Bola.com, Jakarta - Kekerasan psikis adalah setiap perbuatan nonfisik yang dilakukan bertujuan untuk merendahkan, menghina, menakuti, atau membuat perasaan tidak nyaman.
Kendati sering kali tidak terlihat seperti kekerasan fisik, kekerasan psikis dapat meninggalkan luka yang mendalam dan bertahan lama pada korban.
Baca Juga
Advertisement
Kekerasan jenis ini melibatkan tindakan-tindakan yang merusak kesehatan mental dan emosional seseorang.
Berbeda dengan kekerasan fisik yang dapat dilihat dan diukur secara langsung, kekerasan psikis sering kali tersembunyi dan sulit diidentifikasi, tetapi dampaknya sama seriusnya.
Dengan memahami berbagai bentuk kekerasan psikis dan penjelasannya, kita dapat lebih waspada terhadap tanda-tandanya dan mengambil langkah-langkah untuk mencegahnya.
Edukasi dan kesadaran adalah kunci untuk mengatasi kekerasan psikis dalam masyarakat kita. Lantas, apa saja kekerasan psikis yang dimaksud?
Berikut kumpulan contoh kekerasan psikis beserta penjelasannya yang perlu diketahui, Kamis (11/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Contoh Kekerasan Psikis
1. Pengucilan
Pengucilan terjadi ketika seorang siswa sengaja dijauhi oleh teman-teman sekelasnya atau kelompok sosial di sekolah, membuatnya merasa tidak diinginkan atau tidak diterima.
Contoh: Seorang siswa yang selalu makan siang sendirian karena teman-temannya tidak pernah mengajaknya bergabung dengan mereka, atau siswa yang tidak pernah diajak untuk bergabung dalam kelompok belajar atau permainan.
2. Penolakan
Penolakan adalah tindakan secara eksplisit menolak keberadaan atau partisipasi seseorang dalam kegiatan atau kelompok tertentu.
Contoh: Seorang siswa yang selalu ditolak saat ingin bergabung dengan tim olahraga atau kelompok proyek di sekolah.
Advertisement
Contoh Kekerasan Psikis
3. Pengabaian
Pengabaian adalah tindakan tidak memperhatikan atau tidak memberikan respons terhadap keberadaan atau kebutuhan seseorang.
Contoh: Guru yang tidak pernah memanggil atau memberikan kesempatan pada siswa tertentu untuk berbicara atau berpartisipasi di kelas.
4. Penghinaan
Penghinaan adalah tindakan merendahkan seseorang dengan kata-kata atau perilaku yang meremehkan atau mengolok-olok.
Contoh: Siswa yang diejek karena penampilan fisiknya atau prestasi akademisnya yang rendah, seperti mengatakan "Kamu bodoh sekali, enggak mungkin bisa mengerjakan itu".
Contoh Kekerasan Psikis
5. Penyebaran Rumor
Penyebaran rumor adalah menyebarkan informasi palsu atau tidak benar tentang seseorang dengan tujuan merusak reputasinya.
Contoh: Menyebarkan gosip bahwa seorang siswa melakukan sesuatu yang memalukan atau negatif, padahal tidak benar.
6. Panggilan yang Mengejek
Panggilan yang mengejek adalah memberi julukan atau nama panggilan yang bersifat merendahkan atau menghina.
Contoh: Memanggil seorang siswa dengan nama-nama seperti "gendut", "kacamata", atau "si bodoh".
7. Intimidasi
Intimidasi adalah tindakan mengancam atau membuat seseorang merasa takut untuk memaksanya melakukan atau tidak melakukan sesuatu.
Contoh: Mengancam seorang siswa dengan kekerasan fisik jika ia tidak memberikan uang atau bantuan dalam tugas sekolah.
Advertisement
Contoh Kekerasan Psikis
8. Teror
Teror adalah tindakan yang menyebabkan ketakutan ekstrem dan terus-menerus terhadap seseorang.
Contoh: Mengirim pesan ancaman terus-menerus melalui media sosial atau pesan teks kepada seorang siswa.
9. Perbuatan Mempermalukan di Depan Umum
Mempermalukan di depan umum adalah membuat seseorang merasa malu atau terhina di hadapan banyak orang.
Contoh: Mengolok-olok kesalahan siswa di depan seluruh kelas atau memaksanya melakukan sesuatu yang memalukan di hadapan teman-temannya.
Contoh Kekerasan Psikis
10. Pemerasan
Pemerasan adalah memaksa seseorang untuk memberikan sesuatu yang berharga, seperti uang atau barang, dengan ancaman atau intimidasi.
Contoh: Mengancam akan menyebarkan foto atau informasi memalukan jika siswa tidak memberikan uang atau barang berharga lainnya.
11. Perbuatan Lain yang Sejenis
Ini mencakup berbagai bentuk kekerasan psikis lainnya yang memiliki dampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional seseorang.
Contoh: Mengisolasi siswa dari kegiatan sosial atau menggunakan tekanan emosional untuk membuat mereka merasa tidak berharga atau tidak diinginkan.
Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement