Bola.com, Jakarta - Sains, yang berasal dari kata Latin "scientia", yang berarti pengetahuan, merupakan suatu sistematisasi pengetahuan yang diperoleh melalui metode ilmiah.
Metode ilmiah ini bagaikan kompas yang menuntun para ilmuwan dalam penjelajahan mereka, memastikan bahwa setiap penemuan dan kesimpulan teruji secara logis dan objektif.
Advertisement
Lebih dari sekadar kumpulan fakta, sains adalah sebuah proses berkelanjutan untuk mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang dunia di sekitar kita.
Para ilmuwan, bagaikan detektif ulung, meneliti pola-pola alam, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, dan menganalisis data untuk membangun pemahaman yang makin komprehensif dan akurat.
Sains tidak hanya berkutat pada teori dan rumus. Sains juga memiliki wujud nyata dalam bentuk teknologi yang mentransformasi kehidupan manusia.
Memahami sains bukan hanya hak para ilmuwan. Sains adalah warisan intelektual yang semestinya dipelajari dan diapresiasi oleh semua orang.
Dengan memahami sains, kita dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam tentang dunia di sekitar kita, membuat keputusan yang lebih rasional, dan berpartisipasi aktif dalam membangun masa depan yang lebih cerah.
Adapun untuk lebih detailnya, kamu bisa menyimak pembahasan mengenai sains berikut di bawah ini, Kamis (18/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Karakteristik dan Ciri Sains
1. Bersifat Falsifiable
Ilmu sains memiliki hipotesis yang bersifat falsifiable, yang artinya tidak bisa diperiksa kesalahannya sehingga nantinya belum bisa dikatakan sebagai bagian dari sains.
2. Eksperimen Bisa Diulang
Eksperimen yang dilakukan di dalam ilmu sains bersifat ilmiah sehingga seharusnya bisa diulang dengan kondisi yang sama.
3. Bersifat Rasional
Ilmu sains merupakan ilmu yang pasti sehingga sifatnya biasanya logis, wajar, serta rasional.
4. Menuntut Kejujuran
Ilmu sains ini menuntut kejujuran bagi orang yang terlibat, baik itu peneliti maupun akademisi dalam hal melaporkan materi dan juga metode ilmiah yang digunakannya.
5. Ilmu yang Memandang Kesenjangan
Sains merupakan ilmu yang memandang tentang kesenjangan sehingga tidak bisa dijelaskan di dalam teori mana pun dan biasanya terdapat bukti kecurigaan.
Advertisement
Karakteristik dan Ciri Sains
6. Penjelasannya Sederhana
Meski dianggap sulit, ternyata ilmu sains ini memuat penjelasan yang mementingkan kesederhanaan sehingga penyampaiannya berusaha disampaikan dengan jelas dan sederhana.
7. Tidak Menerima Bentuk Kebetulan
Sains berbeda dengan ilmu yang lain, sains ini tidak menerima berbagai bentuk kebetulan maupun berbagai korelasi yang tidak terbukti.
8. Memiliki Dasar Bukti
Sains ini merupakan ilmu yang memiliki klaim yang terdefinisi sebagai dasar bukti yang belum tersedia.
9. Bersifat Objektif
Sains membutuhkan upaya yang bersifat objektivitas, termasuk mengontrol variabel serta bias.
10. Memiliki Objek Kajian yang Konkret
Sains memiliki tiga objek kajian yang bisa ditangkap oleh manusia. Objek kajiannya adalah:
- Objek fisika yang berupa benda-benda alam dan juga berbagai benda angkasa,
- Objek biologi yang berupa makhluk hidup dan fosil-fosil yang berkaitan dengan struktur dan fungsinya, dan
- Objek kimia yang berupa berbagai zat kimia yang meliputi sifat dan reaksinya.
Cabang Ilmu Sains
- Cabang Ilmu Fisika
Fisika merupakan cabang ilmu sains yang mempelajari benda dan materi di alam semesta yang bergerak serta perilakunya dalam lingkup ruang dan waktu.
- Astrofisika
- Ekonofisika
- Fisika gelombang
- Elektronika
- Fisika kedokteran
- Fisika lingkungan
- Fisika optik
- Geofisika
- Komputasi
- Kosmografi
- Mekanika
- Mekanika fluida
- Mekanika kuantum
- Mekanika statistika
- Termodinamika.
Advertisement
Cabang Ilmu Sains
- Cabang Ilmu Biologi
Kajian biologi di dalam sains adalah ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup. Berikut adalah cabang ilmu biologi:
- Biofisika
- Biogeografi
- Bioteknologi
- Anatomi
- Botani
- Sitologi
- Ekologi
- Evolusi
- Genetika
- Imunologi
- Parasitologi
- Serologi
- Mikrobiologi
- Biologi Kelautan
- Biologi Molekuler
- Fotobiologi
- Fikologi
- Fisiologi
- Radiobiologi
- Biologi teoretis
- Biologi struktural
- Histologi
- Virologi
- Zoologi
- Dermatologi
- Neuroanatomi, dan masih banyak lagi.
Cabang Ilmu Sains
- Cabang Ilmu Kimia
Sementara itu, objek kajian kimia pada sains adalah cabang ilmu yang mempelajari pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem, menurut metode tertentu yang menerangkan mengenai gejala tertentu di bidang pengetahuan masing-masing.
Di bawah ini merupakan beberapa cabang ilmu yang dipelajari pada ilmu kimia:
- Kimia fisik
- Kimia organik
- Kimia anorganik
- Kimia analitik
- Biokimia.
Â
Dapatkan artikel pengertian berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement