Bola.com, Jakarta - Hoarding disorder atau gangguan mengumpulkan, adalah kondisi mental yang ditandai oleh keengganan seseorang untuk membuang barang-barang yang dianggapnya tidak memiliki nilai baik secara materi maupun emosional.
Hoarding disorder dapat menyebabkan penumpukan barang-barang dalam jumlah yang berlebihan sehingga mengganggu kehidupan sehari-hari penderita.
Baca Juga
Advertisement
Hoarding disorder bukanlah hanya tentang kerapian atau ketakteraturan belaka. Bagi penderita, barang-barang yang mereka kumpulkan memiliki makna yang mendalam dan mempunyai konsekuensi emosional yang kuat jika harus membuangnya.
Hoarding disorder juga bukanlah sebuah pilihan atau tingkah laku yang dapat dikontrol dengan mudah oleh penderitanya. Ini adalah gangguan mental yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berfungsi dalam kehidupan sehari-hari.
Penderita sering kali merasakan kecemasan dan stres tinggi saat berusaha untuk melakukan tindakan pembersihan atau pengurangan barang.
Agar makin paham lagi, simak penjelasan lebih lanjut tentang Hoarding disorder berikut ini, ketahui pula ciri serta cara mengatasinya, Rabu (17/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri Umum dari Hoarding Disorder
· Kesulitan Melepas Barang
Orang dengan gangguan ini merasa cemas atau stres ketika harus membuang barang-barang, bahkan yang tampaknya tidak berharga atau usang.
· Penumpukan Berlebihan
Barang-barang sering menumpuk hingga menghalangi ruang-ruang penting di rumah seperti kamar tidur, dapur, atau kamar mandi.
· Kesulitan Mengorganisasi
Kesulitan dalam mengorganisasi barang-barang sehingga rumah menjadi kacau dan tidak teratur.
· Gangguan Fungsi Sosial dan Kerja
Hoarding disorder dapat mengganggu kehidupan sosial, pekerjaan, dan bahkan kesehatan fisik orang tersebut.
Advertisement
Cara Mengatasi Hoarding Disorder
1. Terapi Perilaku Kognitif (CBT)
CBT adalah satu di antara metode yang paling efektif untuk mengatasi hoarding disorder. Terapi ini membantu individu mengidentifikasi dan mengubah pola pikir negatif serta perilaku yang berkontribusi pada penimbunan.
2. Terapi Dukungan
Terapi kelompok atau dukungan dari keluarga dan teman-teman dapat memberikan bantuan emosional dan dorongan yang penting.
Bergabung dengan kelompok dukungan untuk hoarding disorder dapat membantu individu merasa kurang sendirian dalam perjuangan mereka.
3. Pengorganisasian Bertahap
Mulailah dengan area kecil di rumah dan secara bertahap tingkatkan ke area yang lebih besar. Tetapkan tujuan yang realistis dan buat rencana yang terstruktur untuk mengurangi jumlah barang yang menumpuk.
4. Penetapan Batasan
Belajar menetapkan batasan untuk barang-barang baru yang masuk ke rumah. Misalnya, sebelum membeli sesuatu yang baru, pertimbangkan apakah benar-benar diperlukan dan apakah ada ruang untuk itu.
5. Latihan Mengambil Keputusan
Praktikkan mengambil keputusan tentang barang-barang yang tidak dibutuhkan. Misalnya, dengan menggunakan aturan enam bulan: jika barang tersebut belum digunakan dalam enam bulan, mungkin sudah waktunya untuk dibuang atau disumbangkan.
Cara Mengatasi Hoarding Disorder
6. Menggunakan Bantuan Profesional
Dalam beberapa kasus, bantuan dari profesional organisasi atau pembersihan rumah dapat membantu mengelola dan mengatur rumah yang penuh dengan barang-barang.
7. Obat-Obatan
Dalam beberapa kasus, obat-obatan mungkin diperlukan untuk mengatasi gangguan mental lain yang mendasari, seperti depresi atau kecemasan, yang mungkin berkontribusi pada hoarding disorder.
8. Latihan Relaksasi dan Manajemen Stres
Latihan relaksasi seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres yang sering terkait dengan hoarding disorder.
9. Pendidikan dan Kesadaran
Memahami lebih banyak tentang hoarding disorder dan bagaimana itu memengaruhi kehidupan sehari-hari dapat membantu individu mengambil langkah-langkah yang lebih tepat untuk mengatasi kondisi ini.
10. Konsistensi dan Kesabaran
Proses mengatasi hoarding disorder memerlukan waktu dan kesabaran. Penting untuk tetap konsisten dengan rencana pengobatan dan tidak putus asa jika ada kemunduran.
Yuk, baca artikel kesehatan mental lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement