6 Contoh Kekerasan Fisik beserta Penjelasannya

Tawuran atau Perkelahian Massal

Tawuran atau perkelahian massal adalah bentuk kekerasan fisik yang melibatkan dua kelompok atau lebih yang terlibat dalam konflik bersenjata maupun baku hantam di tempat umum.

Biasanya, tawuran ini terjadi karena konflik antar kelompok atau individu yang bisa dipicu oleh perbedaan pendapat, balas dendam, atau faktor lainnya.

Tawuran dapat melibatkan penggunaan senjata seperti pisau, pentungan, atau benda tumpul lainnya, yang bisa mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian.

Penganiayaan

Penganiayaan terjadi ketika seseorang dengan sengaja menyakiti atau menyebabkan penderitaan fisik kepada orang lain. Ini bisa termasuk pukulan, tendangan, atau penggunaan benda tajam untuk melukai korban.

Penganiayaan dapat bersifat individual atau terorganisasi dan sering merupakan tindakan kriminal yang diancam dengan hukuman berat.

Perkelahian

Perkelahian adalah bentuk konflik fisik yang melibatkan dua orang atau lebih yang saling terlibat dalam baku hantam atau pertarungan. Perkelahian bisa terjadi karena konflik pribadi, perselisihan kecil yang membesar, atau provokasi lainnya.

Kendati tidak selalu mengakibatkan cedera serius, perkelahian dapat menimbulkan risiko fisik dan kesehatan bagi semua yang terlibat.

Eksploitasi Ekonomi melalui Kerja Paksa

Ini adalah bentuk kekerasan fisik yang melibatkan pemaksaan seseorang untuk bekerja tanpa upah atau dengan upah yang sangat rendah, dalam kondisi kerja yang buruk dan tidak manusiawi.

Korban kerja paksa sering kali diancam atau dipaksa dengan kekerasan fisik untuk memaksakan kerja yang menguntungkan pelaku atau pemberi kerja.

Hal ini merupakan bentuk eksploitasi yang melanggar hak asasi manusia dan sering kali dikategorikan sebagai kejahatan.

Pembunuhan

Pembunuhan adalah tindakan ilegal menghilangkan nyawa orang lain dengan sengaja. Pembunuhan bisa dilakukan dengan menggunakan kekerasan fisik langsung, senjata, atau cara lain yang mengakibatkan kematian seseorang.

Ini adalah kejahatan yang paling serius dalam konteks kekerasan fisik dan biasanya dihukum dengan hukuman berat, termasuk hukuman mati di beberapa yurisdiksi.

Perbuatan lain yang dinyatakan sebagai Kekerasan Fisik

Terkadang, undang-undang atau peraturan perundang-undangan mengakui bentuk-bentuk kekerasan fisik lain yang mungkin berkembang atau muncul sesuai konteks sosial dan hukum yang berlaku.

Contoh-contoh ini dapat bervariasi tergantung pada negara atau wilayah hukum tertentu, dan sering kali mencakup perilaku yang secara eksplisit diakui sebagai bentuk kekerasan fisik dalam peraturan hukum.

Baca artikel seputar contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.