Bola.com, Jakarta - Perilaku manipulatif adalah tindakan atau strategi yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan untuk menguasai, mengendalikan, atau memengaruhi orang lain demi kepentingan pribadinya.
Perilaku ini sering kali dilakukan dengan menggunakan cara yang licik, manipulatif, atau bahkan dengan menggunakan kebohongan.
Baca Juga
Advertisement
Satu di antara ciri khas dari perilaku manipulatif adalah tidak jujur. Seseorang yang memiliki perilaku manipulatif cenderung memanipulasi informasi, fakta, atau situasi dengan cara yang tidak jujur atau sesuai realita.
Misalnya, mereka dapat memutarbalikkan fakta, menghilangkan informasi yang merugikan dirinya, atau bahkan menyebarkan kebohongan untuk mencapai tujuannya.
Selain itu, orang yang memiliki perilaku manipulatif sering kali memiliki keahlian dalam memanfaatkan perasaan orang lain. Mereka dapat dengan mudah membaca emosi orang lain dan menggunakan hal tersebut untuk mengendalikan mereka.
Mereka mungkin memanfaatkan rasa takut, cemas, atau rasa bersalah orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Perilaku manipulatif juga sering kali melibatkan penggunaan strategi yang subtil atau tersembunyi. Misalnya, seseorang yang manipulatif dapat dengan sengaja memberikan pujian palsu atau menunjukkan perhatian yang berlebihan pada orang lain untuk mendapatkan simpati atau dukungan mereka.
Mereka juga mungkin menggunakan taktik seperti membangun persepsi bahwa mereka adalah korban agar orang lain merasa bersalah jika tidak memenuhi keinginan mereka.
Agar lebih paham lagi, berikut jenis-jenis pengertian manipulatif dalam berbagai bidang, Selasa (9/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pengertian Manipulatif dalam Berbagai Bidang
Secara Umum
Manipulatif merujuk pada sifat atau tindakan yang bertujuan untuk mengontrol atau memengaruhi orang lain secara licik atau tidak jujur, biasanya untuk keuntungan pribadi.
Orang yang manipulatif sering menggunakan cara-cara seperti memutarbalikkan fakta, memanipulasi emosi, atau memanipulasi situasi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Dalam Psikologi
Dalam konteks psikologi, sifat manipulatif sering dikaitkan dengan perilaku yang tidak etis atau tidak bermoral.
Orang yang manipulatif dapat menggunakan taktik seperti penipuan, manipulasi emosional, atau eksploitasi kelemahan orang lain untuk mencapai tujuan mereka.
Dalam Hubungan Antarpribadi
Seseorang yang manipulatif dalam hubungan antarpribadi mungkin mencoba untuk mengontrol pasangannya, teman, atau anggota keluarga melalui berbagai cara yang licik.
Ini bisa termasuk membuat orang lain merasa bersalah, meremehkan mereka, atau membuat mereka bergantung secara emosional.
Dalam Dunia Bisnis dan Politik
Dalam konteks bisnis atau politik, manipulatif merujuk pada tindakan yang dilakukan untuk memanipulasi pasar, opini publik, atau keputusan politik.
Misalnya, seorang pemimpin politik yang manipulatif mungkin menggunakan propaganda atau informasi yang menyesatkan untuk memengaruhi pemilih.
Â
Yuk, baca artikel edukasi lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement