Mitos Kemangi yang Perlu Diketahui

Bola.com, Jakarta - Kemangi atau disebut juga dengan nama ilmiah Ocimum basilicum var. Citriodorum, adalah tanaman yang sering digunakan sebagai penyedap rasa dan aroma pada masakan tradisional Indonesia. Tanaman ini memiliki daun yang kecil dan berwarna hijau, dengan aroma yang segar dan menyegarkan.

Kemangi biasanya digunakan dalam hidangan seperti soto, pecel, atau sebagai hiasan pada makanan penutup. Selain itu, kemangi merupakan bahan dasar dalam pembuatan minuman seperti teh kemangi atau air kemangi.

Tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, seperti kalsium, vitamin C, dan vitamin A, yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

Selain manfaat kesehatan, kemangi memiliki manfaat lain, seperti sebagai antiseptik alami untuk mengobati luka atau sariawan, dan sebagai obat pereda masuk angin atau gangguan pencernaan.

Daun kemangi juga memiliki kandungan senyawa fitokimia yang dapat mengurangi risiko perkembangan penyakit dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dalam penggunaannya sebagai penyedap rasa, kemangi memberikan aroma yang khas dan segar pada masakan. Rasanya yang sedikit pedas memberikan keunikan tersendiri dalam hidangan. Kandungan minyak esensial dalam kemangi, seperti eugenol dan linalool, berkontribusi pada rasa dan aroma yang lezat.

Tak hanya itu, kemangi ternyata memiliki sederet mitos yang perlu diketahui oleh masyarakat umum. Penasaran? Berikut ini penjelasan seputar mitos kemangi, Kamis (18/7/2024).