Bola.com, Jakarta - Menunaikan salat fardu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Namun, terkadang karena berbagai hal, salat fardu bisa terlewatkan.
Dalam hal ini, umat Islam diwajibkan untuk mengqada atau mengganti salat yang ditinggalkan tersebut di lain waktu. Satu di antara salat yang sering terlewatkan adalah salat Magrib.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini bisa dikarenakan kesibukan, lupa, atau tertidur. Jika salat Magrib terlewatkan, maka diwajibkan untuk mengqadanya di waktu Isya.
Dalam artikel ini akan dibahas secara lengkap tentang cara mengqada salat Magrib di waktu Isya. Selain itu, artikel ini juga akan membahas beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengqada salat.
Dengan memahami panduan lengkap ini, diharapkan umat Islam dapat menunaikan salat qada dengan benar dan tepat waktu.
Perlu diingat, mengqada salat merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap muslim yang telah meninggalkan salat fardu.
Berikut tata cara mengqada salat Magrib di waktu Isya yang perlu dipahami umat muslim, disadur dari Merdeka, Rabu (10/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Niat Mengqada Salat Magrib di Waktu Isya
Mengqada salat dikerjakan dengan cara yang sama dengan salat yang ditinggalkan, dalam hal ini adalah sifat dan tata caranya. Satu di antara contohnya ialah mengqada salat Magrib di waktu Isya.
Berikut adalah bacaan niat qada salat Magrib di waktu Isya, yang dijelaskan dalam hadis yang disampaikan oleh Umar bin Khatab radhiyallahu’anhu.
Di sini, Nabi shallallahua’laihi wasallam bersabda; "Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan seseorang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan." (HR Bukhari & Muslim).
Niat salat qada Magirb di waktu isya tidak jauh berbeda dari salat maghrib pada umumnya, yakni berbunyi;
Ushallii fardhal Maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati qodho'an lilaahi ta'aalaa.
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan salat fardu Magrib sebanyak tiga rakaat dengan menghadap kiblat, serta qada karena allah ta'aalaa."
Advertisement
Tata Cara Mengqada Salat Magrib di Waktu Isya
Usai membaca niat salat qada Magrib di waktu Isya, tata cara mengqada salat sebenarnya sama saja dengan jenis salat fardu yang ditinggalkan.
Jadi, setelah membaca niat maka yang selanjutnya dilakukan adalah menunaikan salat Maghrib 3 rakaat seperti biasa. Kemudian, dilanjutkan dengan salat Isya 4 rakaat.
Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah dalam Manhajus Salikin berkata; "Siapa yang luput dari salat, wajib baginya untuk mengqadanya segera secara berurutan."
Adapun yang dimaksud dengan berurutan di sini adalah memprioritaskan untuk mengerjakan salat yang tertinggal. Ulama Hanfiyah, Malikiyah, dan Hambali memiliki pandangan bahwa tartib (berurutan) itu wajib ketika mengerjakan salat yang luput.
Sedangkan ulama Syafi’iyah dan salah satu pendapat Malikiyah, memiliki pandangan bahwa berurutan dalam mengqadha salat yang luput adalah hal yang dianjurkan (tidak jadi wajib) (Al-Mawsu’ah Al-Fiqhiyyah, 34:31).
Ketentuan Cara Mengqada Salat Magrib di Waktu Isya
Setelah mengetahui cara mengqada salat Magrib di waktu Isya di atas, kamu juga perlu mengetahui ketentuan dalam mengqada salat fardu berikut ini:
- Disunahkan untuk dikeraskan (jahr) bacaannya pada waktu salat Magrib, Isya, dan Subuh. Sedangkan bacaan salat Zuhur dan Asar disunahkan untuk dibaca secara lirih.
- Cara mengqada sholat wajib dilakukan sesuai urutan seperti yang dilakukan oleh Rasulullah saw., mulai dari qodho salat Zuhur, Ashar, Maghrib, dan terakhir Isya, sesuai salat apa yang ditinggalkan.
- Hukumnya sunah dikerjakan secara berjamaah.
- Sunah dengan didahului azan dan ikamah. Jika mengqada beberapa salat sekaligus, maka cukup dengan satu kali azan lalu setiap salat harus dipisahkan dengan ikamah.
Disadur dari: Merdeka.com (Published: 28/3/2022).
Baca artikel seputar cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement