu jerawat. Partikel polusi dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan peradangan, sementara bahan kimia tertentu dapat mengiritasi kulit.
9. Kebiasaan Menyentuh Wajah
Sering menyentuh wajah dengan tangan yang kotor dapat memindahkan bakteri dan kotoran ke kulit wajah, yang dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan jerawat. Cobalah untuk menghindari kebiasaan ini dan selalu cuci tangan sebelum menyentuh wajah.
10. Perubahan Cuaca
Perubahan cuaca, terutama ketika beralih dari musim panas ke musim dingin, dapat memengaruhi kulit dan memicu jerawat.
Udara yang kering dan dingin dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan meradang, sementara udara yang panas dan lembap dapat meningkatkan produksi minyak.
Yuk, baca artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement