Bola.com, Yogyakarta - Bima Perkasa Jogja (BPJ) memungkasi musim reguler Indonesian Basketball League (IBL) 2024 dengan hasil mengecewakan. Tim besutan Predrag Lukic itu kalah 79-99 dari Satya Wacana Salatiga di GOR Pancasila UGM, Yogyakarta, Minggu (7/7/2024).
Hasil itu membuat BPJ mengunci peringkat ke-13 klasemen reguler IBL, di atas Pacific Caesar. Bima Perkasa Jogja membukukan 30 poin dari 26 laga dan hanya meraih empat kemenangan sepanjang musim.
Baca Juga
Jelang Musim Baru, Bima Perkasa Jogja Amankan Jasa Talenta Muda yang Bersinar di IBL All Indonesian 2024
Nir Kemenangan di IBL OASIS + All Indonesian 2024, Pelatih Bima Perkasa Jogja: Pembelajaran yang Bagus
2 Kali Keok, Bima Perkasa Jogja Jadikan IBL OASIS + All Indonesian 2024 sebagai Ajang Evaluasi
Advertisement
“Bukan hasil yang bagus tapi secara keseluruhan ini musim yang seru dan menantang khususnya bagi kami yang membangun tim dari nol,” ujar pelatih Bima Perkasa Jogja, Predrag Lukic selepas laga.
Di sisi lain, ada delapan tim yang berhasil melaju ke play-off IBL 2024. Mereka adalah Dewa United, Pelita Jaya, Kesatria Bengawan Solo, Prawira Bandung, Satria Muda, RANS Simba, Bali United, dan Borneo Hornbills.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Terkesan
Meski belum maksimal di partai terakhir, pelatih asal Serbia itu terkesan dengan dukungan Kanca Bima, suporter BPJ yang terus mendukung tim dengan chant dan nyanyian hingga detik terakhir.
Bagi Predrag Lukic, dukungan fans Bima Perkasa Jogja harus ditiru tim lainnya. “Mau menang atau tidak, mereka tetap di samping kami. Artinya, perjuangan kami selama ini bisa mereka tangkap, menyenangkan,” kata Predrag Lukic.
Banyak pemain yang improve musim ini seiring dukungan yang diberikan fans. Handri Satrya, misalnya. Musim lalu dia cuma mampu mencetak 2,5 Point Per Game (PPG). Namun, di BPJ torehannya meningkat dua kali lipat.
Advertisement
Avin Kurniawan Layak Sabet MIP
Nama lainnya adalah Avin Kurniawan. Predrag Lukic yakin 100 persen pebasket asal Bantul, Yogyakarta itu pantas mendapat gelar Most Improve Player (MIP) IBL 2023/2024.
Menurut Predrag Lukic, guard bernomor punggung 8 itu memenuhi semua kriteria. Baik dari statistik maupun penampilan di lapangan.
“Bagi pemain yang musim sebelumnya di bench lalu sekarang perform, bahkan salah satu top skorer pemain lokal di Indonesian Basketball League, dia (Avin) sangat pantas mendapat gelar itu,” papar Predrag Lukic, Minggu (7/7/2024) malam WIB.
Peningkatan
Avin Kurniawan memang jauh berbeda dari musim sebelumnya. Musim ini pebasket berusia 27 tahun itu bermain reguler, dari catatan statistik FIBA per 7 Juli 2024 dia sudah mencetak 250 angka dengan rata-rata 9,5 PPG.
Pebasket berpostur 178 cm itu juga pemberi assist terbanyak ke-3 di tim dengan 43 assist. “Banyak yang menganalisis bahwa Avin Kurniawan sangat pantas mendapatkan MIP,” ucap Predrag Lukic.
Advertisement