Bola.com, Jakarta - Lalu Muhammad Zohri merupakan satu-satunya atlet Indonesia dari cabang olahraga atletik yang akan berlaga di Olimpiade 2024 Paris. Sprinter asal Lombok itu pun memiliki target khusus di Olimpiade tahun ini.
Zohri berhak tampil di Olimpiade 2024 lewat jalur Universality Place. Skema tersebut diberlakukan oleh federasi olahraga internasional.
Advertisement
Sebagai informasi, Universality Place adalah kuota yang diberikan kepada atlet dari negara-negara dengan partisipasi Olimpiade yang terbatas. Situasi itu memungkinkan mereka tampil di Olimpiade tanpa melalui jalur kualifikasi reguler.
Selain Lalu Muhammad Zohri, Indonesia sebenarnya memiliki satu atlet lainnya di cabor atletik untuk berlaga di Olimpaide 2024, yakni Odekta Elvina Naibaho. Namun karena hanya ada satu kuota, akhirnya Zohri yang dipilih untuk mewakili Indonesia di Olimpaide tahun ini.
"Lalu Muhammad Zohri lolos menjadi wakil Indonesia pada Olimpiade 2024 cabang olahraga Atletik nomor Men's 100m, melalui alokasi Universality Place. Ini merupakan kali kedua Zohri tampil di Olimpiade setelah Tokyo 2020," tulis akun Instagram resmi NOC Indonesia, 25 Juni lalu.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Target Khusus
Bagi Lalu Muhammad Zohri, ini adalah edisi kedua berlaga di Olimpiade 2024. Sebelumnya, Zohri ikut serta di Olimpiade 2020 Tokyo.
Sayangnya, atlet berusia 24 tahun tersebut gagal menorehkan prestasi gemilang. Zohri harus terhenti pada heat empat dengan catatan waktu 10,26 detik.
Menatap Olimpiade 2024, Lalu Muhammad Zohri memiliki target khusus. Dia berharap bisa menorehkan waktu di bawah 10 detik, dan berpeluang meraih medali di Olimpiade tahun ini.
"Target saya sih tidak pernah berubah ya dari dulu. Dari 2019 saya targetkan karena banyak cedera jadi target itu belum saya capai sampai saat ini. Dan targetnya besok sih ya lari di bawah 10 detik lah," kata Zohri seperti dilansir Antara.
"Kalau saya pribadi sih mengatasi itu ya apa namanya, saya sudah mencatat tujuan dan mimpi saya. Jadi saat saya mengalami cedera, bagaimana caranya saya bangkit lagi. Bisa mengejar mimpi itu," lanjutnya.
Advertisement
Profil Lalu Muhammad Zohri
Zohri lahir di Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 1 Juli 2000. Dia adalah putra ketiga dari pasangan Saeriah dan Lalu Ahmad. Sayangnya kedua orang tuanya telah wafat.
Lalu Muhammad Zohri mengawali kariernya sebagai atlet atletik lari pada ajang Kejuaraan Nasional U-18 dan U-20 di Stadion Atletik Rawamangun.
Sejak itu, namanya pun mulai dikenal. Zohri berhasil menyelasaikan lari 100 meter dalam hitungan waktu 11,18 detik.
Sprinter dengan tinggi badan 172 cm itu, memiliki prestasi yang tidak hanya di nasional saja tetapi juga di kancah internasional.
Zohri berhasil meraih medali emas Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Temper, Finlandia di nomor bergengsi, lari 100 meter putra pada 11 Juli 2018.
Lalu Muhammad Zohri, orang pertama yang berhasil menjadi atlet atletik Indonesia mencetak catatan sejarah atletik Indonesia memenangkan berbagai kejuaran internasional. Berikut ini sederet prestasinya yang ia sumbangkan untuk Indonesia.
Prestasi Lalu Muhammad Zohri
1. Medali emas - Juara 1 Lari 100 m Kejuaraan Asia Atletik Junior 2018
2. Medali emas - Juara 1 Lari 100 m Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018
3. Medali perak – Asian Games lari 4x100 m relay)
4. Medali perak – kejuaraan Asia 2019 lari 100m
5. Rekor nasional 100 m putra (10,13 detik)
6. Manusia tercepat di Asia Tenggara
Advertisement