Sukses


Kampung Atlet Olimpiade Paris Tanpa AC: CdM Tim Indonesia Menyangka Panas, tetapi Ternyata Tetap Dingin

Bola.com, Jakarta Kampung atlet Olimpiade Paris 2024 tidak menyediakan AC demi lingkungan dan emisi karbon rendah. Tim Indonesia berencana membawa pendingin ruangan untuk berjaga-jaga.

Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia, Anindya Bakrie, mengatakan bahwa meski kampung atlet Olimpiade Paris tidak ada AC, suhu udara di sana tidak terlalu panas.

Anindya mengungkapkan bahwa suhu malam hari di Paris mencapai 12 derajat celcius dan suhu pagi hari 22-23 derajat celcius, terbilang sejuk daripada suhu di Jakarta.

Anindya Bakrie baru mengunjungi SCTV Tower, Jakarta Pusat, pada Rabu (17/7/2024) sore WIB yang diterima oleh Direktur Utama Surya Citra Media (SCM), Sutanto Hartono hingga Direktur SCM, Imam Sudjarwo.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Jaket Tebal

Selain pendingin ruangan, Anindya Bakrie juga berpikir untuk mempersiapkan jaket tebal bagi Tim Indonesia demi menyiasati suhu udara di Paris.

"Kami akan menyiapkan. Masalah perlu tidak perlu belakangan. Kalau lihat sekarang yang diperlukan mungkin jaket supaya tidak kedinginan," ujar Anindya Bakrie.

"Yang menarik dari suhu udara, ternyata yang kami sangka akan panas sekali, tetapi malah malam harinya 12 derajat celcius. Paginya 22-23 derajat celcius," jelasnya.

 

3 dari 3 halaman

Sebagian Sudah Berangkat ke Prancis

"Ini relatif dingin buat kami. Kita lihat lah. Tapi mereka sudah mulai menyesuaikan cuaca di sana," ungkap Anindya Bakrie, yang juga menjabat sebagai Ketua PRSI tersebut.

Olimpiade Paris akan digelar pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Tim Indonesia berkekuatan 29 atlet dalam 12 cabang olahraga (cabor) meliputi panahan, panjat tebing, bulutangkis, menembak, selancar, atletik, balap sepeda, judo, rowing, renang, angkat besi, dan senam.

"Dari 29 atlet itu, bisa dibilang sekarang sudah setengahnya berangkat. Dari 12 cabor, enam sampai tujuh cabor sudah mulai latihan di Prancis dengan tempat yang berbeda-beda," kata Anindya Bakrie.

Video Populer

Foto Populer