Bola.com, Jakarta - Fathur Gustafian, seorang atlet menembak putra Indonesia, mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 dari Kejuaraan Asian Rifle/Pistol 2024 di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Rabu.
Atlet asal Bogor, Jawa Barat, itu mampu bangkit dan melaju ke final nomor 10 meter air rifle putra senior. Ini terjadi meskipun dia sempat berkecil hati di babak kualifikasi karena tertinggal dua peringkat untuk mendapatkan kuota Olimpiade.
Advertisement
Di babak final, Fathur sempat memimpin pertandingan dengan skor 52,5 setelah lima tembakan. Dia kemudian bersaing dengan pemain dari India, China, dan Korea Selatan, dan akhirnya finis di peringkat empat dengan skor 208,3.
Atlet yang memenangkan medali emas adalah Shihan Ma dari China dengan 230,2 poin, Choe Dae-han dari Korea Selatan dengan 229,9 poin, dan Rudrankksh Patil dari India dengan 228,7 poin.
Namun, China dan India telah memenuhi kuota Olimpiade Paris, jadi Fathur mewarisi tiket ke Olimpiade empat tahunan tersebut meskipun dia tidak mendapatkan medali pada nomor tersebut.
"Mudah-mudahan di Olimpiade nanti bisa kasih performa yang baik dan membawa pulang medali," kata Fathur dinukil dari Antara.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Karier Fathur
Sejak SMP, Fathur sudah berlatih menembak berkat dukungan kedua orangtua, terutama sang ayah yang bertugas di TNI AD.
Selain itu, prestasi Fathur dalam olahraga menembak tidak dapat dipandang sebelah mata. Ia telah mengikuti kejuaraan menembak berkali-kali dan menorehkan prestasi yang membanggakan.
Di antaranya, bersama Citra Dewi Resti memenangkan dua medali emas di SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, nomor 10m Air Rifle Mixed Team. Satu lainnya ia dapat pada nomor 10 meter Air Rifle Men.
Fathur memenangkan nomor 10 meter Air Rifle Men dengan skor 103,9 poin, mengalahkan atlet Singapura Wong Z untuk perak dengan skor 103,1 poin, dan atlet Indonesia Paragra Duncan Taruma Negara Fuji Sentausa dengan skor 102,9 poin.
Sedangkan di nomor 10 meter Air Rifle Mixed Team, Fathur/Citra mengalahkan tim Singapura yang terdiri dari Tan Fernel Qian Ni dan Gia Tianrui dengan skor 16-10.
Advertisement
Bukan Kaleng-Kaleng
Sebelumnya, ia berhasil meraih medali emas dalam nomor 10m Air Rifle Beregu Campuran bersama Vidya Rafika pada SEA Games 2019 di Filipina.
Kemudian pada ISSF World Cup Rifle/Pistol 2023, atlet kelahiran 1998 itu juga mendapatkan medali emas untuk tim nomor 50 meter Rifle 3 Positions Men bersama Mohammad Hasan Busri dan Trisnarmanto.
Tiga petembak Amerika Serikat mengalahkan wakil Kazakhstan Islam Satpaev, Matvey Timofeyev, dan Konstantin Malinovskiy dengan skor telak 17-3.
Catatan Prestasi Fathur
- Medali perak 10 meter Air Rifle Men di SEA Games 2019
- Medali perak 50 meter Rifle 3 Positions Men di SEA Games 2021
- Medali perak 10 meter Air Rifle Men di ISSF Grand Prix 2022
- Medali perak 50 meter Rifle Positions Team Men di ISSF Grand Prix 2022
- Medali emas 50 meter Rifle 3 Positions Mixed Team di ISSF Grand Prix 2022
- Medali emas 10 meter Air Rifle Mixed Team di ISSF Grand Prix 2022
- Medali emas 50 meter Rifle 3 Positions Men di ISSF Grand Prix 2022
- Medali emas 10 meter Air Rifle Men di Asian Rifle/Pistol 2023
Advertisement