Bola.com, Jakarta - Death wish atau keinginan untuk mati adalah suatu kondisi psikologis yang mencerminkan dorongan individu untuk mengakhiri hidupnya sendiri secara sadar.
Dalam berbagai konteks psikologis dan medis, istilah ini sering digunakan untuk menjelaskan ketika seseorang memiliki keinginan yang kuat untuk bunuh diri.
Baca Juga
Advertisement
Fenomena ini telah menarik minat banyak ilmuwan, peneliti, dan praktisi psikologi karena implikasinya yang kompleks dan penting dalam kehidupan manusia. Untuk memahami death wish, penting untuk melihatnya dari perspektif psikologis.
Death wish sering dianggap sebagai konsekuensi dari depresi berat atau gangguan jiwa lainnya. Orang yang mengalami death wish sering merasa terjebak dalam keputusasaan dan putus asa yang sangat mendalam sehingga mereka percaya bahwa kematian adalah satu-satunya jalan keluar dari penderitaan mereka.
Namun, perlu diingat bahwa tidak semua orang yang memiliki death wish mengalami kondisi psikologis yang serius. Beberapa individu mungkin merasa terlalu lelah dengan hidupnya atau memiliki kepercayaan yang kuat bahwa kematian adalah pilihan yang lebih baik daripada hidup yang penuh rasa sakit dan kekecewaan.
Agar makin paham, berikut penjelasan lebih lanjut tentang death wish, Rabu (17/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Ciri-Ciri Death Wish
· Perilaku Berisiko
Melakukan tindakan yang sangat berbahaya tanpa memperhitungkan konsekuensi, seperti mengemudi dengan kecepatan tinggi, penyalahgunaan zat, atau perilaku ekstrem lainnya.
· Pikiran atau Fantasi
Sering berpikir atau berfantasi tentang kematian atau bunuh diri.
· Pernyataan Verbal
Mengungkapkan keinginan untuk mati atau merasa hidup tidak berarti.
· Menarik Diri dari Kehidupan Sosial
Mengisolasi diri dari keluarga, teman, dan kegiatan yang biasanya dinikmati.
· Perubahan Mood
Mengalami perubahan mood yang ekstrem, seperti depresi berat atau kemarahan yang tidak biasa.
Advertisement
Penanganan dan Dukungan
· Cari Bantuan Profesional
Konsultasikan dengan psikolog, psikiater, atau konselor untuk mendapatkan bantuan yang tepat.
· Terapi
Terapi perilaku kognitif (CBT), terapi bicara, dan bentuk terapi lainnya dapat membantu individu mengatasi pikiran dan perasaan yang mendasari keinginan untuk mati.
· Dukungan Keluarga dan Teman
Dukungan dari orang-orang terdekat sangat penting untuk membantu seseorang merasa didukung dan tidak sendirian.
· Obat-obatan
Dalam beberapa kasus, obat antidepresan atau obat lain yang diresepkan oleh dokter dapat membantu mengatasi kondisi yang mendasari.
Yuk, baca artikel arti lainnya dengan mengikuti tautan ini.