6 Penyebab Kencing Batu yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi mengalami kencing batu. (Sumber: Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Kencing batu, atau yang dikenal juga dengan istilah batu ginjal, merupakan satu di antara kondisi medis yang cukup umum, tetapi sering kali menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan bagi penderitanya.

Kondisi ini terjadi ketika endapan mineral dan garam yang mengkristal membentuk batu di dalam ginjal atau saluran kemih.

Penyebab kencing batu sangat bervariasi, dari faktor genetik hingga gaya hidup yang tidak sehat.

Di bawah ini akan dibahas berbagai penyebab utama kencing batu dan bagaimana memahami serta mencegah kondisi ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup.

Dehidrasi merupakan faktor utama yang sering kali diabaikan dalam pembentukan kencing batu. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup cairan, urine menjadi lebih pekat, meningkatkan kemungkinan pembentukan kristal batu.

Selain itu, pola makan yang tinggi oksalat dan garam berperan signifikan dalam meningkatkan risiko batu ginjal. Mengurangi asupan makanan tertentu dan menjaga hidrasi yang baik adalah langkah penting dalam pencegahan.

Pemahaman tentang penyebab dari batu ginjal dapat membuatmu menjadi lebih waspada akan gangguan kesehatan satu ini.

Berikut enam penyebab kencing batu yang perlu diwaspadai, Jumat (12/7/2024).

Berita video spotlight kali ini membahas tentang empat pemain dengan bayaran termahal di Euro 2024, salah satunya ialah Kylian Mbappe.

2 dari 4 halaman

Penyebab Kencing Batu

Ilustrasi minum air putih, dehidrasi. /Unsplash

1. Dehidrasi

Dehidrasi adalah satu di antara penyebab utama kencing batu. Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup cairan, urine menjadi lebih pekat, meningkatkan konsentrasi mineral dan garam yang bisa membentuk batu.

Orang yang tinggal di daerah dengan iklim panas atau yang sering berolahraga keras tanpa cukup minum air berisiko lebih tinggi mengalami dehidrasi.

Minum air yang cukup setiap hari penting untuk mencegah pembentukan batu ginjal. Disarankan untuk minum minimal delapan gelas air sehari atau lebih jika melakukan aktivitas fisik berat atau tinggal di lingkungan yang panas.

Cairan membantu melarutkan zat-zat dalam urine yang bisa menyebabkan pembentukan batu.

2. Diet Tinggi Oksalat

Konsumsi makanan yang tinggi oksalat, seperti bayam, kacang-kacangan, dan cokelat, dapat meningkatkan risiko pembentukan batu oksalat kalsium, jenis batu ginjal yang paling umum.

Oksalat adalah zat yang ditemukan secara alami dalam banyak makanan dan dapat berikatan dengan kalsium dalam urine untuk membentuk batu.

Untuk mengurangi risiko, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan tinggi oksalat.

Menggabungkan makanan tinggi oksalat dengan makanan yang kaya kalsium dalam satu waktu makan dapat membantu mengurangi penyerapan oksalat dalam tubuh.

3 dari 4 halaman

Penyebab Kencing Batu

Ilustrasi garam. (Image by jcomp on Freepik)

3. Konsumsi Garam Berlebihan

Tingginya asupan garam dalam diet dapat menyebabkan peningkatan jumlah kalsium dalam urine. Garam (natrium) yang berlebihan dapat mengganggu kemampuan ginjal untuk menyerap kalsium, yang kemudian diekskresikan dalam urine dan berpotensi membentuk batu.

Mengurangi asupan garam adalah langkah penting untuk mencegah batu ginjal. Direkomendasikan untuk mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 mg natrium per hari, atau sekitar satu sendok teh garam.

Memasak makanan sendiri dan menghindari makanan olahan yang sering tinggi garam dapat membantu menjaga asupan natrium dalam batas yang sehat.

4. Faktor Genetik

Riwayat keluarga dengan batu ginjal dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengembangkan kondisi yang sama. Faktor genetik dapat memengaruhi cara tubuh memproses kalsium, oksalat, dan zat lain yang dapat membentuk batu ginjal.

Jika memiliki riwayat keluarga dengan batu ginjal, penting untuk mengambil langkah pencegahan seperti menjaga hidrasi yang baik dan mengikuti diet yang rendah oksalat dan garam.

Berkonsultasi dengan dokter tentang risiko pribadi dan langkah-langkah pencegahan yang tepat juga dapat membantu mengurangi risiko pembentukan batu ginjal.

4 dari 4 halaman

Penyebab Kencing Batu

Ilustrasi orang yang kelebihan berat badan atau obesitas. Credits: pexels.com by Towfiqu barbhuiya

5. Obesitas

Obesitas telah dikaitkan dengan peningkatan risiko pembentukan batu ginjal. Berat badan yang berlebihan dapat menyebabkan perubahan dalam cara tubuh memproses kalsium dan zat lain, serta meningkatkan kadar asam urat dalam urine, yang semuanya dapat berkontribusi pada pembentukan batu.

Menjaga berat badan yang sehat melalui diet seimbang dan olahraga teratur adalah langkah penting dalam pencegahan batu ginjal.

Menurunkan berat badan secara bertahap dan stabil, daripada penurunan berat badan yang cepat, dapat membantu mencegah perubahan drastis dalam metabolisme yang bisa memicu pembentukan batu.

6. Penyakit Tertentu

Beberapa kondisi medis seperti infeksi saluran kemih kronis, penyakit ginjal tertentu, dan gangguan metabolisme dapat meningkatkan risiko batu ginjal. Misalnya, kondisi seperti hiperparatiroidisme dapat menyebabkan peningkatan kadar kalsium dalam darah dan urine, meningkatkan risiko batu kalsium.

Pengelolaan kondisi medis yang mendasari penting untuk mencegah batu ginjal. Mengikuti pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter dan rutin memeriksakan diri dapat membantu mengontrol kondisi tersebut dan mengurangi risiko pembentukan batu.

Terapi medis dan perubahan gaya hidup yang tepat juga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan batu ginjal.

Yuk, baca artikel penyebab lainnnya dengan mengeklik tautan ini.