Mitos Bunga Aster yang Jarang Diketahui

1. Mitos Yunani

Dalam mitologi Yunani, bunga aster dianggap berasal dari air mata dewi Astraea yang menangis karena melihat bumi dipenuhi kekejaman dan kekacauan. Air matanya kemudian berubah menjadi bunga aster yang menyebar ke seluruh dunia.

2. Simbolisme Cinta Abadi

Di beberapa budaya, bunga aster melambangkan cinta abadi dan kesetiaan. Bunga ini sering digunakan dalam karangan bunga untuk menyampaikan pesan cinta yang tulus dan murni.

3. Pengusir Roh Jahat

Pada zaman dahulu, orang-orang percaya bahwa bunga aster dapat mengusir roh jahat dan melindungi rumah dari pengaruh negatif. Oleh karena itu, bunga ini sering ditanam di sekitar rumah atau diletakkan di dalam rumah.

4. Penghormatan kepada Dewa

Di Romawi kuno, bunga aster dipersembahkan kepada dewa-dewa sebagai tanda penghormatan dan untuk memohon berkah. Bunga ini sering ditemukan di altar dan kuil sebagai persembahan.

5. Penanda Musim Gugur

Bunga aster mekar di akhir musim panas dan awal musim gugur sehingga sering dianggap sebagai penanda pergantian musim. Dalam konteks ini, bunga aster melambangkan perubahan dan siklus kehidupan.

6. Legenda Bunga Penanda

Ada legenda yang mengatakan bahwa bunga aster digunakan oleh peri dan makhluk ajaib sebagai penanda jalan atau tempat persembunyian.

Bunga ini dianggap sebagai petunjuk ke tempat-tempat tersembunyi dan penuh keajaiban.

7. Kekuatan Penyembuhan

Dalam pengobatan tradisional, bunga aster diyakini memiliki sifat penyembuhan. Ekstrak dari bunga ini digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dan dianggap membawa energi penyembuhan.

Yuk, baca artikel mitos lainnya dengan mengikuti tautan ini.