7 Cara Mengatasi Kulit Kering, Gunakan Pelembap Secara Rutin

1. Menggunakan Pelembap yang Tepat

Menggunakan pelembap adalah langkah pertama dan terpenting dalam mengatasi kulit kering. Pilihlah pelembap sesuai jenis kulitmu, terutama yang mengandung bahan-bahan alami seperti aloe vera, minyak jojoba, shea butter, atau gliserin. Bahan-bahan ini dikenal efektif dalam mengunci kelembapan dan memperbaiki kulit yang kering dan pecah-pecah.

Penggunaan pelembap sebaiknya dilakukan setelah mandi, saat kulit masih sedikit lembap, untuk membantu mengunci kelembapan lebih baik. Selain itu, penting untuk mengaplikasikan pelembap beberapa kali sehari, terutama di area yang cenderung kering seperti tangan, siku, dan kaki.

Pilih pelembap yang bebas dari pewangi dan alkohol karena kedua bahan ini dapat menyebabkan iritasi dan membuat kulit makin kering. Produk dengan kandungan ceramide dan asam hialuronat juga baik karena dapat membantu memperbaiki penghalang alami kulit dan menarik air ke lapisan kulit.

2. Mandi dengan Air Hangat, Bukan Panas

Mandi dengan air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit, yang berfungsi menjaga kelembapan. Sebaliknya, mandi dengan air hangat dapat membantu menjaga kelembapan kulit.

Batasi waktu mandi tidak lebih dari 10-15 menit untuk mencegah penguapan air yang berlebihan dari kulit. Selain itu, gunakan sabun yang lembut dan bebas dari deterjen keras atau bahan kimia yang dapat mengiritasi kulit.

Setelah mandi, tepuk-tepuk kulit dengan handuk lembut hingga kering, jangan menggosoknya. Segera setelah kulit setengah kering, aplikasikan pelembap untuk mengunci kelembapan. Kebiasaan ini dapat membantu menjaga kulit tetap lembap dan mencegahnya dari kekeringan berlebih akibat paparan air panas.

3. Menggunakan Humidifier di Rumah

Lingkungan yang terlalu kering dapat memperparah kondisi kulit kering. Menggunakan humidifier di rumah, terutama di kamar tidur saat malam hari, dapat membantu menjaga kelembapan udara.

Humidifier bekerja dengan menambahkan uap air ke udara sehingga mengurangi kekeringan yang dapat menyerap kelembapan dari kulit.

Menjaga tingkat kelembapan udara di rumah, terutama saat musim dingin atau di ruangan ber-AC, penting untuk kesehatan kulit. Idealnya, kelembapan udara dalam ruangan sebaiknya berada pada kisaran 40-60 persen.

Selain menggunakan humidifier, membuka jendela sesekali untuk sirkulasi udara segar dapat membantu menjaga keseimbangan kelembapan di dalam rumah.

4. Minum Air yang Cukup

Kulit yang sehat berasal dari dalam, dan menjaga tubuh tetap terhidrasi adalah kunci untuk kulit yang lembap. Pastikan kamu minum setidaknya delapan gelas air sehari untuk menjaga hidrasi tubuh. Air membantu membuang racun dari tubuh dan menjaga sel-sel kulit tetap sehat dan lembap.

Selain air, konsumsi makanan yang kaya akan kandungan air seperti buah-buahan dan sayuran dapat membantu menjaga kelembapan kulit. Misalnya, semangka, mentimun, dan jeruk. Hindari minuman berkafein dan alkohol yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Dengan menjaga asupan cairan yang cukup, kamu dapat membantu kulit tetap terhidrasi dari dalam.

5. Menghindari Paparan Angin dan Matahari Berlebihan

Paparan angin dan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kulit kering dan iritasi. Ketika berada di luar ruangan, terutama saat cuaca dingin atau berangin, pastikan untuk melindungi kulit dengan pakaian yang sesuai.

Kenakan topi, syal, dan sarung tangan untuk melindungi wajah dan tangan dari angin dingin.

Selain itu, selalu gunakan tabir surya dengan SPF yang cukup untuk melindungi kulit dari sinar UV yang dapat merusak dan mengeringkan kulit. Sinar matahari dapat menyebabkan hilangnya kelembapan dan mempercepat proses penuaan kulit.

Dengan perlindungan yang tepat, kamu dapat menjaga kulit tetap sehat dan terhindar dari kekeringan yang disebabkan oleh faktor lingkungan.

6. Makan Makanan Kaya Nutrisi

Pola makan yang sehat dan seimbang juga berperan penting menjaga kelembapan kulit. Konsumsi makanan yang kaya akan omega-3 dan omega-6, seperti ikan berlemak (salmon, tuna), kacang-kacangan, dan biji-bijian, dapat membantu menjaga kesehatan membran sel kulit. Asam lemak esensial ini membantu mempertahankan kelembapan kulit dan mengurangi peradangan.

Selain itu, makan makanan yang kaya akan vitamin E, C, dan A dapat membantu memperbaiki kulit yang kering dan rusak. Misalnya, sayuran hijau, buah-buahan berwarna cerah, dan kacang-kacangan. Antioksidan dalam makanan ini membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan mendukung regenerasi kulit.

Dengan diet yang kaya nutrisi, kamu dapat memperbaiki kondisi kulit dari dalam.

7. Hindari Produk yang Mengandung Bahan Kimia Keras

Banyak produk perawatan kulit dan kosmetik yang mengandung bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan kekeringan. Hindari produk yang mengandung alkohol, pewangi sintetis, dan bahan deterjen yang keras. Pilihlah produk yang lembut, bebas dari bahan kimia berbahaya, dan diformulasikan khusus untuk kulit kering atau sensitif.

Selain itu, lakukan uji coba produk pada area kecil kulit sebelum menggunakannya secara luas untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi. Produk dengan label hipoalergenik dan non-komedogenik biasanya lebih aman untuk kulit kering dan sensitif.

Dengan memilih produk perawatan kulit yang tepat, kamu dapat menghindari iritasi dan menjaga kulit tetap lembap dan sehat.

Yuk, baca artikel cara lainnya dengan mengeklik tautan ini.