Bola.com, Jakarta - Panjatan Rajiah Salsabillah, Desak Made Rita Kusuma Dewi, Veddriq Leonardo, dan Rahmad Adi Mulyono jadi harapan Indonesia untuk membawa pulang medali emas dari cabor Panjat Tebing Olimpiade 2024 Paris.
Indonesia punya kans maksimal meraih dua medali emas dari nomor speed putra dan putri. Peluang Indonesia untuk mendapat emas dari dua nomor itu sangat tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Sebagai gambaran persaingan, untuk kategori speed putri, rekor catatan waktu dipegang oleh atlet Polandia, 6,24 detik.
Sementara atlet Indonesia, Desak Made punya personal best 6,33 detik. Adapun rekor untuk speed putra milik atlet Amerika Serikat, 4,79 detik. Nah Veddriq punya personal best 4,83 detik.
Menurut pelatih panjat tebing Indonesia, Hendra Basir target anak asuhnya bukan memecahkan rekor catatan waktu pada Olimpiade 2024.
"Jadi usaha kami saat ini adalah meningkatkan probability untuk meraih medali emas," kata Hendra Basir saat dihubungi Bola.com pada Rabu (17/07/2024) pagi WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Bukan Saatnya Kejar Rekor
Hendra Basir menerangkan atlet Indonesia memang sempat gencar memecahkan rekor catatan waktu. Namun itu terjadi pada 2021-2023.
"Tahun ini strategi kita memang bukan untuk pemecahan rekor. Pemecahan rekor itu strategi kita tahun 2021-2023," Hendra Basir menuturkan.
"Pada periode itu, kita berusaha sampai level batasnya untuk memancing rival kami. Jadi kalau kita berangkat bertanding, kita sudah tahu acuan catatan waktunya."
"Yang kita kejar sekarang stabilisasi. Karena catatan waktu 4,79 detik sekalipun tidak menjamin kemenangan di olahraga ini," tambahnya.
Advertisement
Berapa Target Medali?
Hendra Basir namun enggan membicarakan secara terbuka soal jumlah medali emas yang menjadi target Indonesia di Olimpiade 2024.
"Saya tidak akan bicara soal berapa kemungkinan medali emas yang kita raih," kata Hendra Basir.
"Namun secara probability kita ada di jalur persaingan emas di dua nomor itu. Karena kita punya kualitas untuk meraihnya," tambahnya.