Bola.com, Jakarta - Telinga berdengung atau tinnitus adalah kondisi yang bisa sangat mengganggu, di mana seseorang mendengar suara berdengung, berdesir, atau berdenging di telinga tanpa adanya sumber suara eksternal yang sebenarnya. Gejala ini bervariasi, dari yang ringan hingga sangat mengganggu.
Mengatasi telinga berdengung memerlukan pendekatan yang komprehensif karena penyebabnya bisa bervariasi, dari gangguan pendengaran, kondisi medis, hingga faktor lingkungan dan gaya hidup.
Baca Juga
Advertisement
Langkah pertama yang penting adalah berkonsultasi dengan dokter atau spesialis THT untuk menentukan penyebab pasti dari tinnitus. Hal ini penting karena pengobatan yang efektif tergantung pada diagnosis yang akurat.
Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, tes pendengaran, atau tes tambahan lainnya untuk membantu mengidentifikasi akar masalahnya.
Selain itu, mengelola stres merupakan langkah krusial dalam mengurangi gejala telinga berdengung. Stres dapat memperburuk persepsi terhadap tinnitus sehingga teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau terapi kognitif perilaku dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi tingkat stres secara keseluruhan.
Hal ini dapat berdampak positif terhadap frekuensi dan intensitas telinga berdengung yang dialami.
Masih ada beberapa cara lainnya yang bisa kamu praktikkan untuk mengatasi telinga berdengung. Apa saja?
Berikut tujuh cara mengatasi telinga berdengung yang perlu diketahui, Selasa (16/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Cara Mengatasi Telinga Berdengung
1. Mengidentifikasi dan Menghindari Pemicu
Penting untuk mengenali apa saja yang dapat memicu tinnitus atau membuatnya makin parah. Beberapa pemicu umum termasuk paparan suara keras, konsumsi kafein, alkohol, dan nikotin.
Identifikasi ini bisa dilakukan dengan mencatat waktu-waktu ketika tinnitus terasa lebih parah dan aktivitas yang dilakukan sebelumnya. Dengan mengetahui pemicunya, kamu dapat mengurangi atau menghindari faktor-faktor tersebut untuk mencegah tinnitus makin buruk.
Menghindari pemicu bukan hanya tentang mengurangi konsumsi atau paparan, tetapi juga tentang membuat perubahan gaya hidup yang mendukung kesehatan telinga. Misalnya, menggunakan pelindung telinga saat berada di lingkungan bising atau mengurangi asupan stimulan seperti kopi dan rokok dapat memberikan dampak positif.
Penyesuaian ini mungkin memerlukan waktu dan kesabaran, tetapi penting untuk menjaga kesehatan telinga jangka panjang.
2. Menggunakan Alat Bantu Dengar
Alat bantu dengar dapat membantu mereka yang mengalami tinnitus terkait dengan kehilangan pendengaran. Dengan memperkuat suara di sekitar, alat ini dapat mengurangi persepsi dengungan atau bunyi berdenging yang dirasakan.
Konsultasikan dengan audiolog untuk menentukan jenis alat bantu dengar yang paling cocok dan efektif.
Selain itu, alat bantu dengar modern sering kali dilengkapi dengan fitur manajemen tinnitus. Fitur ini dapat menghasilkan suara yang menenangkan, seperti suara hujan atau gelombang laut, yang dapat membantu mengalihkan perhatian dari tinnitus.
Dengan bantuan teknologi ini, pengguna dapat merasakan peningkatan kualitas hidup dan kenyamanan dalam aktivitas sehari-hari.
3. Terapi Suara
Terapi suara melibatkan penggunaan suara eksternal untuk mengurangi atau menutupi bunyi tinnitus. Terapi ini bisa berupa penggunaan white noise, musik lembut, atau suara alam yang diputar melalui perangkat khusus atau aplikasi di ponsel.
Terapi suara dapat membantu mengalihkan perhatian dari tinnitus dan membuatnya kurang mengganggu.
Selain itu, terapi suara dapat digunakan selama tidur untuk membantu mengurangi gangguan tidur akibat tinnitus. Perangkat seperti masker suara yang diletakkan di dekat tempat tidur dapat menciptakan lingkungan yang lebih nyaman untuk tidur.
Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk menentukan jenis terapi suara yang paling cocok untuk kebutuhanmu.
Advertisement
Cara Mengatasi Telinga Berdengung
4. Mengelola Stres dan Kecemasan
Stres dan kecemasan dapat memperburuk tinnitus. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan strategi untuk mengelola stres seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam. Mengelola stres tidak hanya membantu meredakan tinnitus, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Terapi kognitif perilaku (CBT) juga bisa menjadi pilihan efektif untuk mengatasi stres dan kecemasan yang berhubungan dengan tinnitus. CBT membantu mengubah cara berpikir dan merespons terhadap tinnitus sehingga mengurangi dampak negatifnya.
Dengan bantuan terapis, individu dapat belajar cara-cara baru untuk menghadapi tinnitus dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
5. Mengonsumsi Obat-obatan
Beberapa obat-obatan dapat membantu mengurangi gejala tinnitus, terutama jika terkait dengan kondisi medis lain, seperti infeksi telinga atau gangguan pembuluh darah.
Antibiotik, antidepresan, atau obat anti-kecemasan mungkin diresepkan oleh dokter tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan tinnitus.
Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai pengobatan baru. Penggunaan obat harus diawasi oleh profesional kesehatan untuk menghindari efek samping atau interaksi obat yang tidak diinginkan.
Obat-obatan hanya satu di antara bagian dari strategi penanganan tinnitus dan sebaiknya digunakan bersama dengan pendekatan lain untuk hasil yang lebih efektif.
Cara Mengatasi Telinga Berdengung
6. Mengubah Pola Makan
Pola makan yang sehat dapat berperan dalam mengelola tinnitus. Mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian, dapat membantu memperbaiki kesehatan telinga dan mengurangi gejala tinnitus.
Hindari makanan dan minuman yang dapat memperburuk tinnitus seperti kafein, alkohol, dan makanan tinggi garam.
Selain itu, suplemen tertentu, seperti magnesium, zinc, dan vitamin B12, diketahui dapat membantu beberapa orang dengan tinnitus. Namun, selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai suplemen baru.
Diet seimbang dan nutrisi yang tepat tidak hanya membantu mengurangi tinnitus, tetapi juga mendukung kesehatan keseluruhan.
7. Menggunakan Teknik Relaksasi dan Meditasi
Teknik relaksasi dan meditasi dapat sangat membantu mengelola tinnitus. Metode seperti mindfulness, meditasi, dan latihan pernapasan dapat membantu mengurangi stres dan membuat tinnitus terasa lebih terkendali. Teknik ini mengajarkan cara untuk fokus pada saat ini dan mengalihkan perhatian dari bunyi tinnitus.
Praktik relaksasi tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga dapat membantu meningkatkan ketahanan mental dan emosional dalam menghadapi tinnitus.
Meluangkan waktu beberapa menit setiap hari untuk bermeditasi atau melakukan latihan pernapasan dapat membuat perbedaan besar dalam bagaimana seseorang merasakan dan merespons tinnitus.
Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement