7 Penyebab HP Cepat Panas yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Di era digital saat ini, penggunaan smartphone atau HP telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dari komunikasi, pekerjaan, hingga hiburan, semua dapat dilakukan melalui perangkat pintar ini.

Namun, satu di antara masalah umum yang sering dihadapi pengguna adalah HP yang cepat panas. Masalah ini bukan hanya mengganggu kenyamanan penggunaan, tetapi juga bisa berdampak negatif pada kinerja dan umur panjang perangkat.

Setelah Takluk dari Jepang, Yakob Sayuri Tegaskan Timnas Indonesia Akan Bangkit Melawan Arab Saudi

Satu di antara penyebab utama HP cepat panas adalah penggunaan berlebihan dalam jangka waktu lama, terutama untuk aktivitas yang membutuhkan banyak sumber daya seperti bermain game, streaming video, atau multitasking aplikasi berat.

Selain itu, faktor lingkungan seperti suhu sekitar yang tinggi atau ventilasi yang buruk dapat mempercepat peningkatan suhu perangkat. Penggunaan casing yang tebal dan tidak mendukung sirkulasi udara yang baik juga bisa berkontribusi pada masalah ini.

Dengan mengetahui berbagai penyebab ini, pengguna dapat lebih waspada dan mengambil tindakan pencegahan, seperti menutup aplikasi yang tidak diperlukan, menggunakan HP di lingkungan yang lebih sejuk, serta rutin memeriksa dan merawat kondisi perangkat.

Dengan demikian, kamu dapat menjaga HP tetap dalam kondisi optimal dan memperpanjang umur pakainya.

Berikut tujuh penyebab HP cepat panas yang perlu diketahui, Selasa (16/7/2024).

Jurnalis Bola.com (Gerendo Pradigdo) mendapat kesempatan untuk mencoba kereta gantung di Dortmund. Seperti apa keseruannya? Berikut ini video selengkapnya

2 dari 4 halaman

Penyebab HP Cepat Panas

Ilustrasi aplikasi HP. /https://unsplash.com/Dimitri Karastelev

1. Aplikasi yang Berjalan di Latar Belakang

Aplikasi yang terus berjalan di latar belakang dapat menyebabkan HP menjadi cepat panas. Banyak aplikasi, seperti media sosial, game, dan aplikasi streaming, menggunakan banyak daya pemrosesan dan memori bahkan saat tidak aktif. Ini menyebabkan prosesor bekerja lebih keras dan menghasilkan panas berlebih.

Untuk mengurangi beban pada prosesor, tutup aplikasi yang tidak digunakan dan pastikan untuk menonaktifkan aplikasi yang berjalan di latar belakang melalui pengaturan. Selain itu, restart HP secara berkala untuk menghentikan proses yang tidak perlu dan membebaskan memori.

2. Penggunaan Berlebihan

Penggunaan HP secara berlebihan, seperti bermain game berat, streaming video, atau multitasking dengan beberapa aplikasi sekaligus, dapat menyebabkan perangkat cepat panas. Aktivitas-aktivitas ini membutuhkan kinerja tinggi dari prosesor dan GPU, yang mengakibatkan peningkatan suhu perangkat.

Untuk mencegah HP cepat panas, batasi waktu penggunaan yang intensif, istirahatkan perangkat secara berkala, dan hindari penggunaan aplikasi berat dalam waktu yang lama. Mengurangi kecerahan layar juga dapat membantu mengurangi beban pada prosesor dan baterai.

3. Lingkungan Panas

Menggunakan HP di lingkungan dengan suhu tinggi atau di bawah sinar matahari langsung dapat menyebabkan perangkat cepat panas. Suhu lingkungan yang tinggi membuat sistem pendinginan HP kurang efektif sehingga perangkat menjadi lebih panas.

Untuk menghindari hal ini, gunakan HP di tempat yang sejuk dan teduh. Hindari meletakkan HP di dalam mobil yang terparkir di bawah sinar matahari langsung atau di dekat sumber panas seperti kompor atau radiator.

Jika perlu, gunakan kipas angin atau pendingin tambahan untuk menjaga suhu perangkat tetap stabil.

3 dari 4 halaman

Penyebab HP Cepat Panas

Ilustrasi baterai HP. Credit: pexels.com/Tyler

4. Masalah pada Baterai

Baterai yang sudah tua atau rusak dapat menjadi penyebab HP cepat panas. Baterai lithium-ion yang digunakan pada HP memiliki umur terbatas dan kinerja yang menurun seiring waktu. Baterai yang sudah tidak optimal sering kali menghasilkan panas lebih banyak saat digunakan atau saat mengisi daya.

Jika HP-mu cepat panas dan baterai cepat habis, pertimbangkan untuk mengganti baterai dengan yang baru. Pastikan juga untuk menggunakan charger dan kabel yang asli atau bersertifikas karena charger yang tidak sesuai dapat menyebabkan panas berlebih selama proses pengisian.

5. Sistem Pendingin yang Tidak Efektif

Sistem pendingin internal HP yang tidak berfungsi dengan baik dapat menyebabkan perangkat cepat panas. Debu dan kotoran yang menumpuk di dalam perangkat dapat menghalangi aliran udara dan menyebabkan sistem pendingin bekerja kurang optimal. Selain itu, desain perangkat yang tipis dan kompak sering kali mengorbankan efisiensi pendinginan.

Untuk menjaga sistem pendingin berfungsi dengan baik, bersihkan HP secara berkala dari debu dan kotoran. Gunakan penutup pelindung yang tidak menghalangi ventilasi udara.

Jika masalah berlanjut, pertimbangkan untuk membawa HP ke teknisi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

4 dari 4 halaman

Penyebab HP Cepat Panas

Ilustrasi HP. /https://unsplash.com/magnet.me

6. Penggunaan Jaringan yang Intensif

Penggunaan jaringan yang intensif, seperti streaming video, panggilan video, atau tethering hotspot, dapat menyebabkan HP cepat panas.

Aktivitas-aktivitas ini memerlukan koneksi data yang kuat dan stabil, yang mengakibatkan prosesor dan modul jaringan bekerja lebih keras dan menghasilkan panas.

Untuk mengurangi panas akibat penggunaan jaringan, batasi aktivitas jaringan yang intensif, gunakan Wi-Fi daripada data seluler jika memungkinkan, dan hindari penggunaan hotspot dalam waktu yang lama.

Mengaktifkan mode pesawat saat tidak memerlukan koneksi juga dapat membantu mengurangi beban pada modul jaringan.

7. Perangkat Lunak yang Tidak Diperbarui

Perangkat lunak yang tidak diperbarui atau memiliki bug dapat menyebabkan HP bekerja lebih keras dan menghasilkan panas berlebih. Pembaruan perangkat lunak biasanya mencakup perbaikan bug, peningkatan kinerja, dan optimasi yang membantu perangkat berjalan lebih efisien.

Pastikan untuk selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi ke versi terbaru. Periksa secara rutin adanya pembaruan dan instal pembaruan secepat mungkin. Selain itu, pertimbangkan untuk menghapus aplikasi yang jarang digunakan atau yang diketahui menyebabkan masalah kinerja.

Yuk, baca juga artikel penyebab lainnya dengan mengeklik tautan ini.