Bola.com, Jakarta - Berpikir komputasional adalah kemampuan untuk melihat, memahami, dan memecahkan masalah dengan menggunakan prinsip-prinsip dasar yang digunakan dalam pemrograman komputer.
Kata "komputasional" menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring adalah berhubungan dengan komputer; menggunakan atau terhubung dengan komputer.
Baca Juga
Advertisement
Dalam berpikir komputasional, kita menggunakan keterampilan pemecahan masalah, pemodelan, logika, dan algoritma untuk mengurai masalah yang rumit menjadi langkah-langkah yang lebih sederhana, yang dapat dijalankan oleh komputer atau sistem komputasi lainnya.
Berpikir komputasional melibatkan pemecahan masalah secara sistematis. Kita mengidentifikasi masalah, mengumpulkan informasi yang relevan, menguraikan masalah menjadi langkah-langkah yang lebih kecil, dan mengembangkan solusi yang efektif.
Ini membutuhkan pemikiran kritis untuk menganalisis masalah dengan hati-hati dan mengambil keputusan yang tepat dalam setiap langkah.
Selanjutnya, berpikir komputasional juga melibatkan pemodelan. Kita mengembangkan model yang mewakili masalah kita, yang dapat berupa diagram, aliran data, atau formula matematika. Model ini membantu kita memahami dan menganalisis masalah dengan cara yang terstruktur dan sistematis.
Selain itu, berpikir komputasional melibatkan penggunaan logika yang ketat. Saat memecahkan masalah, kita menggunakan logika untuk membuat kesimpulan logis dan menghindari kesalahan yang mungkin terjadi.
Logika juga membantu kita menghubungkan langkah-langkah pemecahan masalah menjadi aliran logis yang dapat dipahami oleh komputer.
Untuk lebih jelasnya, ketahui pula macam-macam komponen utama berpikir komputasional, Kamis (18/7/2024).
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Komponen Utama Berpikir Komputasional
· Decomposition (Dekomposisi)
Memecah masalah kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola.
· Pattern Recognition (Pengenalan Pola)
Mengidentifikasi kesamaan atau pola dalam masalah untuk menemukan solusi yang efisien.
· Abstraction (Abstraksi)
Menyaring informasi yang tidak relevan untuk fokus pada aspek-aspek yang penting dari masalah.
· Algorithm Design (Desain Algoritma)
Mengembangkan serangkaian langkah-langkah atau instruksi yang jelas dan teratur untuk menyelesaikan masalah.
Yuk, baca artikel pengertian lainnya dengan mengikuti tautan ini.
Advertisement