Bola.com, Yogyakarta - Misi Bima Perkasa Jogja (BPJ) menyapu bersih dua laga kandang terakhir Reguler Series Indonesian Basketball League (IBL) 2024 gagal terwujud. Target poin penuh harus melayang setelah mereka gagal menang saat menjamu Bali United.
Bertanding di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Sabtu (6/7/2024) petang, Bima Perkasa Jogja keok dengan skor 68-85 dari Bali United. Ini menjadi kekalahan ke-21 armada Predag Lukic itu di pentas liga.
Baca Juga
Advertisement
Hasil tersebut ditanggapi santai oleh Predag Lukic. Meski gagal mendulang poin sempurna, dia mengapresiasi mentalitas yang ditunjukkan para pemain lokal macam Joseph De Smet dan Avin Kurniawan sepanjang laga.
"Joseph dan Avin dalam laga tadi bertarung habis-habisan. Handri juga. Mereka tidak mengurangi tenaga sama sekali sampai akhir pertandingan, defense mati-matian dan inilah progres yang bisa fans rasakan, mentalitas yang bagus," ujar Predrag Lukic usai laga.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Catatan Statistik
Catatan statistik sedikit memaparkan alasan pelatih asal Serbia itu memuji para pemain lokalnya. Joseph De Smet memang hanya mencetak sembilan angka, tetapi atribut defense dan offense-nya cukup tinggi.
Guard bernomor punggung 11 itu membukukan tiga assist, lima rebounds dan tiga steal. Pebasket berusia 27 tahun itu sangat baik menjaga perimeter pertahanan dan menjadi pemain terefektif ke-3 di BPJ, ke-5 dari seluruh pemain kedua tim.
Sebelumnya, Joseph De Smetmencetak angka tertinggi sepanjang karier: 16 poin. Rekor itu dibukukannya saat menghadapi tim kuat, RANS Simba Bogor.
"Pelatih terus mendorong saya selama latihan untuk terus mencapai batas. Yang saya pikirkan tadi dan game sebelumnya adalah terus menjauhkan batas itu agar saya terus mengejarnya," kata Joseph De Smet.
Advertisement
Sama-sama Bagus
Begitu pula dengan Avin Kurniawan. Pemain asal Bantul itu hanya mencetak dua poin di babak pertama. Saat turun minum, tim pelatih memintanya untuk lebih agresif dalam paint area Bali United. Avin menjawabnya dengan baik.
Kurungan dua sampai tiga pemain gagal menghentikan agresivitas pemain bernomor punggung 8 itu. Avin Kurniawan mencetak 14 poin di babak dua. Torehan itu membuatnya masuk 10 besar top skor pemain lokal IBL 2024 dengan rata-rata 9,3 Point Per Game (PPG).
"Besok kami menghadapi Satya Wacana Salatiga, pertandingan terakhir di kandang sendiri. Saya mau push pemain kami termasuk pemain asingnya juga. Kami akan belajar dari game lawan Bali United hari ini," tegas Predrag Lukic.
Masih di Papan Bawah
Tim kesayangan Kanca Bima itu masih tertahan di papan bawah klasemen IBL 2024. Ali Mustofa dkk. kini berada di posisi ke-13 dengan koleksi 29 poin. Dari 25 aga, mereka baru mencatat empat kemenangan.
Saat ini BPJ hanya berjarak satu angka dari Satya Wacana Salatiga yang bertengger di atas mereka. Kemenangan akan membuat BPJ menggeser posisi Satya Wacana sekaligus menutup musim di posisi ke-12. Kedua tim bakal berduel di GOR Pancasila UGM, Minggu (7/7/2024).
Advertisement